Kenali Penyebab Low Back Pain dan Cara Mencegahnya

low back pain

Anda sering mengalami sakit pinggang? Sakit pinggang atau low back pain merupakan keluhan yang umum terjadi pada siapapun tanpa mengenal usia.  Tak hanya usia tua, namun Anda yang berusia lebih muda juga rentan mengalami kondisi tersebut. Untuk mencegah terkena low back pain, sangat penting unruk mengetahui penyebab dan bagaimana cara pencegahan yang tepat.

Penyebab Umum Low Back Pain

penyebab 
low back pain

Low back pain merupakan kondisi yang terjadi akibat adanya gangguan atau masalah pada jaringan di area punggung bawah atau pinggang dan sekitarnya. Gangguan ini bisa terjadi pada otot, tendon, ligamen, ataupun saraf yang akan menimbulkan sejumlah gejala yang sebaiknya diwaspadai. 

Ada beberapa hal yang dapat memicu sakit pinggang, antara lain: 

  • Cedera pada bagian ligamentum, otot dan tendon akibat berolahraga atau aktivitas fisik yang berlebihan
  • Radiculopathy lumbar, yaitu adanya kerusakan pada bantalan tulang di ruas tulang belakang yang menyebabkan tekanan tidak wajar pada saraf
  • Iritasi saraf akibat inflamasi/ peradangan, infeksi virus, atau penyakit tertentu
  • Peradangan kronis pada area sendi pinggang, misalnya osteoarthritis dan rheumatoid arthritis
  • Tumor atau kanker pada bagian pinggang dan sekitarnya

Berbagai kondisi tersebut dapat menimbulkan gejala yang sebaiknya tidak Anda abaikan karena dapat menyebabkan risiko komplikasi yang berbahaya. 

Siapa Saja yang Berisiko Mengalaminya?

Berbagai hal dapat meningkatkan risiko terkena nyeri pinggang, antara lain:

  • Orang yang kegemukan atau obesitas
  • Jarang berolahraga atau kurang melakukan aktivitas fisik
  • Tidak melakukan pemanasan sebelum berolahraga
  • Postur tubuh yang tidak baik, misalnya sering membungkuk saat bekerja. 

Cara Pencegahan Low Back Pain

Nyeri pada pinggang dapat menjalar ke area tubuh lainnya seperti bokong, paha sampai pergelangan kaki. Kondisi ini juga dapat melemahkan fungsi otot dan sendi sehingga Anda bisa kesulitan untuk berdiri maupun berjalan. Untuk mencegah kondisi semakin parah, terdapat beberapa langkah mudah yang bisa dilakukan, yaitu: 

  • Perhatikan postur tubuh yang benar saat beraktivitas
  • Rutin berolahraga, seperti melakukan yoga, pilates, dan latihan punggung lainnya yang tidak membebani punggung bawah
  • Berhati-hati saat mengangkat benda berat
  • Lindungi punggung bawah saat akan melakukan aktivitas terutama aktivitas berat
  • Jalani hidup sehat dengan mengonsumsi makanan bergizi seimbang
Baca Juga:  Bahaya Pijat Injak Punggung Untuk Atasi Sakit Punggung

Kapan Harus ke Dokter?

Umumnya, low back pain dapat membaik sendirinya dengan istirahat yang cukup, kompres dingin atau terapi obat-obatan pereda nyeri. Namun, jika nyeri menetap dan tak kunjung membaik, sebaiknya segera berkonsultasi dengan dokter ahli. Perawatan lain seperti fisioterapi mungkin juga akan diberikan oleh dokter untuk mengurangi nyeri, mengembalikan fungsi gerak, dan meningkatkan fleksibilitas otot pinggang.

Apabila hasil diagnosis ternyata Anda mengalami saraf kejepit, maka dokter tentu akan menyarankan pengobatan lainnya, seperti tindakan minimal invasif, terapi injeksi, maupun epidural catheter. 

Jadi, jika Anda merasa nyeri pinggang semakin parah, langsung saja berkonsultasi dengan dokter spesialis bedah saraf kami di Lamina Pain and Spine Center. Dokter akan membantu mengelola gejala dan memberikan penanganan yang tepat agar kondisi low back pain segera membaik. 

Untuk memudahkan konsultasi, cek jadwal dokter dengan klik di sini, dan buat janji konsultasi secara online melalui Assistance  Center Lamina di nomor 021-7919-6999.  Anda juga bisa chat kami via whatsapp ke nomor 0811-1443-599.

Sebagai informasi tambahan, Lamina juga memiliki layanan fisioterapi di Lamina Rehab, tentunya dengan dokter spesialis kedokteran fisik dan rehabilitasi medik yang handal dan terpercaya. Dengan alat terapi modalitas yang beragam, nyeri pinggang Anda bisa langsung hilang. Anda pun bisa beraktivitas kembali dengan nyaman. 

Semoga bermanfaat!

Baca juga: Low Back Pain Saat Berolahraga, Ini Dia 8 Penyebabnya

Jangan Anggap Enteng Nyeri Pinggang, Bisa Jadi Saraf Kejepit!

Artikel ini telah ditinjau oleh: dr. Faisal, Sp.BS (Dokter Spesialis Bedah Saraf di Lamina Pain and Spine Center)

Pertanyaan Seputar Low Back Pain (Nyeri Punggung Bawah) dan Penanganannya

Apa Penyebab Utama Low Back Pain?

Low back pain atau nyeri punggung bawah dapat disebabkan oleh berbagai faktor, di antaranya:

  • Berat badan berlebih (obesitas) yang memberikan tekanan ekstra pada tulang belakang.
  • Kurangnya aktivitas fisik yang menyebabkan otot punggung melemah dan kurang fleksibel.
  • Postur tubuh yang buruk, seperti duduk membungkuk atau berdiri dalam posisi yang salah.
  • Mengangkat beban berat dengan teknik yang salah, yang dapat menyebabkan cedera pada otot dan ligamen di area punggung bawah.
  • Pekerjaan dengan aktivitas fisik tinggi, seperti sering membungkuk atau berdiri dalam waktu lama.

Jika dibiarkan, kondisi ini dapat memperburuk gejala dan menyebabkan komplikasi yang lebih serius.

Apa yang Harus Dilakukan Saat Mengalami Low Back Pain?

Ketika mengalami nyeri punggung bawah, beberapa langkah berikut bisa membantu meredakan gejalanya:

  • Istirahatkan punggung, tetapi hindari terlalu lama berbaring karena dapat melemahkan otot.
  • Hindari mengangkat beban berat agar tidak memperparah kondisi.
  • Gunakan kompres hangat atau dingin untuk mengurangi peradangan dan meredakan nyeri.
  • Konsumsi obat pereda nyeri, seperti obat antiinflamasi nonsteroid (OAINS), jika diperlukan.
  • Periksakan diri ke dokter, terutama jika nyeri berlangsung lebih dari beberapa minggu atau semakin memburuk.
Baca Juga:  Memahami Esensi Vitamin untuk Memulihkan Saraf Kejepit

Untuk pencegahan, pastikan Anda mempertahankan postur tubuh yang baik dan melakukan peregangan setelah duduk dalam waktu lama.

Dimana Letak Nyeri Low Back Pain?

Low back pain adalah nyeri yang terjadi di daerah punggung bawah, tepatnya di sekitar tulang belakang bagian lumbar (pinggang). Nyeri ini bisa terasa di:

  • Tulang punggung bagian bawah, terutama di sekitar tulang belakang lumbal.
  • Bokong dan paha, terutama jika kondisi ini berkaitan dengan saraf kejepit atau masalah sendi panggul.
  • Bagian belakang kaki, terutama jika ada tekanan pada saraf yang menjalar hingga ke tungkai.

Jika nyeri tidak membaik atau malah semakin menyebar, segera konsultasikan ke dokter untuk pemeriksaan lebih lanjut.

Apakah Low Back Pain Bisa Sembuh?

Ya, low back pain bisa sembuh, terutama jika penyebabnya ringan seperti ketegangan otot atau postur tubuh yang salah. Pengobatan yang bisa dilakukan antara lain:

  • Istirahat cukup, tetapi tetap aktif secara bertahap untuk mencegah otot kaku.
  • Olahraga ringan, seperti yoga atau peregangan untuk meningkatkan fleksibilitas dan kekuatan otot punggung.
  • Fisioterapi, terutama untuk membantu mengembalikan fungsi gerak dan mengurangi nyeri.
  • Obat pereda nyeri, jika nyeri cukup mengganggu aktivitas sehari-hari.

Namun, jika low back pain disebabkan oleh masalah struktural, seperti degenerasi tulang belakang atau saraf kejepit, mungkin diperlukan perawatan lebih lanjut seperti tindakan minimal invasif atau terapi injeksi.

Apakah Low Back Pain Sama dengan Saraf Kejepit?

Low back pain dan saraf kejepit adalah dua kondisi yang berbeda, meskipun keduanya dapat memiliki gejala yang mirip.

Low Back Pain (LBP):

  • Nyeri terjadi di punggung bawah dan bisa menjalar hingga bokong atau paha.
  • Biasanya disebabkan oleh cedera otot, postur tubuh yang buruk, atau degenerasi tulang belakang.
  • Dapat membaik dengan istirahat, fisioterapi, dan perubahan gaya hidup.

Saraf Kejepit:

  • Terjadi ketika saraf tertekan oleh bantalan tulang yang menonjol (hernia nukleus pulposus) atau struktur lain di tulang belakang.
  • Nyeri bisa menjalar ke kaki, menyebabkan kesemutan, kelemahan otot, atau mati rasa.
  • Sering kali memerlukan pengobatan lebih lanjut, seperti terapi injeksi atau tindakan minimal invasif seperti epidural catheter atau radiofrequency ablation.

Jika Anda mengalami gejala nyeri yang terus-menerus, menjalar ke tungkai, atau disertai kesemutan dan kelemahan otot, sebaiknya segera periksa ke dokter untuk memastikan diagnosis dan mendapatkan penanganan yang tepat.

Share via:
Facebook
Threads
WhatsApp
Artikel Terkait
Artikel Populer
Topik Populer