Waspada Nyeri Punggung Kronis di Usia Muda

nyeri punggung di usia muda - Lamina Pain and Spine Center

Nyeri punggung tak hanya menyerang usia lanjut namun juga bisa terjadi di usia muda. Kondisi ini adalah salah satu alasan paling sering mengapa orang datang ke dokter atau fasilitas kesehatan untuk mengatasinya. Sakit punggung juga menjadi salah satu penyebab kecacatan atau disabilitas di seluruh dunia.

Apabila Anda mengalami nyeri punggung yang semakin tak tertahankan, maka segeralah periksakan diri ke dokter untuk penanganan lebih lanjut. Namun, jika rasa sakitnya masih tergolong ringan, lakukan perawatan rumahan dan cobalah untuk memperbaiki postur tubuh agar nyeri berkurang. Tindakan operasi hampir jarang dilakukan untuk menangani sakit punggung, kecuali apabila ada indikasi medis lainnya yang lebih serius. 

Penyebab Nyeri Punggung di Usia Muda

Pada usia muda kini beresiko mengalami nyeri punggung kronis. Gaya hidup modern seperti kurangnya aktivitas fisik dan terlalu banyak duduk di depan layar juga dapat menyebabkan nyeri punggung pada usia muda. Ada banyak penyebab nyeri punggung pada usia muda, Beberapa di antaranya termasuk:

  1. Cedera: Cedera pada punggung, seperti cedera olahraga atau cedera akibat kecelakaan, bisa menjadi penyebab nyeri punggung.
  2. Postur buruk: Duduk atau berdiri dengan postur buruk untuk waktu yang lama dapat menyebabkan ketegangan pada otot-otot punggung, yang akhirnya dapat menyebabkan nyeri.
  3. Kegemukan: Kegemukan dapat menempatkan tekanan ekstra pada tulang belakang dan sendi-sendi punggung, yang dapat menyebabkan nyeri punggung.
  4. Kurangnya olahraga: Kurangnya olahraga atau aktivitas fisik dapat menyebabkan otot-otot punggung menjadi lemah dan kaku, yang dapat menyebabkan nyeri punggung.
  5. Stres: Stres dapat menyebabkan ketegangan pada otot-otot punggung, yang dapat menyebabkan nyeri.
  6. Kondisi medis: Beberapa kondisi medis seperti skoliosis, hernia nukleus pulposus (HNP), osteoporosis, arthritis, dan fibromyalgia dapat menyebabkan nyeri punggung pada usia muda.
Baca Juga:  Rekomendasi Dokter Bedah Saraf Terbaik di Jakarta, Lamina Pain and Spine Center

Jika nyeri punggung terus berlanjut atau semakin parah, sebaiknya segera berkonsultasi dengan dokter untuk mendapatkan diagnosis dan pengobatan yang tepat.

Gejala Nyeri Punggung Karena Saraf Kejepit

Nyeri punggung kronis biasanya terjadi akibat beberapa kondisi, salah satunya yaitu saraf kejepit. Saraf kejepit dapat menimbulkan gejala yang bervariasi tergantung lokasi terjepitnya saraf. Pada saraf kejepit punggung, Anda harus mewaspadai gejalanya berikut ini:

  • Rasa sakit yang menusuk dan tajam
  • Nyeri menjalar mulai dari punggung atas, punggung bawah, hingga bokong dan kaki
  • Muncul sensasi kebas dan kesemutan yang sering atau berkepanjangan
  • Gerakan tertentu seperti membungkuk, memutar, atau ketika mengangkat benda berat dapat memperparah rasa nyeri
  • Kesulitan berdiri tegak ataupun berjalan karena melemahnya otot di area punggung bawah dan kaki
  • Sulit menahan buang air kecil ataupun buang air besar

Periksakan Diri ke Dokter Jika Gejala Memburuk

Anda sebaiknya tidak mengabaikan gejala nyeri yang semakin parah. Segera periksakan diri ke dokter untuk mendapatkan diagnosis dan penanganan yang tepat. Dokter akan melakukan anamnesis atau tanya jawab seputar riwayat penyakit dan serangkaian pemeriksaan fisik maupun radiologis guna menegakkan diagnosis. Berdasarkan hasil pemeriksaan, dokter dapat mengetahui jenis pengobatan yang sesuai. 

Penanganan dengan Endoskopi Joimax

Endoskopi Joimax merupakan metode pengobatan yang dapat mengatasi keluhan nyeri punggung atau pinggang akibat saraf kejepit. Sebagai tindakan minimal invasif, endoskopi Joimax hanya membutuhkan satu sayatan kecil sebesar 7 mm untuk memasukkan alat endoskop ke area bantalan tulang yang menjepit saraf. Prosedur ini menggunakan panduan alat X-Ray fluoroskopi yang bertujuan agar dokter dapat melihat dengan jelas lapang pandang dan visualisasi di area tulang belakang.

Dengan endoskopi Joimax, tindakan menjadi lebih minim risiko, waktu pengerjaan relatif singkat, tanpa rawat inap, dan proses penyembuhan juga lebih cepat. Umumnya, satu minggu setelah tindakan, Anda bisa kembali beraktivitas, namun tetap lakukan aktivitas ringan. Jangan lupa juga untuk kembali ke dokter untuk melakukan kontrol pasca tindakan. 

Baca Juga:  Ketahui Dampak Faktor Degeneratif pada Kesehatan Tulang Belakang

Jika memiliki keluhan nyeri punggung kronis, segeralah berkonsultasi dengan dokter spesialis bedah saraf kami di Lamina Pain and Spine Center. Anda bisa menghubungi tim Assistance Center Lamina di nomor 021-7919-6999 atau chat melalui whatsapp ke 0811 1443 599.

Baca juga: Nyeri Punggung Berkepanjangan Bisa Sebabkan Kelumpuhan

Referensi:

Mayo Clinic. Back Pain. Akses pada 11 April 2023,

https://www.mayoclinic.org/diseases-conditions/back-pain/symptoms-causes/syc-20369906

Medical News Today. What is causing my back pain, and how can I remedy it?. Akses pada 11 April 2023,

https://www.medicalnewstoday.com/articles/172943

Artikel ini ditinjau oleh: dr. Yuti Purnamasari

Frequently Asked Questions (FAQ)

Apa Penyebab Nyeri Punggung pada Usia Muda?

Beberapa penyebab yang dapat memicu nyeri punggung pada usia muda, diantaranya: cedera, Postur tubuh yang buruk, kegemukan, kurangnya olahraga, stress dan beberapa kondisi medis seperti skoliosis

Bagaimana Gejala Nyeri Punggung yang Disebabkan Saraf Kejepit?

Gejala yang harus diwaspadai diantaranya:

  1. Rasa sakit yang menusuk dan tajam
  2. Nyeri yang menjalar
  3. Muncul sensasi kebas dan kesemutan
  4. Kesulitan berdiri tegak ataupun berjalan
  5. Sulit menahan buang air kecil ataupun buang air besar

Bagaimana Penanganan Nyeri Punggung dengan Endoskopi Joimax?

Endoskopi Joimax merupakan metode pengobatan yang dapat mengatasi keluhan nyeri punggung atau pinggang akibat saraf kejepit.

Share via:
Facebook
Threads
WhatsApp
Artikel Terkait
Artikel Populer
Topik Populer