Ketika Anda memiliki keluhan nyeri punggung bawah, tak jarang dokter menyarankan penggunaan korset tulang belakang untuk mendukung proses penyembuhan. Korset ini berfungsi untuk menstabilkan area lumbal sehingga membatasi pergerakan untuk meminimalisir cedera dan mengurangi rasa nyeri. Lantas, kondisi apa saja yang sebaiknya menggunakan korset tulang belakang? Cek di sini yuk!
Daftar isi
- Apa Fungsinya?
- Kondisi Apa Saja yang Sebaiknya Menggunakan Korset Lumbal?
- Penggunaan Korset Pasca Endoskopi Tulang Belakang
- Seputar Pertanyaan Manfaat Korset Tulang Belakang
- Apakah korset dapat membantu mengatasi nyeri punggung bawah?
- Apakah penderita saraf kejepit boleh menggunakan korset?
- Apakah korset dapat membantu mengatasi sakit punggung?
- Berapa lama penggunaan korset untuk penderita saraf kejepit?
- Apa yang harus dilakukan jika saraf kejepit kambuh?
Apa Fungsinya?
Korset tulang belakang yang juga dikenal dengan korset lumbal merupakan alat bantu yang digunakan untuk menyokong bagian punggung bawah. Pada umumnya, korset terbuat dari bahan kain lembut dan elastis, fleksibel serta menggunakan kawat pengait khusus agar tidak mengkerut atau melorot saat penggunaannya.
Penggunaan korset ini yaitu untuk menurunkan beban tulang belakang dan persendian, mencegah gerakan berlebihan dan terlalu mendadak untuk menghindari cedera. Korset juga bisa digunakan pasca operasi guna mempercepat proses pemulihan pasien dan menstabilisasi tulang belakang saat bergerak atau beraktivitas.
Baca juga: Sering Merasa Nyeri di Punggung Bawah? Waspada Saraf Kejepit!
Kondisi Apa Saja yang Sebaiknya Menggunakan Korset Lumbal?
Ada beberapa kondisi yang dokter sarankan untuk menggunakan korset lumbal, antara lain:
- Cedera otot, yang terjadi karena terkilir, terjatuh, atau terbentur benda keras. Kondisi ini bisa membaik seiring waktu dengan beristirahat atau fisioterapi dan dengan menggunakan korset lumbal dalam jangka waktu pendek.
- Arthritis, peradangan pada sendi yang dapat menimbulkan rasa nyeri, kaku, dan bengkak di area yang terkena. Jenis radang sendi yang paling sering terjadi pada orang-orang berusia lanjut yaitu osteoarthritis dan rheumatoid arthritis.
- Saraf kejepit, terjadi akibat adanya bantalan tulang belakang yang mengalami pergeseran, meregang, dan menonjol keluar sehingga menekan saraf di sekitarnya. Kondisi ini akan menimbulkan gejala nyeri, kebas dan kesemutan yang menjalar ke area tubuh lainnya. Dokter biasanya menyarankan penggunaan korset lumbal dalam waktu lebih lama, sekitar 72 jam atau setelah tindakan operasi saraf kejepit.
Penggunaan Korset Pasca Endoskopi Tulang Belakang
Jika Anda terdiagnosis dengan saraf kejepit, maka salah satu metode pengobatan terbaik adalah dengan endoskopi Joimax. Dengan teknologi tinggi dari Jerman, endoskopi Joimax merupakan tindakan minimal invasif tanpa operasi. Endoskopi dapat membantu mengatasi saraf kejepit yang bekerja dengan mengambil atau membuang bantalan tulang yang menekan saraf menggunakan alat dekompresi.
Pasca tindakan endoskopi, dokter biasanya akan menyarankan penggunaan korset tulang belakang untuk menyangga area yang sakit untuk meminimalisir cedera saat bergerak. Korset ini juga dapat memberikan kenyamanan ketika Anda beraktivitas.
Untuk jangka waktu penggunaan, dokter akan menyesuaikannya dengan kondisi kesehatan Anda setelah tindakan. Beberapa orang mungkin harus menggunakannya sepanjang hari, namun ada juga yang hanya menggunakannya di waktu tertentu. Selalu pastikan untuk melakukan kontrol ke dokter sesuai jadwal pasca tindakan, agar dokter dapat memantau kondisi Anda dan untuk mencegah terjadinya risiko komplikasi.
Untuk tata cara penggunaan yang tepat, silakan tonton video berikut:
Artikel ini telah ditinjau oleh: dr.Faisal, Sp.BS (Dokter Spesialis Bedah Saraf di Lamina Pain and Spine Center)
Seputar Pertanyaan Manfaat Korset Tulang Belakang
Apakah korset dapat membantu mengatasi nyeri punggung bawah?
Ya, korset lumbar dapat membantu meringankan nyeri punggung bawah dengan memberikan tekanan pada area perut dan membantu mengurangi beban pada tulang belakang serta persendian. Penggunaan korset ini direkomendasikan untuk kondisi seperti nyeri akibat radang sendi, penyakit cakram degeneratif, atau cedera seperti terkilir dan ketegangan otot.
Apakah penderita saraf kejepit boleh menggunakan korset?
Korset lumbal sering direkomendasikan untuk penderita saraf kejepit. Tujuan utamanya adalah untuk membantu mempertahankan postur tubuh yang baik, meredakan keluhan, mempercepat pemulihan, dan menstabilkan tulang belakang, terutama setelah menjalani operasi.
Apakah korset dapat membantu mengatasi sakit punggung?
Korset penyangga tulang belakang efektif dalam membantu pasien yang mengalami sakit punggung. Alat ini bekerja dengan membatasi pergerakan punggung untuk meredakan nyeri dan mencegah cedera lebih lanjut.
Berapa lama penggunaan korset untuk penderita saraf kejepit?
Lama penggunaan korset lumbal dapat bervariasi, tergantung kondisi pasien. Bagi mereka yang tidak memerlukan operasi, korset dapat digunakan selama beberapa bulan hingga bertahun-tahun. Umumnya, korset dikenakan saat beraktivitas dan dilepas saat mandi atau beristirahat. Kontrol rutin ke dokter sangat disarankan untuk memantau perkembangan terapi.
Apa yang harus dilakukan jika saraf kejepit kambuh?
Istirahat yang cukup adalah langkah utama yang disarankan jika saraf kejepit kambuh. Dokter biasanya merekomendasikan untuk menghentikan aktivitas yang dapat memperburuk tekanan pada saraf. Salah satu bentuk istirahat terbaik adalah tidur atau mengurangi tekanan pada area yang terdampak.