Awas, Salah Posisi Tidur Ternyata Bisa Picu Nyeri Leher!

nyeri leher

Nyeri leher kerap terjadi ketika kita salah posisi tidur sehingga bisa mengganggu aktivitas. Biasanya akan timbul rasa sakit saat bergerak seperti menunduk, mengangkat kepala atau menoleh. Hal ini tentunya membuat semua kegiatan yang dilakukan terasa tidak nyaman. Lalu, adakah cara untuk mengatasi kondisi nyeri leher ini? Sebelum membahasnya lebih lanjut, simak ulasan singkat tentang nyeri leher berikut ini.

Apa yang Bisa Menyebabkan Nyeri Leher?

Selain karena posisi tidur yang salah, beberapa kondisi berikut ini juga bisa menjadi pemicu munculnya sakit leher, antara lain:

  • Cedera. Biasanya cedera ini terjadi pada saat berolahraga, akibat terjatuh, kecelakaan, atau terkena benturan. Hal ini bisa menimbulkan trauma pada kepala dan sekitar leher.
  • Otot leher tegang. Orang yang terlalu lama menunduk di depan laptop atau bermain gadget, bisa menyebabkan otot leher menegang. Jika dibiarkan, lama kelamaan psotur tubuh yang salah tersebut bisa menimbulkan nyeri leher.
  • Masalah pada sendi leher. Umumnya, faktor pertambahan usia dapat menyebabkan pengapuran tulang rawan. Penyakit degeneratif seperti osteoarthritis akan mengganggu persendian dan menimbulkan rasa nyeri.
  • Saraf kejepit. Nyeri leher bisa juga karena adanya bantalan tulang yang menonjol dan menekan saraf, sehingga menyebabkan saraf kejepit. Saraf yang terjepit inilah yang akan menimbulkan nyeri menjalar, kebas hingga kesemutan.
  • Penyempitan saraf tulang belakang. Kondisi ini bisa mengakibatkan tekanan pada tulang belakang sehingga akan timbul rasa nyeri. Pada kasus yang lebih parah, kondisi ini harus segera ditangani agar tidak menyebabkan kerusakan saraf permanen.
Baca Juga:  5 Gejala Saraf Kejepit dan Cara Mengatasinya

Gejalanya Seperti Apa?

Nyeri leher bisa muncul di bagian leher manapun, dengan rasa sakit yang tajam, seperti tertekan, ataupun berdenyut. Keluhan ini juga bisa menimbulkan rasa pusing, kekakuan, bengkak, nyeri yang menjalar ke bahu hingga punggung. Bahkan, gejalanya bisa memburuk ketika Anda menengadah,menunduk atau memutar kepala.

Umumnya, nyeri leher ini bukan termasuk kondisi serius karena bisa sembuh dalam waktu beberapa hari atau minggu. Anda bisa melakukan perawatan sendiri di rumah untuk meredakan nyerinya. Namun , apabila gejala menetap dan bahkan Anda semakin sulit menggerakkan leher, maka harus segera ke dokter untuk berkonsultasi dan memeriksakan diri.

Lakukan Hal-hal ini Untuk Meredakan Nyeri Leher

Jika gejalanya masih tergolong ringan, Anda bisa mencoba hal-hal di bawah ini untuk mengurangi rasa sakitnya, antara lain:

  • Kompres dengan bantalan hangat atau dingin pada bagian yang sakit
  • Lakukan peregangan atau latihan ringan yang tidak menambah beban pada leher
  • Konsumsi obat penghilang nyeri dan antiinflamasi seperti aspirin atau ibuprofen
  • Beristirahat secukupnya dan tidurlah dengan posisi yang nyaman
  • Hindari melakukan aktivitas berat

Selain langkah-langkah tersebut, Anda juga sebaiknya melakukan hal-hal positif yang bisa berdampak bagi kesehatan di kemudian hari. Misalnya, berhenti merokok, menurunkan berat badan jika Anda obesitas, menghindari stress, rutin berolahraga untuk menjaga kesehatan otot dan sendi leher.

Solusi Terbaik Atasi Nyeri Leher di Lamina

Keluhan nyeri leher yang tidak juga membaik harus segera diobati. Sebab, bisa jadi hal ini mengindikasikan bahwa Anda terkena saraf kejepit. Saraf kejepit leher yang tidak segera ditangani dapat menyebabkan kerusakan saraf yang lebih parah. Nyeri akibat saraf kejepit leher bisa menjalar ke bahu ataupun pergelangan tangan.

Baca Juga:  4 Gejala Stroke yang Sering Tidak Disadari

Di Lamina Pain and Spine Center, pengobatan saraf kejepit menggunakan metode terkini endoskopi Joimax. Teknologi yang berasal dari Jerman ini terbukti dapat menyembuhkan saraf kejepit dengan tingkat keberhasilan mencapai 95%. Prosedur endoskopi Joimax hanya membutuhkan sayatan kecil untuk memasukkan alat dekompresi endoskopi. Dengan waktu tindakan yang relatif singkat, risiko kerusakan jaringan minimal, dan masa penyembuhan lebih cepat, endoskopi Joimax merupakan solusi terbaik mengatasi saraf kejepit leher Anda.

Silakan datang langsung ke Klinik Lamina yang berlokasi di Mampang, RS.Meilia Cibubur, RS.Kartika Pulomas, dan RS Mayapada Kuningan. Atau Anda juga bisa berkonsultasi secara online langsung dengan dokter spesialis bedah saraf Lamina melalui nomor kontak yang tertera.

Semoga sehat selalu!

Baca juga: Nyeri Bahu Bisa Jadi Salah Satu Ciri-ciri Saraf Kejepit Leher

Share via:
Artikel Terkait
Promo Terbaru
Artikel Populer
Topik Populer