Waspadai 5 Tanda Saraf Kejepit yang Sudah Parah

tanda saraf kejepit sudah parah - Lamina Pain and Spine Center

Saraf kejepit adalah kondisi medis yang bisa membahayakan dan tentu tidak bisa disepelekan begitu saja. Namun, tahukah Anda apa saja tanda atau ciri dari saraf kejepit yang sudah parah? Memang, pada kondisi saraf kejepit yang belum parah, bisa membaik dengan sendirinya dengan perawatan mandiri. Sedangkan, pada kondisi yang sudah parah harus ditangani dengan prosedur bedah agar tidak menimbulkan risiko komplikasi yang serius. 

Sekilas Tentang Saraf Kejepit

Photo by aufafahmifurqon21 from Freepik

Saraf kejepit disebabkan oleh tekanan berlebih pada saraf oleh jaringan di sekitarnya, seperti otot, tulang, diskus, tulang rawan, dan ligamen. Tekanan ini dapat terjadi oleh berbagai faktor, seperti cedera berolahraga atau kecelakaan, degenerasi tulang belakang, postur tubuh buruk, sering mengangkat beban berat, dan kondisi medis seperti arthritis. 

Gejala Umum Saraf Kejepit

Gejala saraf kejepit yang umum terjadi yaitu: 

  • Rasa nyeri yang dapat menjalar ke bagian tubuh lainnya
  • Sensasi kebas
  • Kesemutan berkepanjangan
  • Rasa kaku saat menggerakkan anggota tubuh yang terkena

Tanda Saraf Kejepit Sudah Parah

Tanda saraf kejepit yang sudah parah sebaiknya Anda waspadai, seperti:

Rasa nyeri tajam dan intens 

Nyeri yang tajam dan berkelanjutan adalah tanda utama bahwa saraf kejepit sudah parah. Nyeri ini bisa terasa seperti terbakar atau ditusuk, dan seringkali tidak mereda meski sudah beristirahat atau minum obat pereda nyeri biasa.

Baca Juga:  Mengatasi Sakit Pinggang Belakang Pada Usia Muda dengan Teknologi PLDD

Kehilangan sensasi atau mati rasa

Mati rasa atau hilangnya sensasi di area tertentu merupakan gejala serius. Ini menunjukkan bahwa saraf yang terjepit tidak dapat mengirimkan sinyal dengan baik ke otak dan bagian tubuh lainnya.

Melemahnya otot di bagian tubuh yang terkena

Saraf yang terjepit dapat menyebabkan kelemahan otot di sekitar area yang terkena. Ini bisa membuat sulit untuk melakukan aktivitas sehari-hari, seperti menggenggam benda atau berjalan.

Kaku otot dan sendi

Kejang atau spasme otot yang terjadi secara tiba-tiba dan berkepanjangan juga bisa menjadi tanda saraf kejepit sudah parah. Kejang ini bisa sangat menyakitkan dan mengganggu aktivitas.

Kesulitan mengontrol buang air kecil dan buang air besar

Dalam kasus yang sangat serius, saraf kejepit dapat mempengaruhi fungsi kandung kemih atau usus, menyebabkan atau kesulitan mengontrol buang air kecil atau besar.

Penanganan Saraf Kejepit dengan Endoskopi Joimax

Endoskopi Joimax adalah teknik minimal invasif yang efektif untuk mengatasi masalah saraf kejepit. Berikut adalah beberapa keunggulan dan tahapan prosedur endoskopi Joimax:

Keunggulan Endoskopi Joimax

    • Merupakan tindakan minimal invasif yang hanya memerlukan sayatan kecil, sehingga mengurangi risiko infeksi dan mempercepat proses pemulihan.
    • Dengan bantuan kamera endoskopi, dokter dapat melihat area yang bermasalah dengan jelas dan melakukan tindakan dengan akurasi tinggi.
    • Proses pemulihan lebih cepat daripada bedah konvensional. Anda biasanya dapat pulang pada hari yang sama jika tidak ada keluhan pasca tindakan.

    Prosedur endoskopi Joimax

      • Dokter akan melakukan anamnesis dan pemeriksaan secara komprehensif, termasuk MRI atau CT scan untuk memastikan lokasi dan tingkat keparahan saraf kejepit.
      • Dokter membuat sayatan kecil dan memasukkan endoskopi untuk melihat dan mengatasi masalah pada saraf. Teknik ini memungkinkan dokter untuk mengangkat atau memindahkan jaringan yang menekan saraf dengan sangat presisi.
      • Setelah tindakan, biasanya hanya memerlukan waktu pemulihan yang relatif singkat tergantung kondisi kesehatan Anda. Rehabilitasi dan terapi fisik mungkin diperlukan untuk mengembalikan fungsi tubuh sepenuhnya.
      Baca Juga:  Alami Keluhan Saraf Kejepit, Bisakah Sembuh Total?

      Saraf kejepit yang sudah parah memerlukan penanganan medis yang tepat untuk mencegah komplikasi lebih lanjut. Jika Anda mengalami gejala-gejala tersebut, segera konsultasikan dengan dokter spesialis kami di Klinik Lamina untuk mendapatkan diagnosis dan penanganan yang tepat.

      Anda bisa berkonsultasi baik secara online (telekonsultasi) maupun offline dengan menghubungi tim Lamina di nomor Whatsapp 0811-1443-599.

      ***

      Photo by 8photo from Freepik

      Share via:
      Artikel Terkait
      Artikel Populer
      Topik Populer