Sakit Kepala Bagian Belakang (Neuralgia Oksipital) Apa Penyebabnya?

sakit kepala bagian belakang (neuralgia oksipital)

Sakit kepala bagian belakang (neuralgia oksipital) adalah salah satu jenis sakit kepala yang biasanya terasa pada bagian belakang kepala.  Penyebabnya adalah adanya peradangan atau cedera pada saraf oksipital.

Saraf ini berperan mengatur kerja dan gerak tulang belakang bagian atas (leher/servikal) hingga ke pangkal tengkorak. Maka dari itu gejala utama sakit kepala bagian belakang (neuralgia oksipital) adalah nyeri atau sakit kepala bagian belakang atau pangkal tengkorak.

Nyeri atau sakit kepala hingga leher bagian belakang ini mungkin menjadi keluhan pada Anda yang memiliki kebiasaan menundukkan kepala dalam waktu lama saat bekerja depan laptop, atau smartphone misalnya.

Posisi tidur yang salah juga bisa memicu sakit kepala bagian belakang ini.

Biasanya sakit tersebut akan terasa sekitar tulang belakang, dari pangkal leher sampai kepala.

Apa Arti Neuralgia?

Neuralgia merupakan gangguan rasa nyeri akibat adanya gangguan atau masalah pada pengiriman sinyal saraf pada sistem saraf.

Namun masalah ini sebenarnya bukan suatu penyakit melainkan hanya sebagai gejala adanya gangguan  ataupun cedera.

Sistem saraf terdiri dari dua yaitu sistem saraf pusat dan perifer. Sistem saraf pusat adalah otak beserta sumsum tulang belakang. Sedangkan jaringan saraf termasuk dalam sistem saraf perifer atau tepi. Semuanya bertugas untuk mengirimkan beragam informasi dari otak ke seluruh tubuh, begitu juga sebaliknya.

Pada neuralgia, nyeri atau sakit akan timbul pada sepanjang jalur saraf yang mengalami kerusakan.

Bergantung saraf atau bagian tubuh yang terkena dampaknya, neuralgia yang paling sering ditemukan adalah neuralgia oksipital, pascaherpes, dan atipikal.

Sakit kepala bagian belakang (neuralgia oksipital) inilah yang menjadi penyebab nyeri pada bagian bawah tengkorak dekat leher belakang. Namun bisa juag nyerinya  menyebar ke bagian kepala yang lain.

Seperti namanya, virus herpes menjadi penyebab neuralgia pascaherpes.

Sedangkan yang atipikal mengakibatkan serangan mendadak yang tajam, menusuk, seperti kesetrum listrik dan menyebabkan rasa sakit pada rahang atau pipi. Penyebabnya adalah kerusakan salah satu saraf kranial yang kadang mengakibatkan nyeri tak tertahankan saat makan atau mengunyah.

Baca Juga:  Carpal Tunnel Syndrome: Gejala dan Pengobatan Terkini

Penyebab Sakit Kepala Bagian Belakang (Neuralgia Oksipital) Adalah

Neuralgia oksipital dapat terjadi kapan saja atau spontan.

Kemungkinan salah satu penyebabnya adalah terjepitnya saraf leher, ketegangan otot leher dan juga bisa disebabkan oleh saraf oksipital yang teriritasi atau cedera.

Otot leher yang tegang dan kaku secara berlebihan kemungkinan dapat berisiko menekan saraf oksipital dalam jangka waktu yang cukup lama.

Kondisi ini dapat mengakibatkan inflamasi atau cedera pada saraf ini. Tertekannya atau terjepitnya saraf ini bisa akibat adanya peradangan sendi. Spondilosis akibat proses degenerasi tulang akibat usia, juga bisa menjadi penyebab neuralgia oksipital.

Neuralgia oksipital ini merupakan sakit kepala primer dan sekunder. Primer karena penyebabnya belum diketahui secara pasti, sedangkan yang sekunder berkaitan dengan tumor, cedera, infeksi atau perdarahan.

Kenali Gejalanya

Kondisi gangguan pada saraf oksipital dapat menyebabkan nyeri atau sakit kepala bagian belakang tepat pada pangkal tengkorak.

Tak hanya itu nyerinya terasa seperti tertusuk, kesetrum aliran listrik, terbakar atau berdenyut. Nyeri kadang hilang timbul dan menjalar hingga leher. Bahkan dalam beberapa kasus, juga bisa menjalar ke area belakang mata dan sekitarnya serta area belakang telinga.

Beda dengan migrain yang cenderung sakitnya hanya pada satu sisi kepala, neuralgia oksipital nyerinya terjadi pada kedua sisi kepala.

Kasus lainnya, ada juga yang merasakan kulit kepala menjadi sangat sensitif bahkan terasa nyeri saat mencuci rambut atau berbaring di atas bantal. Ada juga yang merasakan kebas pada area yang terkena.

Pemeriksaan Sakit Kepala Bagian Belakang (Neuralgia Oksipital) Adalah

Tidak ada satu tes atau pemeriksaan untuk mendiagnosis neuralgia oksipital penyebab sakit kepala bagian belakang yang Anda rasakan.

Dokter akan melakukan pemeriksaan fisik yang mungkin mencakup memeriksa ada tidaknya nyeri saat dokter menekan jalur saraf oksipital pada kepala.

Jika pemeriksaan fisik dan neurologis tidak meyakinkan, dokter mungkin membutuhkan pencitraan lebih lanjut untuk menyingkirkan kemungkinan penyebab nyeri lainnya. Pemeriksaan tersebut bisa berupa MRI, CT Scan.

Apa Obat Sakit Kepala Neuralgia Oksipital?

Dalam banyak kasus, sakit kepala akibat neuralgia oksipital dapat sembuh sendiri.

Berikut cara-cara yang bisa Anda lakukan sebagai ‘obat’ neuralgia oksipital, antara lain:

  • Lakukan kompres hangat atau dingin. Kompres dingin dapat membantu meredakan peradangan dan nyeri. Anda juga bisa menyelipkan es yang dibungkus dengan handuk kecil pada leher belakang saat berbaring. Atau Anda juga bisa menggunakan bantal pemanas. Lakukan sesuai dengan anjuran dokter.
  • Minum obat antiinflamasi nonsteroid (OAINS) sesuai resep dokter untuk membantu meredakan nyeri dan peradangan
  • Mengoleskan krim hangat pada leher
  • Jadwalkan istirahat saat Anda bekerja dan mungkin bisa melakukan gerakan peregangan tertentu.
Baca Juga:  Sindrom Piriformis (Piriformis Syndrome), Penyebab Nyeri pada Bokong

Jika langkah tersebut tidak dapat meredakan neuralgia oksipital Anda, kemungkinan dokter akan mempertimbangkan tindakan medis lainnya, misalnya injeksi steroid untuk membantu atasi nyeri.

Bila dari hasil pemeriksaan fisik dan pemeriksaan radiologis menunjukkan adanya saraf leher kejepit, pada segmen C2-C3, dokter akan memberikan penanganan lainnya.

Radiofrekuensi ablasi solusi nyeri

FAQ: Pertanyaan Seputar Sakit Kepala Bagian Belakang Neuralgia Oksipital

Apa penyebab neuralgia oksipital?

Neuralgia oksipital bisa terjadi akibat beberapa kondisi, seperti ketidakstabilan tulang belakang, misalnya subluksasi atlantoaksial pada penderita artritis reumatoid. Selain itu, kondisi ini juga bisa dipicu oleh pertumbuhan neuroma atau pembentukan jaringan yang menekan saraf tertentu, serta jebakan akar saraf C2 akibat ligamen yang menebal di bagian leher atas.

Sakit kepala di bagian belakang, pertanda apa?

Sakit kepala di bagian belakang umumnya disebabkan oleh tension-type headache atau sakit kepala tipe tegang. Kondisi ini sering kali dipicu oleh stres, kurang tidur, terlalu lama menatap layar komputer, mengangkat beban berat di area pundak, atau pola makan yang tidak teratur.

Apakah neuralgia oksipital bisa sembuh?

Gejala neuralgia oksipital bisa berlangsung dalam hitungan detik hingga berjam-jam. Pada sebagian besar kasus, nyeri yang dirasakan dapat berkurang dengan perawatan noninvasif, seperti terapi fisik atau penggunaan obat pereda nyeri. Seiring waktu, rasa sakit biasanya akan mereda ketika saraf yang mengalami gangguan mulai pulih.

Bagaimana cara mendeteksi neuralgia oksipital?

Neuralgia oksipital biasanya ditandai dengan nyeri tajam yang menusuk atau berdenyut, sering kali terasa di pangkal tengkorak dan menjalar ke kulit kepala di satu atau kedua sisi kepala. Pada beberapa kasus, pasien juga dapat mengalami nyeri di belakang mata pada sisi kepala yang terkena.

Vitamin apa yang baik untuk kesehatan saraf?

Vitamin yang berperan penting dalam menjaga kesehatan saraf adalah Vitamin B1 (tiamin). Nutrisi ini berfungsi dalam proses metabolisme energi yang mendukung kerja sistem saraf dan otak, sehingga membantu menjaga fungsi saraf tetap optimal.

Share via:
Facebook
Threads
WhatsApp
Artikel Terkait
Artikel Populer
Topik Populer