Apakah Anda merasakan nyeri yang mengganggu ketika akan beraktivitas? Anda sebaiknya berhati-hatikarena bisa jadi terkena saraf kejepit di pinggang. Biasanya, kondisi ini mengakibatkan kesulitan bergerak seperti berdiri tegak, berjalan atau berolahraga. Saraf kejepit di pinggang bisa disebabkan oleh banyak hal, misalnya duduk terlalu lama dengan posisi yang sama, cedera, hingga obesitas. Namun, kini tak perlu lagi khawatir, karena dengan Laser PLDD, saraf kejepit bisa sembuh hanya dalam waktu 15-30 menit saja. Mau tahu seperti apa prosedurnya? Baca penjelasannya di sini ya.
Daftar isi
- Nyeri Kronis Akibat Saraf Kejepit
- Laser PLDD, Mengempiskan Bantalan Tulang yang Menonjol
- Apa saja Keunggulan Laser PLDD?
- FAQ: Pertanyaan Seputar Saraf Kejepit Di Pinggang Lenyap Hanya Dalam 30 Menit Dengan Laser Pldd
- Berapa lama waktu yang dibutuhkan untuk prosedur Laser PLDD?
- Apa saja cara mengobati saraf kejepit di pinggang?
- Berapa lama waktu yang dibutuhkan untuk sembuh dari saraf kejepit di pinggang?
- Apakah operasi saraf kejepit bisa menyebabkan kelumpuhan?
- Bagaimana cara memulihkan saraf kejepit?
Nyeri Kronis Akibat Saraf Kejepit

Seorang pasien di Lamina Pain and Spine Center, Pak Neger Pakpahan (44 th), memiliki keluhan nyeri pada pinggangnya. Beliau selalu merasakan nyeri pada area tulang belakangnya jika duduk terlalu lama atau ketika bangun tidur dan bangun dari duduk. Beliau telah menderita nyeri pinggang ini sejak 1,5 tahun lalu. Sebelumnya, Pak Neger memang memiliki pekerjaan yang mengharuskannya mengangkat beban berat.
Setelah melihat review dari internet dan menonton video Lamina, beliau akhirnya memutuskan untuk berkonsultasi dengan dokter spesialis bedah saraf di Lamina. Selanjutnya, dokter melakukan pemeriksaan komprehensif dan menyarankan Pak Neger untuk melakukan MRI. Ternyata, hasil MRI menunjukkan bahwa beliau mengalami saraf kejepit karena ada bantalan sendi yang menonjol di area L5-S1.
Berdasarkan hasil diagnosa, dokter akhirnya menyarankan Pak Neger untuk menjalani tindakan Laser PLDD. Laser PLDD adalah prosedur yang dilakukan untuk mengatasi saraf kejepit tanpa operasi bedah terbuka. Konon, operasi bedah terbuka memiliki berbagai risiko yang berpotensi membahayakan kesehatan pasien. Oleh karena itu, Lamina Pain and Spine Center menggunakan berbagai metode pengobatan minimal invasif yang lebih minim risiko untuk pengobatan saraf kejepit.
Laser PLDD, Mengempiskan Bantalan Tulang yang Menonjol
PLDD atau Percutaneous Laser Disc Decompression, adalah tindakan minimal invasif untuk kasus saraf kejepit tertentu. Prosedurnya yaitu dengan menyuntikkan jarum menuju ke tonjolan bantalan tulang yang menekan saraf. Selanjutnya, melalui kabel fiber optic, sinar laser sebesar 1200 Joule akan mengalir ke bantalan tulang tersebut. Panas dari laser ini akan menyusutkan atau mengecilkan bantalan tulang tersebut sehingga kembali ke posisi awalnya.
Prosedur ini dibantu oleh teknologi C-arm terbaru yang lebih aman dengan tingkat akurasi yang tinggi. Dengan Laser PLDD, saraf Anda akan terbebas dari jepitan dan nyeri pun perlahan berkurang.
Apa saja Keunggulan Laser PLDD?
PLDD menjadi pilihan terbaik bagi Anda yang tidak ingin melakukan operasi besar, namun menginginkan hasil kesembuhan yang optimal.
Berbagai kelebihan dari Laser PLDD adalah sebagai berikut:
- Waktu tindakan singkat hanya 15-30 menit
- Luka sayatan kecil
- Risiko kerusakan jaringan minimal
- Hanya bius lokal dan tidak perlu rawat inap
- Tidak menimbulkan bekas luka besar pada sayatan
- Tingkat keberhasilan mencapai 90%
- Masa pemulihan lebih cepat
- Pasca tindakan dan observasi Anda bisa langsung pulang
Mau tahu lebih lanjut tentang metode Laser PLDD? Yuk, chat dan konsultasi sekarang dengan dokter di Lamina Pain and Spine Center! Anda bisa menghubungi tim Assistance Center kami pada nomor yang tertera. Untuk update terkini tentang kesehatan tulang belakang dan kondis nyeri lainnya, Anda bisa follow Instagram @lamina_id. Sebagai informasi tambahan, Lamina berlokasi di Mampang, Cibubur, Pulomas, dan Kuningan.
Simak video testimoni tentang proses pengobatan saraf kejepit pinggang dengan Laser PLDD:
FAQ: Pertanyaan Seputar Saraf Kejepit Di Pinggang Lenyap Hanya Dalam 30 Menit Dengan Laser Pldd
Berapa lama waktu yang dibutuhkan untuk prosedur Laser PLDD?
Prosedur Laser PLDD (Percutaneous Laser Disc Decompression) berlangsung sangat cepat, hanya membutuhkan waktu sekitar 15-30 menit. Karena merupakan tindakan minimal invasif, pasien tidak perlu rawat inap dan dapat pulang pada hari yang sama setelah observasi singka
Apa saja cara mengobati saraf kejepit di pinggang?
Beberapa cara untuk mengatasi saraf kejepit di pinggang antara lain:
Menggunakan kompres hangat atau dingin untuk meredakan nyeri.
Jika gejala tidak membaik, tindakan medis seperti Laser PLDD di Lamina Pain and Spine Center dapat menjadi solusi efektif.
Melakukan peregangan ringan untuk mengurangi tekanan pada saraf.
Menjalani fisioterapi untuk memperkuat otot dan mengurangi nyeri.
Mengonsumsi obat pereda nyeri atau antiinflamasi sesuai anjuran dokter.
Memperbaiki postur tubuh saat duduk, berdiri, atau beraktivitas.
Beristirahat cukup dan menghindari aktivitas berat.
Berapa lama waktu yang dibutuhkan untuk sembuh dari saraf kejepit di pinggang?
Pada kasus ringan, saraf kejepit di pinggang biasanya membaik dalam beberapa hari dan dapat sembuh total dalam 4-6 minggu dengan perawatan konservatif seperti istirahat, terapi, dan obat-obatan. Namun, untuk kasus yang lebih parah atau tidak kunjung membaik, prosedur minimal invasif seperti Laser PLDD dapat mempercepat pemulihan hanya dalam waktu singkat.
Apakah operasi saraf kejepit bisa menyebabkan kelumpuhan?
Risiko kelumpuhan akibat operasi saraf kejepit sangat kecil, kurang dari 2%, terutama jika dilakukan dengan prosedur yang tepat. Laser PLDD, sebagai salah satu metode minimal invasif, memiliki risiko yang jauh lebih rendah dibandingkan operasi bedah terbuka. Di Lamina Pain and Spine Center, teknologi canggih seperti C-arm digunakan untuk memastikan akurasi dan keamanan selama prosedur.
Bagaimana cara memulihkan saraf kejepit?
Cara memulihkan saraf kejepit meliputi:
Jika gejala tidak membaik, konsultasikan dengan dokter spesialis untuk tindakan lebih lanjut, seperti Laser PLDD yang tersedia di Lamina Pain and Spine Center.
Istirahat yang cukup dan menghindari aktivitas berat.
Melakukan latihan peregangan dan penguatan otot untuk mengurangi tekanan pada saraf.
Menggunakan kompres hangat atau dingin untuk meredakan nyeri.
Mengonsumsi obat pereda nyeri atau antiinflamasi sesuai anjuran dokter.