Raffi Ahmad Kena Saraf Kejepit, Sembuh Tanpa Operasi Dengan Metode Ini

Saraf Kejepit Raffi Ahmad

Raffi Ahmad kena saraf kejepit belum lama ini yang ditandai dengan munculnya rasa nyeri yang hebat pada bagian pinggang. Keluhan ini muncul saat menggendong putra pertamanya, Rafathar dengan postur tubuh yang salah. Namun, setelah menjalani tindakan endoskopi PSLD di klinik Lamina Pain and Spine Center, kini ia sudah sembuh dari saraf kejepit.

Ahli bedah saraf dari klinik Lamina, dr. Mahdian Nur Nasution, Sp.BS yang melakukan tindakan medis pada Raffi Ahmad, mengungkapkan saraf kejepit yang Raffi alami terjadi karena adanya bantalan tulang yang menonjol. Kondisi syaraf yang terjepit ini, bisa memicu sensasi nyeri, baal atau mati rasa, hingga kelemahan otot. Operasi menjadi cara terakhir untuk mengatasi saraf kejepit.

Baca Juga: Raffi Ahmad Jalani Tindakan Endoskopi untuk Atasi Saraf Kejepit di Klinik Lamina Pain and Spine Center

Raffi Ahmad Kena Saraf Kejepit, Bisa Sembuh Tanpa Operasi

Sayangnya, tindakan operasi sering menjadi hal yang menakutkan bagi banyak orang, salah satunya adalah Raffi Ahmad. Selain karena takut menjalani prosedur operasi besar, risiko kegagalan dari operasi konvensional juga cukup besar. Sehingga kebanyakan dari mereka mencari alternatif lain, misalnya dengan melakukan pijatan atau mengonsumsi herbal-herbalan sebagai solusi. Padahal, hal tersebut bukanlah hal yang tepat karena solusi dari masalah saraf yang terjepit ini hanya bisa dengan mengangkat atau mengeluarkan bantalan tulang yang menonjol.

“Kalau sekarang ada teknik bedah minimal invasif dengan menggunakan metode endoskopi. Keunggulan dari endoskopi ini, misalnya meminimalkan risiko cedera atau komplikasi, hanya menggunakan bius lokal sehingga pasien bisa langsung pulang pasca-tindakan, serta mempercepat  waktu tindakan dan kesembuhan pasien,” ungkap dr. Mahdian Nur Nasution, Sp.BS.

Teknik bedah minimal invasif untuk kasus syaraf terjepit pada bagian pinggang antara lain, Percutaneous Lumbar Disectomy (PELD) dan Percutaneous Stenoscopy Lumbar Decompression (PSLD) yang dilakukan dengan prosedur endoskopi. Tindakan ini hanya membutuhkan sayatan yang kecil sebesar 7 mm atau kurang dari 1cm. Alat endoskopi terdiri dari alat-alat canggih dan super kecil seperti kamera, selongsong, serta penjepit.

“Alat-alat super kecil ini bisa dengan mudah menjangkau ke dalam jaringan atau area yang kaya persarafan pada tulang belakang. Di tempat tersebut mungkin banyak terjadi jepitan saraf yang menyebabkan rasa nyeri pada pasien. Menggunakan endoskopi tentunya akan mempermudah dokter untuk mengambil bantalan tulang yang menonjol, ” jelas dr.  Mahdian.

Baca Juga:  Pentingnya Gaya Hidup Sehat dengan Menerapkan Gizi Seimbang

“(Raffi) pakai endoskopi PSLD dengan teknologi Joimax dari Jerman. Waktu tindakannya lebih cepat sekitar 30-45 menit, risiko komplikasi minimal, tingkat keberhasilan tinggi, hanya pakai bius lokal, tanpa rawat inap, dan aman. Meski bisa beraktivitas setelah tindakan, tapi saya sarankan untuk beristirahat dulu di rumah dan jangan melakukan aktivitas berat, ”lanjutnya.

Baca Juga: Mengenal Pengobatan Syaraf Kejepit Modern yang Menjadi Pilihan Raffi Ahmad!

Masalah saraf kejepit bisa terjadi karena faktor usia, aktivitas berat, atau cedera tulang belakang. Siapapun bisa mengalami kondisi ini. Namun paling sering  menyerang usia 30-50 tahun dan puncaknya pada 40-45 tahun.

Untuk informasi lebih lanjut mengenai saraf kejepit atau nyeri tulang belakang silakan mengunjungi website kami www.lamina.id atau follow instagram @lamina_id.  Segera konsultasikan masalah nyeri saraf kejepitmu dengan dokter spesialis bedah saraf kami di 0811-1443-599.  

Share via:
Artikel Terkait
Promo Terbaru
Artikel Populer
Topik Populer