Berbagai Penyakit yang Sering Menyerang Setelah Mudik, Waspada Ya!

Mudik lebaran merupakan momen yang paling ditunggu-tunggu. Namun, tetaplah waspada karena ada risiko penyakit setelah mudik yang mungkin saja menyerang tubuh Anda. Apalagi, mudik umumnya menempuh jarak jauh dan seringkali terjebak oleh kemacetan, sehingga tubuh akan lebih mudah lelah, pegal, dan daya tahan tubuh pasti menurun. 

Oleh karena itu, persiapkan diri sebelum mudik dengan menjaga kesehatan dan stamina agar perjalanan mudik tetap lancar dan tubuh selalu bugar sampai ke tujuan. Lantas, apa saja penyakit yang sering menyerang para pemudik? Simak ulasan selengkapnya berikut ini.

Beberapa Masalah Kesehatan Setelah Mudik

Kepadatan arus mudik dan arus balik tentu membuat tubuh menjadi lebih rentan terhadap berbagai gangguan kesehatan. Anda harus duduk selama berjam-jam dan terkadang dalam keadaan berpuasa sehingga akan menghabiskan banyak energi dalam tubuh. Hal ini tentu dapat menimbulkan penyakit setelah mudik yang berbahaya. 

Selain kelelahan yang berlebihan atau mabuk perjalanan, kenali berbagai masalah kesehatan lainnya yang mungkin Anda alami setelah mudik, antara lain: 

Nyeri Pinggang (Low Back Pain)

Nyeri pinggang merupakan salah satu masalah kesehatan yang sering terjadi setelah mudik. Selama perjalanan jauh, Anda akan dipaksa untuk duduk lama dengan posisi yang sama tanpa bisa melakukan peregangan pada area punggung bawah. Kondisi inilah yang menyebabkan otot dan sendi pinggang menjadi kaku dan tegang, sehingga menyebabkan nyeri pinggang yang tajam seperti tertusuk. Bahkan, terkadang rasa nyerinya menjalar disertai kebas dan kesemutan hingga ke bokong dan kaki. 

Jika Anda mengalami gejala tersebut, sebaiknya waspada karena bisa mengindikasikan adanya kerusakan saraf, seperti saraf kejepit.

Sakit Punggung

Ketika mudik seringkali Anda tidur dalam posisi menyender di dalam mobil dalam jangka waktu lama atau membawa tas ransel yang cukup berat. Hal ini dapat memberikan tekanan besar di area punggung atau leher sehingga membuat rasa sakit di punggung. Kondisi ini merupakan keluhan yang umum dialami oleh pemudik.

Nyeri Lutut

Masalah kesehatan lainnya saat mudik adalah nyeri lutut. Apalagi bagi orang tua yang ikut mudik biasanya akan mengalami sakit lutut yang bisa sangat mengganggu. Pada orang berusia lanjut, nyeri lutut sering terjadi akibat osteoarthritis atau radang sendi kronis. Jika Anda berusia lebih muda dan menyetir selama perjalanan jauh, maka otot kaki dapat menjadi kaku dan tegang karena berada dalam posisi menekuk yang cukup lama. Oleh sebab itu, hal ini dapat mengakibatkan lutut terasa sakit ketika akan meluruskan atau menggerakkannya. 

Nyeri Otot

Nyeri otot atau myalgia adalah gangguan pada otot yang menimbulkan rasa sakit, kebas, kesemutan, hingga kaku otot. Bahkan, pada kondisi tertentu, muncul pembengkakan atau kemerahan di area yang terkena. Anda bisa merasakan nyeri otot di bagian leher, punggung, betis, bokong, pinggang dan bagian tubuh lainnya. 

Sindrom Piriformis

Duduk yang terlalu lama atau kurangnya pergerakan selama perjalanan mudik dapat menyebabkan bokong menjadi kaku, tegang hingga meradang yang disebut dengan sindrom piriformis. Kondisi ini terjadi akibat adanya tekanan pada saraf di punggung bawah oleh otot piriformis yang menegang. Sindrom piriformis dapat menimbulkan gejala nyeri dan kebas di area bokong sampai ke belakang tungkai. 

Cara Mengatasinya

Berbagai keluhan penyakit setelah mudik tersebut sebenarnya dapat membaik seiring waktu. Anda dapat melakukan perawatan mandiri di rumah, seperti mengistirahatkan bagian yang sakit, kompres dingin, gunakan alat bantu penyokong tubuh untuk membatasi gerakan, dan minum obat pereda nyeri.

Namun, apabila gejala semakin parah dan rasa nyeri tidak juga hilang, maka segeralah berkonsultasi dengan dokter kami di Lamina Pain and Spine Center. Berbagai keluhan nyeri leher, punggung ataupun pinggang dapat teratasi dengan baik dengan pengobatan minimal invasif yang lebih minim risiko. 

Selain itu, jika Anda memiliki keluhan nyeri lutut, maka bisa memeriksakan diri ke Klinik Patella. Dokter akan melakukan sejumlah pemeriksaan dan memberikan diagnosis yang akurat serta penanganan yang tepat.

Baca juga: Sering Nyeri Pinggang Saat Duduk Lama? Waspada Saraf Kejepit!

Artikel ini ditinjau oleh: dr. Yuti Purnamasari

Frequently Asked Questions (FAQ)