Pengobatan Saraf Kejepit Tanpa Operasi di Lamina Pain and Spine Center

pengobatan saraf kejepit - Lamina Pain and Spine Center

Apakah Anda mengalami rasa nyeri menjalar yang sering disertai dengan kebas dan kesemutan berkepanjangan? Hati-hati ya, mungkin Anda mengalami gangguan pada sistem saraf, atau dikenal sebagai saraf kejepit. Saraf kejepit terjadi ketika ada tekanan berlebih pada saraf yang dapat menimbulkan nyeri hebat hingga kelemahan otot. Hal ini tentu akan sangat mengganggu aktivitas sehari-hari yang dilakukan. Namun, tak perlu khawatir karena kini pengobatan saraf kejepit tak harus melalui tindakan operasi, yaitu dengan endoskopi Joimax.

Mengenal Apa Itu Saraf Kejepit

Saraf kejepit dapat terjadi di berbagai bagian tubuh, tetapi paling sering terjadi di daerah tulang belakang (spinal) dan tulang panggul. Gejalanya dapat beragam, termasuk rasa nyeri, kelemahan otot, mati rasa, dan kesemutan. Pada sebagian kasus, saraf kejepit dapat terjadi akibat diskus hernia, penyempitan tulang belakang, atau pembengkakan jaringan di sekitar saraf.

Pengobatan konvensional untuk saraf kejepit umumnya menggunakan obat penghilang nyeri, terapi fisik, dan terkadang intervensi bedah terbuka dengan insisi besar dan waktu pemulihan yang panjang. Namun, dengan kemajuan teknologi medis, ada alternatif yang lebih minim invasif, yaitu teknologi endoskopi Joimax.

Endoskopi Joimax: Bagaimana Cara Kerjanya

Teknologi endoskopi Joimax adalah metode minimal invasif yang bertujuan untuk mengatasi masalah saraf kejepit. Prosedur ini dilakukan dengan menggunakan endoskop kecil yang masuk ke dalam tubuh pasien melalui sayatan kecil, sekitar 7 mm. Alat endoskop memiliki kamera dan alat bedah khusus yang memungkinkan dokter untuk melihat secara langsung area yang terkena saraf kejepit.

Baca Juga:  Kemudahan Konsultasi Dokter Online untuk Keluhan Nyeri Anda di Klinik Lamina

Selama prosedur, dokter akan menghilangkan atau mengurangi jaringan yang menekan saraf penyebab saraf kejepit. Teknologi endoskopi Joimax memungkinkan dokter untuk melihat dengan jelas dan melakukan tindakan perbaikan dengan presisi tinggi, sehingga mengurangi kerusakan pada jaringan sekitarnya.

Keunggulan Pengobatan Saraf Kejepit dengan Endoskopi Joimax

  • Minimal Invasif: Prosedur endoskopi Joimax memerlukan sayatan yang sangat kecil, mengurangi rasa sakit pasca operasi dan mempercepat pemulihan.
  • Presisi Tinggi: Teknologi endoskopi memungkinkan dokter untuk bekerja dengan lebih mudah dan jelas dalam melihat area yang terkena saraf kejepit. Hal ini dapat mengurangi risiko kerusakan jaringan sekitarnya.
  • Pemulihan Cepat: Pasien biasanya tidak memerlukan rawat inap dan bisa kembali beraktivitas normal dengan lebih cepat.
  • Risiko Komplikasi Rendah: Risiko komplikasi seperti infeksi atau perdarahan berkurang secara signifikan.

Pengobatan saraf kejepit dengan menggunakan teknologi endoskopi Joimax adalah inovasi yang memberikan harapan baru bagi penderita masalah saraf kejepit. Namun, Anda sebaiknya berkonsultasi dengan dokter spesialis bedah saraf kami di Lamina Pain and Spine Center untuk mendapatkan diagnosis penyakit. 

Konsultasi dan pemeriksaan saraf juga penting untuk menentukan apakah teknologi ini sesuai dengan kondisi medis Anda. Dengan terapi yang sesuai, rasa nyeri hilang dan Anda dapat melakukan rutinitas harian dengan nyaman. 

Untuk membuat janji konsultasi dengan dokter, silakan menghubungi tim Assistance Center Lamina di nomor 021-7919-6999 atau chat via whatsapp di 0811 1443 599. Anda juga bisa mengunjungi klinik Lamina yang berlokasi di Mampang, Jakarta Selatan.

Frequently Asked Questions (FAQ)

Bagaimana Gejala Saraf Kejepit?
Apa Itu Teknologi Endoskopi Joimax?

Teknologi endoskopi Joimax adalah metode minimal invasif yang bertujuan untuk mengatasi masalah saraf kejepit. Prosedur ini dilakukan dengan menggunakan endoskop kecil yang masuk ke dalam tubuh pasien melalui sayatan kecil, sekitar 7 mm.

Apa Keunggulan Endoskopi Joimax?

Beberapa keunggulannya, meliputi:

1. Minimal invasif

2. Presisi tinggi

3. Pemulihan cepat

4. Risiko komplikasi rendah

***

Feature photo by Lamina Pain and Spine Center

Share via:
Facebook
Threads
WhatsApp
Artikel Terkait
Artikel Populer
Topik Populer