Klinik nyeri tulang belakang Jakarta atau yang sekarang ini dikenal sebagai Klinik Lamina Pain and Spine Center merupakan solusi tepat untuk mengatasi masalah nyeri tulang belakang akibat saraf kejepit.
Mengatasi masalah nyeri memang tidak mudah, hal ini juga kebanyakan orang alami. Bahkan, sebagian dari mereka telah melakukan pengobatan alternatif, obat-obatan atau menjalani terapi rehabilitasi, namun keluhan masih bisa mereka rasakan.
Ada yang sampai pergi ke luar negeri demi mendapatkan kesembuhan. Tapi, ada juga yang akhirnya memilih menahan rasa nyerinya ketika tahu jika harus melakukan operasi terbuka. Bukan masalah biaya yang membuat mereka enggan, tapi khawatir kemungkinan risiko terjadinya komplikasi pasca-tindakan operasi tulang belakang.
Daftar isi
- Mencari Informasi Klinik Nyeri Tulang Belakang
- Mengenal Teknologi Endoskopi di Lamina
- Pasca-Tindakan Endoskopi di Klinik Nyeri Tulang Belakang, Lamina
- Pertanyaan Seputar Klinik Nyeri Tulang Belakang dan Penanganan Nyeri
- Bagaimana cara mengatasi nyeri tulang belakang?
- Jika mengalami nyeri tulang belakang, harus berobat ke dokter apa?
- Dokter spesialis apa yang menangani nyeri tulang belakang?
- Jika mengalami saraf kejepit di tulang belakang, harus periksa ke dokter apa?
- Bagaimana cara memulihkan saraf kejepit?
Mencari Informasi Klinik Nyeri Tulang Belakang
Jika Anda memiliki keluhan nyeri dan sedang mencari informasi terkait klinik nyeri tulang belakang, Lamina Pain and Spine Center bisa menjadi jawabannya. Selain tidak perlu jauh-jauh ke luar negeri, Lamina memiliki konsep layanan one stop service yang bisa memberikan kemudahan dan kenyamanan bagi pasien.
Berlokasi di Jl Warung Buncit Raya No.34, RT/RW: 007/005 Kalibata, Pancoran, Jakarta Selatan, 12740.
Berdasarkan beberapa cerita pasien Lamina, mereka sebelumnya telah menjalani beberapa pengobatan, namun keluhan masih tak kunjung sembuh. Sampai akhirnya, ada yang mencari melalui internet dan/atau rekomendasi keluarga atau teman ke Lamina Pain and Spine Center. Hal ini mereka lakukan untuk mendapatkan kesembuhan.
Setelah banyak bertanya dengan pihak Lamina mengenai pengobatan yang perlu dilakukan, akhirnya mereka memutuskan untuk mempercayakan Lamina Pain and Spine Center sebagai solusi keluhan mereka.
Tak hanya memiliki teknologi endoskopi yang memiliki angka keberhasilan tinggi untuk mengatasi masalah nyeri tulang belakang, tapi juga memiliki dokter spesialis yang handal. Salah satunya adalah dr. Mahdian Nur Nasution, Sp.BS yang telah menangani hampir 1000 pasien endoskopi.
Mengenal Teknologi Endoskopi di Lamina
Siapa yang tak merasa ‘ngeri’ saat mendengar saraf kejepit? Jika sudah mengalaminya, tak hanya rasa nyeri saja yang penderitanya bisa rasakan tapi juga keluhan lainnya yang bisa mengganggu aktivitas. Misalnya, melemahnya otot, sakit yang menjalar ke bagian tubuh lainnya, rasa terbakar atau seperti tertusuk jarum.
Adalah teknologi endoskopi yang menggunakan bantuan kamera untuk melihat organ tubuh yang bermasalah untuk menangani keluhan Anda.
Teknologi ini memiliki beberapa jenis, yaitu Percutaneous Endoscopy Cervical Discectomy (PECD) yang melakukannya dari leher depan. Selain itu ada juga endoskopi PSLD dan PELD. Ketiganya hadir di Klinik Lamina.
Sebelum hadirnya teknologi endoskopi, penanganan untuk keluhan ini masih melibatkan pembedahan invasif yang membutuhkan waktu lama. Baik waktu tindakan maupun penyembuhannya. Kini dengan endoskopi, inovasi prosedur pembedahan minimal invasif pasien memiliki lebih banyak harapan. Para dokter ahli bedah saraf di Lamina Pain and Spine Center dapat memperbaiki keluhan saraf dan tulang belakang hanya dengan sayatan yang lebih minim.
Pasca-Tindakan Endoskopi di Klinik Nyeri Tulang Belakang, Lamina
Pasca-tindakan endoskopi Klinik Nyeri Tulang Belakang, Lamina Pain and Spine Center, pasien akan merasakan hasil yang cukup signifikan. Keluhan nyeri hilang dan bisa kembali beraktivitas seperti biasa. Namun, setelah tindakan bukan berarti sudah selesai begitu saja.
Dokter akan menyarankan, perawatan lanjutan dengan fisioterapi menggunakan manuthera pada minggu ke-3. Tujuannya untuk memperkuat otot pada bagian punggung di Lamina Rehab.
Perawatan fisioterapi ini sudah menjadi satu paket dari biaya awal yang telah pasien bayarkan. Untuk informasi lebih lanjutnya, silakan menghubungi call center Lamina. Kemudian, program terapi ini perlu pasien lakukan sebanyak enam kali untuk membantu meningkatkan fungsi otot, jaringan, dan tulang agar lebih maksimal.
Pertanyaan Seputar Klinik Nyeri Tulang Belakang dan Penanganan Nyeri
Bagaimana cara mengatasi nyeri tulang belakang?
Mengatasi nyeri tulang belakang bisa dilakukan dengan beberapa cara, tergantung pada tingkat keparahan dan penyebabnya. Beberapa metode yang dapat membantu meredakan nyeri antara lain:
Jika nyeri tidak kunjung membaik, konsultasikan dengan dokter spesialis untuk mendapatkan perawatan lebih lanjut.
Mengistirahatkan area punggung untuk mengurangi tekanan pada tulang belakang.
Melakukan latihan peregangan ringan atau yoga untuk meningkatkan fleksibilitas.
Menggunakan bantalan atau posisi tidur yang mendukung punggung agar tetap sejajar.
Menerapkan kompres dingin atau hangat untuk membantu meredakan peradangan.
Mengonsumsi obat pereda nyeri sesuai anjuran dokter.
Jika mengalami nyeri tulang belakang, harus berobat ke dokter apa?
Untuk mendapatkan penanganan yang tepat, pasien dengan keluhan nyeri tulang belakang sebaiknya berkonsultasi dengan dokter spesialis yang berkompeten di bidang ini. Dokter bedah saraf (Sp.BS) dan dokter ortopedi (Sp.OT) adalah tenaga medis yang memiliki keahlian dalam menangani berbagai gangguan pada tulang belakang, termasuk nyeri akibat saraf kejepit.
Dokter spesialis apa yang menangani nyeri tulang belakang?
Nyeri tulang belakang bisa ditangani oleh beberapa spesialis, tergantung pada penyebabnya. Dokter spesialis ortopedi menangani masalah muskuloskeletal, seperti gangguan tulang dan sendi. Sedangkan dokter spesialis bedah saraf lebih berfokus pada masalah saraf tulang belakang. Klinik Lamina Pain and Spine Center memiliki tim dokter spesialis yang berpengalaman dalam menangani nyeri tulang belakang menggunakan teknologi medis terkini.
Jika mengalami saraf kejepit di tulang belakang, harus periksa ke dokter apa?
Pasien yang mengalami saraf kejepit di tulang belakang sebaiknya berkonsultasi dengan dokter spesialis ortopedi subspesialis tulang belakang (Sp.OT (K)) atau dokter bedah saraf (Sp.BS). Mereka memiliki keahlian dalam menangani gangguan saraf kejepit dan dapat memberikan pilihan pengobatan yang sesuai, mulai dari terapi konservatif hingga tindakan medis minimal invasif seperti endoskopi tulang belakang yang tersedia di Klinik Lamina.
Bagaimana cara memulihkan saraf kejepit?
Pemulihan saraf kejepit tergantung pada tingkat keparahannya. Beberapa cara yang bisa dilakukan untuk membantu pemulihan antara lain:
Jika metode konservatif tidak memberikan hasil, tindakan medis seperti endoskopi tulang belakang dapat menjadi solusi yang lebih efektif dengan pemulihan lebih cepat dibandingkan operasi terbuka.
Menghindari aktivitas berat yang dapat memperburuk kondisi.
Menggunakan kompres dingin untuk mengurangi peradangan dan kompres hangat untuk meredakan ketegangan otot.
Mengonsumsi obat pereda nyeri dan antiinflamasi sesuai anjuran dokter.
Melakukan terapi fisik atau fisioterapi untuk memperkuat otot di sekitar tulang belakang.