Anda Tiba-tiba Mengalami Nyeri Dada? Awas, Bisa Jadi Gejala GERD

Gejala Gerd - Lamina Pain and Spine Center

Alami nyeri dada yang terasa panas dan menusuk? Mungkin saja Anda terkena GERD atau Gastroesophageal Reflux Disease. GERD adalah suatu kondisi yang terjadi ketika asam lambung naik ke kerongkongan dan menyebabkan gejala yang tidak nyaman. Salah satu gejala yang sering adalah nyeri dada, yang sering kali dapat menyerupai gejala serangan jantung. Jadi, Anda sebaiknya waspada ya. Sebelum membahasnya lebih lanjut, ketahui dulu yuk apa saja penyebab GERD. 

Faktor Pemicu

Beberapa faktor dapat meningkatkan risiko seseorang mengalami nyeri dada akibat GERD. Faktor-faktor tersebut meliputi:

  • Obesitas
  • Kehamilan
  • Konsumsi makanan dan minuman tertentu (seperti makanan pedas, berlemak, minuman berkafein, dan alkohol)
  • Stres berlebihan
  • Kelebihan asam lambung
  • Adanya gangguan pada katup antara kerongkongan dan lambung yang menyebabkan naiknya asam lambung

Gejala yang Harus Diwaspadai

Gejala Gerd - Lamina Pain and Spine Center

Gangguan pada lambung ini dapat menyebabkan sejumlah gejala yang bervariasi, yaitu:

  • Nyeri dada
  • Sensasi terbakar di dada (heartburn),
  • Kesulitan menelan
  • Asam yang naik ke tenggorokan (regurgitasi asam)

Nyeri dada biasanya terjadi setelah makan, saat berbaring atau membungkuk, serta dapat mereda setelah muntah. Meskipun nyeri dada yang terkait dengan GERD umumnya tidak berbahaya, penting untuk dapat membedakannya dari nyeri dada akibat masalah jantung atau kondisi medis serius lainnya.

Baca juga: Ketahui Penyebab Sesak Napas karena GERD

Diagnosis dan Pengobatan

Sebagai langkah awal, dokter akan mendiagnosis kondisi Anda melalui wawancara medis, pemeriksaan fisik, serta pemeriksaan tambahan seperti endoskopi. Pengobatan GERD sebenarnya melibatkan perubahan gaya hidup seperti : 

  • Menghindari makanan pemicu
  • Mengurangi berat badan jika obesitas
  • Menghindari makan sebelum tidur 
Baca Juga:  Awas! Nyeri Menjalar ke Bahu dan Tangan Ternyata Gejala Saraf Kejepit Leher

Selain itu, dokter dapat meresepkan obat antasida, penghambat pompa proton (PPI), atau obat penenang untuk mengurangi produksi asam lambung dan meredakan gejala nyeri dada yang terkait dengan GERD.

Diagnosis yang akurat dan pengobatan yang sesuai dapat membantu mengurangi gejala GERD dan meningkatkan kualitas hidup pasien. Jika Anda mengalami nyeri dada yang tidak biasa atau parah, penting untuk segera berkonsultasi dengan dokter kami di Lamina Pain and Spine Center untuk evaluasi medis yang tepat.

Silakan hubungi tim Assistance Center Lamina di nomor 021-7919-6999 atau chat melalui whatsapp di 0811 1443 599. Lamina memiliki dokter spesialis penyakit dalam yang akan membantu mengelola gejala GERD Anda dengan perawatan yang sesuai untuk hasil kesembuhan yang maksimal. Selain itu, kami juga menyediakan layanan konsultasi online yang akan memudahkan pasien yang terkendala jarak untuk bisa datang ke klinik. 

Frequently Asked Questions (FAQ)

Apa Itu Gejala GERD?

GERD adalah suatu kondisi yang terjadi ketika asam lambung naik ke kerongkongan dan menyebabkan gejala yang tidak nyaman. Salah satu gejala yang sering adalah nyeri dada, yang sering kali dapat menyerupai gejala serangan jantung.

Apa Penyebab Nyeri Dada Akibat GERD?

Beberapa faktor penyebabnya, antara lain: 1. Obesitas 2. Kehamilan 3. Konsumsi makanan/minuman tertentu 4. Stress berlebih 5. Kelebihan asam lambung 6. Adanya gangguan pada katup antara kerongkongan dan lambung

Apa Saja Gejala Nyeri Dada yang Mungkin Disebabkan Oleh GERD?

Beberapa gejala pada gangguan lambung sebagai berikut: 1. Nyeri dada 2. Heartburn 3. Kesulitan Menelan 4. Asam yang naik ke tenggorokan

Artikel ini ditinjau oleh: dr. Yuti Purnamasari

Share via:
Artikel Terkait
Promo Terbaru
Artikel Populer
Topik Populer