Inilah Akibat yang Bisa Terjadi Jika Saraf Tulang Belakang Terjepit!

saraf tulang belakang terjepit - Lamina Pain and Spine Center

Berbagai akibat dapat terjadi jika saraf di area tulang belakang Anda terjepit. Tekanan berlebih pada saraf oleh jaringan seperti bantalan tulang, tulang rawan, otot, maupun ligamen dapat menyebabkan kerusakan saraf yang parah. Hal ini tentunya tergantung pada intensitas dan durasi dari tekanan tersebut. 

Oleh karena itu, sangat penting untuk mendengarkan tubuh Anda dan perhatikan gejala nyeri yang muncul. Diagnosis dan pengobatan yang tepat akibat saraf terjepit harus segera dilakukan untuk mencegah nyeri yang semakin kronis dan kerusakan saraf permanen. 

Penyebab Saraf Tulang Belakang Terjepit

Ada berbagai faktor yang bisa menyebabkan saraf tulang belakang terjepit, antara lain sebagai berikut:

  • Faktor bertambahnya usia yang bisa menyebabkan degenerasi tulang belakang
  • Cedera tulang belakang, karena berolahraga, terjatuh atau mengalami kecelakaan
  • Melakukan gerakan berulang yang membebani tulang belakang
  • Mengangkat beban berat dengan tumpuan yang salah
  • Penyempitan ruas atau kanal tulang belakang
  • Postur tubuh yang buruk, seperti sering membungkuk saat berdiri atau berjalan
  • Kelainan pada struktur tulang belakang, misalnya skoliosis dan kifosis

Gejala Saraf Tulang Belakang Terjepit

akibat saraf tulang belakang terjepit - Lamina Pain and Spine Center

Photo by airdone from Freepik

Gejala saraf tulang belakang terjepit bervariasi pada setiap penderitanya, mulai dari rasa nyeri yang ringan hingga parah. Anda mungkin akan merasakan gejala-gejala di bawah ini:

  1. Rasa nyeri tajam yang berlangsung dalam beberapa hari dan memburuk seiring berjalannya waktu
  2. Nyeri yang menjalar ke bagian tubuh lainnya. Misalnya, pada saraf kejepit leher, rasa nyeri akan terasa di bagian leher dan menjalar ke bahu hingga tangan
  3. Kebas dan kesemutan yang disertai dengan kelemahan otot di bagian tubuh yang terkena
  4. Hilangnya sensasi, fungsi dan koordinasi otot tubuh
  5. Kesulitan mengontrol buang air kecil dan besar
Baca Juga:  Obat Nyeri Tulang Berdasarkan Penyebabnya

Ketika gejala-gejala tersebut muncul, perhatikan tingkat keparahannya dan apakah sudah sangat mengganggu aktivitas yang Anda lakukan sehari-hari. Jika iya, maka segeralah periksakan diri ke dokter agar kondisi saraf yang terjepit tidak semakin parah. 

Akibat Saraf Tulang Belakang Terjepit

Berikut adalah dampak dan akibat dari saraf tulang belakang yang terjepit jika tidak segera ditangani, yaitu:

  • Nyeri kronis
  • Kerusakan saraf permanen
  • Kehilangan fungsi sensorik secara permanen
  • Kelumpuhan pada anggota tubuh yang terkena

Selain itu, saraf kejepit dapat menyebabkan penurunan kualitas hidup dan bahkan masalah kesehatan mental yang akan menghambat aktivitas sehari-hari.

Diagnosis dan Pengobatan 

Bagi sebagian orang, gejala saraf terjepit dapat membaik seiring waktu dengan perawatan mandiri. Namun, sebaiknya lakukan diagnosis dan pengobatan segera agar kondisi saraf yang terjepit tidak semakin parah. Berkonsultasilah dengan dokter spesialis kami di Lamina Pain and Spine Center untuk mengatasi saraf tulang belakang yang terjepit.

Dokter biasanya akan melakukan pemeriksaan secara komprehensif dan memberikan diagnosis yang akurat. Penanganan saraf kejepit tergantung pada lokasi dan tingkat keparahan, serta riwayat penyakit pasien.

Di Lamina, salah satu metode pengobatan terbaik untuk saraf terjepit yaitu dengan Endoskopi Joimax. Endoskopi tulang belakang ini merupakan tindakan minimal invasif yang hanya membutuhkan satu sayatan kecil sebesar 7mm untuk memasukkan alat yang disebut dengan endoskop. Alat ini dilengkapi dengan kamera khusus berukuran mikro yang berfungsi sebagai alat bantu agar dokter dapat melihat dengan lebih jelas kondisi dan posisi jaringan yang menekan saraf. 

Sebagai metode pengobatan dengan teknologi canggih, endoskopi Joimax memiliki berbagai keunggulan, yaitu:

  • Merupakan prosedur minimal invasif
  • Lebih aman karena dokter dapat melihat jelas kondisi struktur tulang belakang
  • Tidak merusak jaringan di sekitar saraf
  • Risiko komplikasi pasca tindakan lebih kecil
  • Proses penyembuhan lebih cepat daripada operasi konvensional
  • Tingkat keberhasilan prosedur mencapai hingga 95%
Baca Juga:  Bahaya, Sederet Pantangan Syaraf Kejepit Ini Jangan Sampai Kamu Lakukan!

Dengan penanganan saraf kejepit yang tepat, Anda bisa mengelola gejala dengan bak dan rasa nyeri hilang. Hindari aktivitas berat setelah tindakan dan tetap jaga kesehatan secara menyeluruh untuk mencegah kekambuhan penyakit. Anda juga bisa menjalani terapi fisik untuk membantu mempercepat pemulihan dan agar hasil kesembuhan lebih optimal.

Silakan membuat janji konsultasi dengan chat ke nomor Whatsapp Lamina di 0811-1443-599. Konsultasi sekarang juga!

***

Referensi Penulisan

Frequently Asked Questions (FAQ)

Apa itu saraf tulang belakang terjepit?

Saraf tulang belakang terjepit adalah kondisi medis yang terjadi akibat adanya tekanan berlebih pada saraf di area tulang belakang. Biasanya saraf ini tertekan atau terjepit oleh jaringan lain di sekitarnya,seperti otot, bantalan tulang, tulang rawan, maupun ligamen.

Apa penyebab saraf tulang belakang terjepit?

Berbagai hal dapat menyebabkan saraf terjepit, antara lain faktor bertambahnya usia, cedera tulang belakang, postur tubuh yang buruk, radang sendi, maupun obesitas.

Bagaimana gejala saraf tulang belakang terjepit?

Gejala yang muncul pada setiap orang biasanya berbeda, namun gejala yang umum terjadi yaitu nyeri tajam dan menjalar, kebas, kesemutan, hingga melemahnya otot dan sendi di bagian tubuh yang terkena.

***

Featured photo by EyeEm from Freepik

Share via:
Artikel Terkait
Promo Terbaru
Artikel Populer
Topik Populer