Apakah leher Anda sering terasa sakit saat digerakkan atau ketika melakukan aktivitas tertentu? Leher yang sakit memang sering dialami oleh banyak orang, terutama pada pekerja kantoran. Biasanya, pekerja kantoran duduk berjam-jam di depan komputer atau laptop dengan posisi leher yang terlalu menunduk dan tidak sejajar. Apalagi, banyak juga yang sering mengabaikan untuk melakukan peregangan ringan pada leher. Hal ini tentu menyebabkan otot leher menjadi tegang dan kaku, sehingga muncul rasa nyeri.
Daftar isi
- Penyebab Leher Sakit
- Cara Mencegah Agar Leher Tidak Sakit
- 1. Perbaiki Postur Tubuh
- 2. Lakukan Peregangan dan Latihan Leher
- 3. Perhatikan Posisi Tidur
- 4. Hindari Stres dan Ketegangan
- 5. Gunakan Ergonomi yang Baik
- Kapan Harus ke Dokter?
- Referensi Penulisan:
- Pertanyaan tentang Cara Mencegah Agar Leher Tidak Sakit
- Bagaimana cara mengurangi sakit leher?
- Apa saja penyebab sakit leher?
- Bagaimana posisi tidur yang baik agar leher tidak sakit?
- Apakah sakit leher boleh dipijat?
- Minuman apa yang bisa membantu meredakan sakit leher?
Penyebab Leher Sakit
Ada berbagai faktor yang dapat menyebabkan leher sakit, antara lain:
- Postur Tubuh yang Buruk: Duduk atau berdiri dengan postur tubuh yang buruk dapat menyebabkan ketegangan pada otot leher. Misalnya, duduk di depan komputer untuk waktu yang lama tanpa dukungan yang baik pada leher dan punggung.
- Cedera Leher Kecelakaan mobil, jatuh, atau cedera olahraga dapat menyebabkan cedera pada leher.
- Ketegangan Otot: Stres dan kecemasan sering kali menyebabkan ketegangan pada otot leher, yang dapat berujung pada rasa sakit. Kegiatan sehari-hari seperti mengangkat benda berat atau gerakan tiba-tiba juga dapat menyebabkan ketegangan otot.
- Penyakit Degeneratif: Kondisi seperti osteoarthritis, di mana tulang dan tulang rawan leher mengalami kerusakan, dapat menyebabkan rasa sakit yang kronis.
- Herniasi diskus: Kondisi ini terjadi ketika salah satu diskus atau cakram di tulang belakang leher menonjol dan menekan saraf di sekitarnya, menyebabkan rasa sakit yang bisa menjalar hingga ke lengan. Saraf yang tertekan ini bisa mengakibatkan saraf kejepit leher.
- Infeksi dan Penyakit Lainnya: Infeksi seperti meningitis dapat menyebabkan leher kaku dan nyeri. Penyakit lain seperti rheumatoid arthritis juga dapat mempengaruhi leher.
Cara Mencegah Agar Leher Tidak Sakit
Berikut adalah beberapa cara untuk mencegah agar leher Anda tidak sakit, yaitu:
1. Perbaiki Postur Tubuh
- Duduk dengan Benar: Pastikan punggung Anda tegak dan bahu rileks saat duduk. Gunakan kursi yang mendukung tulang belakang dengan baik.
- Atur Ketinggian Layar: Pastikan layar komputer atau laptop berada sejajar dengan mata untuk menghindari membungkuk.
- Jaga Kepala dalam Posisi Netral: Hindari menunduk terlalu lama saat menggunakan gadget. Pegang gadget setinggi mata.
2. Lakukan Peregangan dan Latihan Leher
- Peregangan Sederhana: Lakukan peregangan leher secara perlahan dengan gerakan memutar kepala ke kiri dan kanan, serta ke atas dan bawah.
- Latihan Penguatan: Latihan sederhana seperti menekan dahi ke tangan tanpa menggerakkan kepala dapat membantu memperkuat otot leher.
- Istirahat Teratur: Jika Anda bekerja di depan komputer, ambillah istirahat setiap 30 menit untuk meregangkan tubuh dan leher.
3. Perhatikan Posisi Tidur
- Gunakan Bantal yang Tepat: Pilih bantal yang mendukung leher Anda dengan baik. Bantal yang terlalu tinggi atau terlalu rendah dapat menyebabkan ketegangan.
- Posisi Tidur yang Baik: Tidur dengan posisi miring atau telentang lebih disarankan dibanding tidur tengkurap yang dapat menyebabkan leher tegang.
4. Hindari Stres dan Ketegangan
- Teknik Relaksasi: Praktikkan teknik relaksasi seperti yoga atau meditasi untuk mengurangi stres yang dapat menyebabkan ketegangan pada otot leher.
- Perhatikan Beban Pekerjaan: Hindari membawa beban berat di satu sisi tubuh, seperti tas yang berat. Gunakan ransel dengan dua tali untuk mendistribusikan beban secara merata.
5. Gunakan Ergonomi yang Baik
- Peralatan Kerja yang Ergonomis: Pastikan meja dan kursi kerja Anda didesain ergonomis untuk mengurangi risiko nyeri leher.
- Penyesuaian Pekerjaan: Jika pekerjaan Anda memerlukan gerakan berulang, pastikan untuk melakukan penyesuaian yang sesuai untuk mencegah ketegangan otot.
Kapan Harus ke Dokter?

Photo by Lamina Pain and Spine Center
Bila Anda merasakan sakit leher yang berlanjut, atau disertai dengan gejala lain seperti kebas, kesemutan atau kelemahan pada otot leher sehingga sulit menggerakkannya, segera hubungi dokter ahli. Kondisi ini bisa mengindikasikan adanya gangguan pada saraf seperti saraf kejepit leher.
Saraf kejepit leher merupakan masalah kesehatan yang serius dan membutuhkan penanganan segera. Sebab, jika dibiarkan maka bisa berisiko pada terjadinya kerusakan saraf permanen, hingga kelumpuhan.
Segeralah berkonsultasi dengan dokter spesialis kami di Lamina Pain and Spine Center untuk mendapatkan diagnosis yang akurat serta pengobatan yang tepat.
Anda bisa membuat janji konsultasi baik secara offline maupun online melalui video call dengan chat ke nomor whatsapp kami di 0811-1443-599.
Referensi Penulisan:
- Advocate Health Care. “Tips for Neck Pain Prevention”, https://www.advocatehealth.com/health-services/brain-spine-institute/spine-care-center/neck-pain/prevention, diakses pada 28 Juni 2024.
- Harvard Health Publishing. “3 Tips to Prevent Neck Pain”, https://www.health.harvard.edu/pain/3-tips-to-prevent-neck-pain, diakses pada 28 Juni 2024.
Pertanyaan tentang Cara Mencegah Agar Leher Tidak Sakit
Bagaimana cara mengurangi sakit leher?
Sakit leher bisa diredakan dengan berbagai cara, seperti mengompres area yang nyeri dengan air dingin atau hangat, melakukan pijatan ringan, serta menghindari aktivitas yang memperparah kondisi. Selain itu, mengganti bantal yang lebih ergonomis, menjaga postur tubuh tetap baik saat bekerja atau tidur, serta melakukan peregangan ringan juga bisa membantu meredakan nyeri leher.
Apa saja penyebab sakit leher?
Sakit leher dapat disebabkan oleh berbagai faktor, di antaranya ketegangan otot akibat postur tubuh yang buruk, saraf kejepit, pengapuran sendi, cedera akibat benturan atau kecelakaan, serta kebiasaan duduk atau berdiri dalam posisi yang tidak tepat dalam waktu lama.
Bagaimana posisi tidur yang baik agar leher tidak sakit?
Posisi tidur yang disarankan untuk mengurangi risiko sakit leher adalah tidur miring dengan bantal yang dapat menopang leher dan kepala dengan baik. Posisi ini membantu menjaga kesejajaran tulang belakang dan mengurangi tekanan pada otot leher. Hindari tidur tengkurap karena dapat menyebabkan ketegangan pada leher.
Apakah sakit leher boleh dipijat?
Pijat bisa menjadi cara yang efektif untuk mengurangi ketegangan otot pada leher, terutama jika nyeri disebabkan oleh kekakuan otot. Namun, jika sakit leher disebabkan oleh cedera serius seperti saraf kejepit atau peradangan, sebaiknya hindari pijatan dan konsultasikan dengan dokter terlebih dahulu.
Minuman apa yang bisa membantu meredakan sakit leher?
Beberapa jenis minuman dapat membantu meredakan nyeri leher, seperti teh jahe atau teh peppermint yang memiliki sifat antiinflamasi alami. Selain itu, menjaga tubuh tetap terhidrasi dengan minum air putih yang cukup juga penting untuk mencegah ketegangan otot yang bisa memperburuk kondisi nyeri leher.
***
Featured photo by thidada6242 from Freepik