Nyeri pada persendian bisa terjadi karena beberapa faktor, salah satunya adalah tingginya kadar asam urat dalam darah. Penimbunan yang berlebihan dari asam urat dalam tubuh dapat mengakibatkan peradangan pada sendi. Apabila sudah parah, kondisi tersebut bisa sangat membahayakan sehingga penanganan medis perlu dilakukan.
Apalagi bagi Anda yang bekerja di kantor, jika terkena asam urat tentu akan menghambat pekerjaan yang dilakukan. Sebab, rasa nyeri yang ditimbulkan bisa sangat mengganggu. Oleh karena itu, jangan abaikan penyakit ini dan segeralah periksakan diri ke dokter agar dapat mengelola gejalanya dengan baik.
Daftar isi
- Sekilas Tentang Penyakit Asam Urat
- Gejala Penyakit Asam Urat
- Rasa nyeri di persendian
- Pembengkakan dan Kemerahan di sekitar persendian
- Keterbatasan gerakan
- Sensasi panas atau terbakar
- Pertanyaan Seputar Nyeri Sendi dan Asam Urat
- Apakah kadar asam urat tinggi bisa menyebabkan nyeri sendi?
- Gejala apa saja yang dialami jika seseorang mengalami asam urat?
- Di mana biasanya nyeri akibat asam urat terjadi?
- Apa dampak dari kadar asam urat yang terlalu tinggi?
- Bagaimana cara mengurangi nyeri akibat asam urat?
Sekilas Tentang Penyakit Asam Urat
Penyakit asam urat itu sendiri adalah suatu kondisi yang terjadi ketika tubuh menghasilkan atau tidak dapat mengeluarkan asam urat dengan efektif, sehingga menyebabkan penumpukan kristal asam urat di dalam tubuh.
Penyebabnya pun beragam, antara lain:
- Diet tinggi purin
- Obesitas
- Riwayat keluarga
- Konsumsi alkohol
- Efek samping obat-obatan
- Gaya hidup tidak sehat.
Gejala Penyakit Asam Urat
Berikut adalah beberapa gejala umum yang sering terkait dengan penyakit asam urat:
Rasa nyeri di persendian
Gejala ini paling sering terjadi pada sendi jari tangan, jari kaki, lutut, pergelangan kaki, atau sendi lainnya. Nyeri tersebut biasanya datang tiba-tiba, terasa sangat kuat, dan membuat sendi menjadi merah, bengkak, dan terasa panas.
Pembengkakan dan Kemerahan di sekitar persendian
Penumpukan kristal asam urat menyebabkan peradangan pada persendian. Proses peradangan ini sering kali muncul bersamaan dengan gejala lain seperti kemerahan, pembengkakan, dan rasa panas pada sendi yang terkena.
Keterbatasan gerakan
Ketika serangan asam urat terjadi, Anda mungkin mengalami keterbatasan gerakan pada persendian yang terkena. Sendi yang bengkak dan nyeri dapat membuat sulit untuk bergerak dengan bebas dan nyaman.
Sensasi panas atau terbakar
Beberapa orang dengan asam urat juga melaporkan sensasi panas atau terbakar di sekitar persendian yang terkena. Sensasi ini bisa menjadi konstan atau muncul secara periodik selama serangan asam urat.
Penting untuk diingat bahwa tidak semua orang dengan kadar asam urat yang tinggi akan mengalami gejala. Beberapa orang dapat memiliki kadar asam urat yang tinggi tanpa menunjukkan gejala apa pun, sedangkan orang lain mungkin mengalami gejala yang parah. Jika Anda mengalami gejala yang mencurigakan atau memiliki kekhawatiran tentang asam urat, disarankan untuk berkonsultasi dengan dokter untuk diagnosis dan penanganan yang tepat.
Anda bisa melakukan pemeriksaan dengan dokter spesialis penyakit dalam di Lamina Pain and Spine Center. Hubungi tim Assistance Center Lamina di 021-7919-6999, atau chat kami via whatsapp di 0811 1443 599.
Baca juga: Arthritis Gout, Radang Sendi Akibat Tingginya Asam Urat Dalam Darah
Pertanyaan Seputar Nyeri Sendi dan Asam Urat
Apakah kadar asam urat tinggi bisa menyebabkan nyeri sendi?
Ya, kadar asam urat yang tinggi dapat memicu nyeri sendi yang intens, terutama pada jempol kaki, pergelangan kaki, lutut, atau jari tangan. Penumpukan kristal asam urat di sendi menyebabkan peradangan yang ditandai dengan kemerahan, bengkak, dan sensasi panas di area yang terkena. Jika tidak ditangani, kondisi ini dapat semakin parah dan mengganggu aktivitas sehari-hari.
Gejala apa saja yang dialami jika seseorang mengalami asam urat?
Gejala utama asam urat adalah nyeri sendi yang muncul secara tiba-tiba dan memburuk dalam beberapa jam. Selain itu, sendi yang terkena juga dapat mengalami pembengkakan, kemerahan, dan terasa panas saat disentuh. Beberapa penderita juga merasakan keterbatasan gerak akibat nyeri yang intens.
Di mana biasanya nyeri akibat asam urat terjadi?
Nyeri asam urat umumnya terjadi pada sendi jari kaki, terutama jempol kaki. Namun, kondisi ini juga dapat menyerang area lain seperti lutut, pergelangan kaki, pergelangan tangan, hingga siku. Nyeri ini sering muncul tiba-tiba di malam hari atau setelah mengonsumsi makanan tinggi purin.
Apa dampak dari kadar asam urat yang terlalu tinggi?
Jika kadar asam urat terlalu tinggi dalam jangka panjang, risiko komplikasi seperti resistensi insulin, peradangan kronis, hingga peningkatan risiko penyakit metabolik seperti diabetes dapat meningkat. Penumpukan kristal asam urat juga dapat menyebabkan terbentuknya tofus (benjolan akibat kristal asam urat) yang menyakitkan di sekitar sendi.
Bagaimana cara mengurangi nyeri akibat asam urat?
Beberapa langkah yang dapat membantu meredakan nyeri akibat asam urat antara lain:
- Konsumsi obat yang diresepkan dokter, seperti obat antiinflamasi untuk mengurangi nyeri dan peradangan.
- Meningkatkan asupan vitamin C, yang membantu menurunkan kadar asam urat dalam darah.
- Perbanyak minum air putih, untuk membantu tubuh mengeluarkan asam urat melalui urin.
- Menghindari makanan tinggi purin, seperti jeroan, seafood, dan daging merah yang dapat meningkatkan kadar asam urat.
- Rutin berolahraga, untuk menjaga metabolisme tubuh tetap optimal.
- Mengelola stres, karena stres dapat memicu peradangan yang memperburuk gejala asam urat.
Jika nyeri terus berlanjut atau semakin parah, segera periksakan diri ke dokter untuk mendapatkan penanganan yang tepat. Di Lamina Pain and Spine Center, kami siap membantu Anda dengan metode penanganan asam urat yang modern dan tepat sasaran.
***
Artikel ini ditinjau oleh: dr. Yuti Purnamasari
***
Featured photo by bangkokclickstudio from Freepik