Apa Sih Nyeri Sendi? Yuk Cari Tahu Jawabannya!

apa sih nyeri sendi

Nyeri sendi yakni munculnya rasa tidak nyaman, sakit atau kondisi peradangan pada setiap bagian dari sendi. Dalam hal ini termasuk tulang rawan, tulang, ligamen, tendon, dan/atau otot.

Nyeri sendi yang paling umum mengacu pada arthritis atau arthralgia, yaitu peradangan atau rasa sakit dari dalam sendi.

Faktor Risiko Nyeri Sendi

  • Obesitas,  bisa memberi tekanan dan stres pada sendi, khususnya lutut.
  • Kebiasaan merokok, memiliki pengaruh terhadap nyeri kronis, termasuk nyeri sendi.
  • Seiring bertambahnya usia, risikonya semakin meningkat.
  • Cedera akibat bekerja atau olahraga

Penyebab Nyeri Sendi

 Penyebab rasa sakit yang berasal dari beberapa sendi adalah radang sendi. Sementara lainnya bisa berupa infeksi virus. Gejala awal masalah sendi atau timbulnya gangguan sendi kronis yang sudah ada (seperti rheumatoid arthritis atau psoriatic arthritis), gout atau arthritis kalsium pirofosfat (pseudogout). Lebih lanjut, penyebab lainnya yang kurang umum termasuk penyakit Lyme (hanya satu sendi), infeksi bakteri gonore, artritis reaktif dan asam urat.

Sementara itu, penyebab radang sendi kronis yang memengaruhi beberapa sendi sekaligus, paling sering adalah gangguan inflamasi seperti rheumatoid arthritis, psoriatic arthritis, atau systemic lupus erythematosus, osteoporosis gangguan noninflamasi, artritis idiopatik remaja.

Beberapa gangguan peradangan kronis dapat memengaruhi tulang belakang serta sendi ekstremitas atau sendi perifer. Sementara itu, beberapa lebih sering memengaruhi bagian tertentu dari tulang belakang. Misalnya, ankylosing spondylitis  mempengaruhi bagian bawah tulang belakang (lumbar). Rheumatoid arthritis  mengenai bagian atas (serviks) dari tulang belakang di leher.

Baca Juga:  Mengatasi Nyeri Bokong dengan Epidural Steroid Injection

Selanjutnya, gangguan paling umum pada luar sendi yang menimbulkan rasa sakit pada sekitar persendian adalah rheumatica, dan bursitis atau tendinitis.

Gejala

nyeri menyebar ke bokong

Nyeri yang muncul bervariasi bergantung penyebabnya. Namun, biasanya, karakteristik nyeri sendi bisa berupa:

  • Muncul nyeri yang terasa jauh ke dalam sendi.
  • Nyeri bisa membaik dengan istirahat.
  • Pada pagi hari, nyeri tidak terasa. Namun, akan memburuk sepanjang hari.
  •  Nyeri dapat menyebar ke area bokong, paha, dan/atau selangkangan.
  • Risiko nyeri yang bisa memengaruhi postur dan gaya berjalan.
  • Timbul nyeri setelah menggunakan sendi.
  • Pembengkakan pada persendian.
  • Tidak bisa memindahkan sendi seperti biasanya.

Tanda lainnya berupa rasa sakit saat melakukan kegiatan tertentu, seperti berdiri dari posisi duduk atau menggunakan tangga.

Bagaimana Dokter Mendiagnosis?

Setelah wawancara medis dan pemeriksaan fisik, dokter bisa menganjurkan melakukan pemeriksaan penunjang,  seperti:

  • Tes cairan sendi
  • Tes darah untuk autoantibodi.
  • ESR atau laju endap darah
  • Tes radiologi
  • CT scan atau MRI

Pengobatan Nyeri Sendi

Pengobatannya adalah dengan mengatasi kondisi yang menjadi penyebab dasarnya. Jadi, jika mengalami gejala masalah kesehatan satu ini, sebaiknya segera konsultasikan dengan dokter.

Berikut beberapa cara yang bisa  untuk mengobatinya:

  • Pemberian obat-obatan.
  • Membebat sendi dengan belat atau sling.
  • Menerapkan kompres hangat dan dingin.

Setelah rasa sakit akut dan peradangan berkurang, terapi fisik mungkin berguna untuk mengembalikan atau mempertahankan berbagai gerakan dan memperkuat otot-otot sekitarnya. Silakan melakukan konsultasi dengan dokter kami di lamina rehab.

Pencegahan

Jika karena peradangan atau arthritis, bisa melakukan kompres es, kompres hangat, fisioterapi, akupuntur, serta pijatan guna meredakan nyeri sendi di lutut dan pinggul.

Selanjutnya, berolahraga yang memungkinkan untuk bergerak dalam batas rasa sakit dan tidak menyebabkan rasa sakit lebih lanjut. Selain itu, jika alami serangan akut, sebaiknya tidak melakukan aktivitas berat atau yang menggunakan sendi secara berlebihan. Selain itu,   istirahat yang cukup juga sangat penting.

Baca Juga:  Nyeri Bokong Setelah Operasi Caesar, Apa Penyebabnya?

Pertanyaan Tentang Nyeri Sendi dan Penanganannya

Nyeri sendi itu seperti apa?

Nyeri sendi adalah kondisi di mana sendi terasa sakit, tidak nyaman, atau bahkan kaku. Gejalanya bisa berupa rasa nyeri tumpul atau tajam, sendi terasa hangat, kemerahan, dan bengkak. Selain itu, gerakan sendi menjadi terbatas, sehingga sulit untuk digerakkan. Intensitas nyeri bisa bervariasi, dari ringan hingga berat, serta bisa bersifat sementara atau berlangsung lama.

Bagaimana cara menghilangkan rasa nyeri sendi?

Ada beberapa cara yang dapat membantu meredakan nyeri sendi, seperti:

Beristirahat yang cukup untuk membantu pemulihan sendi.

Mengonsumsi obat-obatan yang diresepkan oleh dokter.

Melakukan terapi fisik untuk memperbaiki kekuatan dan fleksibilitas sendi.

Mengonsumsi makanan sehat, vitamin, dan suplemen.

Menggunakan kompres hangat atau dingin pada area yang terasa nyeri.

Apa nama penyakit yang menyebabkan nyeri pada persendian?

Radang sendi atau arthritis adalah salah satu kondisi yang paling sering menyebabkan nyeri pada persendian. Kondisi ini membuat sendi menjadi kaku dan sulit digerakkan. Jenis radang sendi yang paling umum adalah osteoarthritis dan rheumatoid arthritis.

Apakah kekurangan kalsium bisa menyebabkan nyeri sendi?

Ya, kekurangan kalsium dapat menyebabkan nyeri sendi, yang sering kali berkaitan dengan osteoporosis. Osteoporosis membuat tulang menjadi rapuh, sehingga meningkatkan risiko nyeri pada sendi, terutama pada lansia dan wanita yang telah menopause. Untuk mencegahnya, disarankan untuk mengonsumsi makanan dan minuman tinggi kalsium serta suplemen kalsium.

Apa hubungan antara kekurangan vitamin D dan nyeri sendi?

Penelitian menunjukkan adanya hubungan antara kekurangan vitamin D dengan nyeri sendi. Vitamin D memiliki peran penting dalam mengatur kesehatan tulang dan sendi, sehingga kekurangannya dapat memicu peradangan dan rasa nyeri.

Share via:
Facebook
Threads
WhatsApp
Artikel Terkait
Artikel Populer
Topik Populer