Nyeri pinggul adalah kondisi yang terjadi akibat adanya cedera. Lokasi tempat datangnya nyeri akan menjadi petunjuk tentang penyebab terjadinya nyeri pinggul serta pengobatan apa yang tepat.
Bagian pinggul merupakan tempat persinggungan sendi panggul dan juga kaki bertemu. Kemudian tendon adalah bagian jaringan fibrosa yang menghubungkan antara otot dengan tulang. Ligamen kemudian bergabung pada tulang rawan. Akibat kondisi ini, maka rasa sakit yang muncul tersebut akan berpengaruh pada bagian tubuh lain.
Masalah pada sendi pinggul bisa menyebabkan munculnya nyeri pada bagian dalam pinggul ataupun pangkal paha. Kemudian, jika ada masalah pada otot ligamen, bagian tendon, serta jaringan lunak lain yang mengelilingi sendi pinggul dapat menyebabkan nyeri bagian luar pinggul, pantat luar, dan juga paha atas.
Daftar isi
- Apa saja tanda-tanda dan gejalanya?
- Apa saja penyebabnya?
- Arthritis
- Bursitis trokanterika
- Patah tulang pinggul
- Bagaimana cara menanganinya?
- Pertanyaan Seputar Nyeri Pinggul dan Penanganannya
- Nyeri pinggul pertanda penyakit apa?
- Apa saja penyebab nyeri sendi pinggul?
- Dimana biasanya terasa sakit panggul?
- Apa yang harus dilakukan saat pinggul terasa sakit?
- Apa obat yang bisa meredakan nyeri pinggul?
Apa saja tanda-tanda dan gejalanya?
Gejala yang muncul, bergantung pada penyebab nyeri. Misalnya osteoarthritis bisa menyebabkan nyeri ringan saat beraktivitas. Selain itu penyebabnya juga bisa karena terjadinya patah tulang, penyakit tumor, cedera yang menyebabkan sakit saat berjalan dan membuat pinggul terlihat seperti cacat serta timbul memar pada area pinggul.
Selain beberapa gejala di atas, jika penderita mengalami nyeri pinggul segera konsultasikan ke dokter. Penanganan yang cepat dan tepat, bisa membantu meredakan keluhan.
Apa saja penyebabnya?
Melansir dari laman Healthline (2021), berikut beberapa penyebab terjadinya nyeri pinggul:
Arthritis
Penyebab paling umum adalah akibat arthritis. Arthritis bisa menyebabkan nyeri, kaku dan persendian yang lunak serta bisa menimbulkankan penderita mengalami kesulitan berjalan.
Akibat peradangan pada sendi pinggul dan juga kerusakan tulang rawan yang menjadi bantalan pada tulang pinggul maka akan menyebabkan munculnya nyeri dan juga penyakit arthritis.
Bursitis trokanterika
Harvard Health (2021), keluhan ini juga bisa terjadi akibat bursitis trokanterika. Kondisi ini terjadi akibat peradangan pada bursa yaitu kantong yang berisi cairan dekat panggul. Selain itu faktor lain seperti cedera, hingga akibat penderita sering mengalami nyeri sendi bisa menjadi penyebab terjadinya, bursitis trokanterika.
Patah tulang pinggul
Patahnya tulang pinggul umumnya terjadi pada mereka yang berusia lanjut atau lansia. Hal ini karena mereka mengalami penyakit osteoporosis yang merupakan penyakit pelemahan pada tulang akibat usia dan faktor lain.
Patah tulang bisa membuat penderita merasakan sakit yang luar biasa dan membutuhkan penanganan medis yang cepat. Biasanya pada kondisi ini penderita membutuhkan tindakan bedah medis dan juga terapi fisik untuk penyembuhan.
Bagaimana cara menanganinya?
Pada kondisi ringan, saat keluhan ini terasa, maka sebagian orang akan mengonsumsi obat pereda nyeri untuk mengurangi rasa sakit yang muncul. Namun, jika nyeri pinggul tidak kunjung mereda setelah mengonsumsi obat dan istirahat, dokter akan memberikan beberapa resep seperti obat NSAID atau obat anti radang non steroid.
Jika penyebab terjadinya nyeri pinggul adalah akibat bursitis ataupun tendinitis, maka dokter akan memberikan resep NSAID dan juga terapi fisik untuk mempercepat proses penyembuhan. Biasanya terapi fisik akan menggunakan penghangat dari dalam, USG ataupun keduanya. Sedangkan jika kondisi bursitis cukup parah, maka dokter akan menyuntikkan obat jenis steroid atau obat anti peradangan kuat ke dalam bursa.
Selain itu, penyebab nyeri pinggul lain yang lebih serius adalah akibat patah tulang ataupun sendi yang memerlukan tindakan medis operasi.
Pertanyaan Seputar Nyeri Pinggul dan Penanganannya
Nyeri pinggul pertanda penyakit apa?
Nyeri pada pinggul dapat menjadi tanda adanya berbagai kondisi medis, seperti:
Artritis
Endometriosis
Radang panggul
Infeksi saluran kemih (ISK)
Kista ovarium
Prostatitis
Irritable bowel syndrome (IBS)
Hernia
Nekrosis avaskular
Apa saja penyebab nyeri sendi pinggul?
Penyebab nyeri sendi pinggul yang paling umum adalah osteoartritis, yaitu kondisi peradangan pada sendi yang disebabkan oleh kerusakan tulang rawan. Osteoartritis sering kali menyebabkan nyeri tumpul pada pinggul, kekakuan, pembengkakan, dan bahkan kelainan bentuk pada sendi.
Dimana biasanya terasa sakit panggul?
Nyeri panggul umumnya dirasakan di area perut bagian bawah, tetapi nyeri tersebut juga bisa menyebar ke punggung bawah, bokong, atau paha. Jika tidak segera diatasi, kondisi ini dapat mengganggu aktivitas sehari-hari penderitanya.
Apa yang harus dilakukan saat pinggul terasa sakit?
Beberapa langkah sederhana yang dapat dilakukan saat pinggul terasa sakit meliputi:
Menggunakan kompres hangat atau dingin untuk meredakan nyeri.
Istirahat dan hindari aktivitas yang memberikan tekanan langsung pada pinggul.
Jangan tidur di sisi yang sakit atau duduk terlalu lama.
Apa obat yang bisa meredakan nyeri pinggul?
Pengobatan nyeri pinggul bergantung pada penyebabnya, tetapi beberapa pilihan umum meliputi:
Relaksan otot: Untuk membantu mengurangi ketegangan otot.
Selain itu, pengobatan alami seperti kunyit atau bawang putih juga dapat membantu meredakan gejala pada beberapa kasus.
Analgesik: Obat pereda nyeri untuk memblokir sinyal rasa sakit ke otak.
Antispasmodik: Obat untuk meredakan kejang otot.
Antibiotik: Untuk mengatasi infeksi jika diperlukan.
Pil KB: Untuk kondisi tertentu seperti endometriosis.