Terapi senam saraf terjepit tulang belakang, bisa menjadi salah satu upaya untuk mengobati penyakit saraf terjepit atau dalam istilah medisnya Herniated Nukleus Pulposus (HNP).
Sensasi nyeri pada tulang belakang akan membuat penderitanya mengalami kesulitan dalam bergerak. Nah, senam saraf terjepit yang bisa dipilih adalah dari beberapa gerakan yoga. Dengan tetap aktif bergerak bisa membantu mengurangi rasa tak nyaman dari keluhan HNP ini, lho.
Manfaat Terapi Senam Saraf Terjepit Tulang Belakang
Tujuan utama dari terapi senam saraf terjepit tulang belakang ini adalah menguatkan dan menstabilkan otot punggung bawah penderita. Sehingga tekanan yang berlebih pada tulang belakang tidak diperlukan.
Bagi pengidap saraf terjepit, olahraga yang memiliki intensitas tinggi seperti kardio high-impact, atau latihan fisik angkat beban tidak disarankan.
Jadi, pilihlah olahraga yang ringan tapi bisa efektif untuk perbaikan/ proses penyembuhan syaraf kejepit. Misalnya saja latihan fisik berjalan santai, bersepeda, berenang, yoga dan pilates. Olahraga ini sangat baik untuk membantu memperbaiki kekuatan, fleksibilitas dan meringankan rasa nyeri di kaki dan punggung bawah.
Nah, kamu bisa memulai terapi senam saraf terjepit, dengan gerakan yang ringan, misalnya selama 10 menit pada hari pertama. Kemudian pada hari-hari berikutnya bisa meningkat, misalnya selama 30-40 menit.
Baca Juga: Fisioterapi Tulang Belakang Agar Punggung Sehat dan Bugar
Jenis Terapi Senam Saraf Terjepit Tulang Belakang

Berikut beberapa gerakan latihan fisik atau terapi senam saraf terjepit yang bisa dilakukan di rumah, antara lain:
1. Peregangan otot hamstring sambil duduk pada kursi
Duduk tegak dengan salah satu kaki menapak pada lantai dan satu lagi berada pada atas kursi yang lain. Secara perlahan, luruskan kaki semampu yang kamu bisa dan rasakan gerakan otot betis mengejang.
2. Peregangan dengan handuk
Tubuh dalam posisi tidur yang melentang dengan posisi kaki lurus. Setelah itu, bawa salah satu lutut ke arah dada, pasang handuk atau apapun yang bisa kamu gunakan untuk menahan ke tumit kaki. Cobalah untuk meluruskan kaki yang menekuk dengan bantuan handuk tersebut.
3. Peregangan dengan dinding
Posisi tubuh dalam keadaan tidur telentang dekat dinding. Angkatlah salah satu kaki, sementara tekuk kaki yang lainnya. Rasakan otot kaki yang lurus tersebut dengan bertumpu pada dinding.
4. Penekanan spinal
Cari tiang yang cukup kuat untuk kamu dalam posisi bergantungan. Saat bergantungan, beri kesempatan ruas-ruas tulang belakang untuk merenggang.
5. Gerakan-gerakan yoga
Kamu bisa mencoba mulai dari gerakan cobra pose, cat -cow, plank dan child’s pose. Lakukan gerakan ini secara perlahan dengan mengatur pernapasan yang baik.
6. Latihan low-impact untuk seluruh tubuh.
Kamu bisa melakukan jalan santai, bersepeda dan berenang untuk terapi saraf terjepit tulang belakang.
Baca Juga: Terapi Saraf Kejepit dengan Berenang
Pertanyaan Seputar Terapi Senam Saraf Terjepit Tulang Belakang
Beberapa olahraga yang dapat membantu pemulihan saraf kejepit meliputi yoga, jalan kaki, berenang, plank, serta latihan ringan seperti duduk dan berdiri perlahan. Aktivitas ini membantu meningkatkan fleksibilitas, memperkuat otot, dan meredakan tekanan pada saraf.
Jika kondisinya tidak terlalu parah, saraf kejepit dapat sembuh dengan sendirinya. Anda disarankan untuk banyak beristirahat dan menghindari aktivitas berat yang dapat memperburuk nyeri. Tetaplah bergerak ringan sesuai kemampuan, dan konsultasikan dengan dokter jika gejala berlanjut.
Saat mengalami saraf kejepit, hindari mengangkat beban berat, melakukan gerakan tiba-tiba, atau duduk terlalu lama. Jangan memaksakan aktivitas yang dapat memperparah nyeri. Istirahat yang cukup sangat penting untuk membantu pemulihan.
Anda bisa mencoba peregangan dengan berdiri tegak, kaki selebar bahu, dan punggung menempel di dinding. Kencangkan otot perut bagian bawah dan bokong, lalu perlahan miringkan punggung bawah untuk menggeser dasar panggul ke depan. Tahan posisi ini selama 30 detik, kemudian lepaskan. Ulangi gerakan ini sebanyak lima kali.
Beberapa bahan alami seperti daun sirsak dan daun alpukat diketahui memiliki kandungan anti-inflamasi yang dapat membantu mengurangi pembengkakan dan nyeri akibat saraf kejepit. Namun, penggunaan bahan alami ini sebaiknya dikombinasikan dengan konsultasi medis untuk hasil yang lebih optimal.