Awas, Saraf Kejepit di Tulang Belakang Sebabkan Kelumpuhan!

saraf kejepit tulang belakang - Lamina Pain and Spine Center

Saraf kejepit di tulang belakang adalah masalah serius yang sering membuat penderitanya mengalami nyeri hebat dan gangguan gerak. Kondisi ini terjadi saat saraf tertekan oleh tulang, cakram, atau jaringan di sekitarnya, menyebabkan rasa sakit menjalar hingga ke lengan atau kaki. Banyak orang mengabaikan gejala awal, padahal penanganan cepat bisa mencegah komplikasi lebih lanjut.

Memahami penyebab dan tanda saraf kejepit sangat penting untuk memilih langkah pengobatan yang tepat. Jangan biarkan nyeri mengganggu hidup Anda, kenali gejala saraf kejepit di tulang belakang dan temukan solusi efektif agar aktivitas bisa kembali normal dan nyaman.

Untuk mengetahui lebih lanjut apa itu saraf kejepit dan bagaimana penanganannya, simak penjelasan dr. Faisal, M.Ked (Neurosurg), Sp.BS, FINPS, FINSS, dokter spesialis bedah saraf di Lamina Pain and Spine Center.

Memahami Apa Itu Saraf Kejepit

Menurut dr. Faisal, saraf kejepit disebabkan oleh tekanan berlebih pada saraf oleh jaringan di sekitarnya, seperti tulang, tulang rawan, otot, maupun tendon. Kondisi ini dapat terjadi di bagian tubuh manapun. Misalnya, herniasi diskus di tulang belakang bagian bawah dapat menekan akar saraf (nerve root). Tekanan ini dapat menyebabkan rasa nyeri yang menjalar ke paha belakang hingga kaki. 

Saraf kejepit juga bisa terjadi di bagian pergelangan tangan yang dapat menyebabkan rasa nyeri dan kebas di tangan dan jari. Kondisi ini biasanya disebut dengan carpal tunnel syndrome (CTS). 

Waspadai Gejala Saraf Kejepit di Tulang Belakang

Sumber foto: Freepik

Saraf kejepit di tulang belakang dapat menimbulkan berbagai gejala, seperti:

  • Rasa nyeri tajam dan menjalar ke bagian tubuh lainnya
  • Muncul sensasi kebas atau mati rasa
  • Kesemutan di bagian tubuh yang terkena saraf kejepit
  • Melemahnya otot dan sendi di bagian tubuh yang terkena
  • Kekakuan pada sendi sehingga mengganggu fungsi gerak tubuh

Penyebab Saraf Kejepit yang Sebaiknya Diperhatikan

Beberapa kondisi dapat menyebabkan jaringan tubuh menekan saraf, antara lain: 

  • Cedera di tulang belakang akibat olahraga atau kecelakaan
  • Radang sendi atau arthritis
  • Tekanan berlebih akibat gerakan berulang 
  • Postur tubuh yang buruk saat duduk bekerja atau berdiri
  • Mengangkat beban berat dengan tumpuan yang salah
  • Obesitas

Saraf kejepit yang sudah lama dan kronis dapat menyebabkan kerusakan saraf permanen dan bahkan kelumpuhan. Oleh karena itu diperlukan penanganan yang tepat untuk mengatasi saraf kejepit.

Cara Mencegah Saraf Kejepit

Ada berbagai cara untuk mencegah saraf kejepit, yaitu: 

  • Menjaga postur tubuh yang baik, seperti hindari menunduk terlalu lama atau berjalan dengan postur membungkuk.
  • Melakukan latihan kekuatan dan fleksibilitas secara rutin
  • Menjaga berat badan ideal agar terhindar dari obesitas

Bagaimana Mengatasi Saraf Kejepit di Tulang Belakang? Joimax Solusinya

Penanganan saraf kejepit yang belum parah biasanya dapat dilakukan dengan perawatan konservatif, yaitu terapi obat atau terapi fisik. Dengan perawatan tersebut, saraf kejepit dapat membaik dalam beberapa hari atau minggu. Namun, pada kasus yang sudah parah dan kondisi nyeri kronis, tindakan bedah sebaiknya dilakukan. 

Salah satu pengobatan yang efektif dalam menyembuhkan saraf kejepit yaitu dengan Joimax. Joimax merupakan prosedur minimal invasif yang bekerja dengan menggunakan alat endoskop untuk membuang atau mengangkat jaringan yang menekan saraf.

Alat endoskop ini dilengkapi oleh kamera khusus berukuran mikro, dokter dapat melihat kondisi dan lokasi saraf yang terjepit dengan lebih jelas dan tingkat akurasi yang lebih tinggi.

Berikut ini adalah berbagai kelebihan dari metode Joimax dalam mengatasi saraf kejepit, antara lain:

  • Risiko komplikasi pasca tindakan lebih rendah
  • Waktu tindakan relatif singkat
  • Lebih aman karena tidak merusak jaringan di sekitar saraf
  • Proses pemulihan lebih cepat
  • Tingkat keberhasilan tinggi mencapai 95%

Itulah tadi penjelasan tentang saraf kejepit tulang belakang dan penanganannya yang efektif dengan Joimax. Jadi, bagi Anda yang memiliki keluhan nyeri saraf kejepit dan sudah sangat mengganggu, segeralah lakukan pemeriksaan ke Lamina Pain and Spine Center. Dokter akan membantu pemeriksaan dan memberikan diagnosis serta penanganan yang tepat. 

Anda bisa berkonsultasi baik secara online (telekonsultasi) maupun datang langsung ke klinik Lamina yang berlokasi di Mampang, Cibubur, Pulomas, dan Kuningan. Silakan menghubungi tim kami di Klinik Lamina melalui chat ke nomor Whatsapp 0811-1443-599.

***

Sumber foto: Freepik

Frequently Asked Question (FAQ):

  1. Apa itu saraf kejepit di tulang belakang?
    Saraf kejepit adalah kondisi saat saraf di sekitar tulang belakang mengalami tekanan oleh jaringan seperti cakram, tulang, atau otot. Tekanan ini menyebabkan rasa nyeri, kesemutan, hingga kelemahan otot yang mengganggu fungsi tubuh.
  2. Apakah saraf kejepit bisa sembuh tanpa operasi?
    Ya, saraf kejepit bisa membaik dengan perawatan non-bedah seperti istirahat, fisioterapi, dan obat pereda nyeri. Namun, jika gejala berat atau tidak membaik, tindakan medis atau operasi mungkin diperlukan untuk menghilangkan tekanan pada saraf.
  3. Bagaimana cara mencegah saraf kejepit di tulang belakang?
    Pencegahan dilakukan dengan menjaga postur tubuh, menghindari mengangkat beban berat secara salah, rutin olahraga untuk menguatkan otot punggung, serta mengelola berat badan agar tidak memberi tekanan berlebih pada tulang belakang.

Facebook
WhatsApp
Artikel Terkait
Artikel Populer
Topik Populer