Penyebab nyeri tulang belakang beragam. Siapapun bisa mengalaminya, jadi kata siapa yang nyeri tulang belakang hanya orang usia lanjut saja? Keluhan ini juga bisa menyerang usia muda, lho. Oleh sebab itu sangat penting untuk mengenal struktur tulang belakang dan fungsinya, sehingga bisa mengantisipasi gangguan yang mungkin terjadi.
Tulang belakang berfungsi untuk menyangga kepala, bahu dan tubuh agar bisa berdiri tegak, duduk, berjalan dan lebih mudah bergerak. Selain itu, fungsinya juga sebagai pelindung sumsum tulang belakang dari cedera.
Strukturnyan terdiri dari tiga lengkungan alami yang memiliki bentuk seperti huruf S jika melihatnya dari samping. Ketiganya meliputi tulang belakang bagian leher , punggung tengah dan punggung bawah.
Lengkungan ini penting untuk memberikan keseimbangan tubuh dan membantu agar bisa berdiri tegak. Akan ada 33 ruas tulang yang saling menumpuk dan terbagi lagi menjadi beberapa bagian jika menggabungkan ketiga lengkungan.
Daftar isi
- Bagian-Bagian Tulang Belakang
- Tulang Belakang Leher (Servikal)
- Tulang Punggung Tengah (Torakal)
- Tulang Punggung Bawah (Lumbal)
- Sakrum
- Tulang Ekor
- Jenis Jaringan Di Antara Tulang Belakang
- Gangguan Penyebab Nyeri Tulang Belakang
- Leher
- Punggung
- Tulang Ekor
- Cara Penanganan
- FAQ: Pertanyaan Seputar Penyebab Nyeri Tulang Belakang
- Apa yang menyebabkan nyeri tulang belakang?
- Bagaimana cara menghilangkan sakit pada tulang belakang?
- Apa ciri-ciri sakit tulang belakang?
- Apakah sakit tulang belakang berbahaya?
- Penyakit apa saja yang menyerang tulang belakang?
Bagian-Bagian Tulang Belakang

Tulang Belakang Leher (Servikal)
Tujuh tulang belakang pertama dari atas disebut servikal bentuknya seperti huruf C. Letaknya, berada pada belakang leher tepatnya di bawah otak. Bukan hanya untuk menopang kepala dan leher, tapi juga untuk mendukung kemampuan kepala untuk memutar, memiringkan dan menganggukkan kepala.
Tulang Punggung Tengah (Torakal)
Pada bagian bawah servikal ada 12 tulang torakal, mulai dari dada bagian atas sampai punggung tengah. Tulang rusuk menempel pada bagian ini. Struktur normalnya, sedikit menekuk untuk membentuk seperti huruf C terbalik.
Tulang Punggung Bawah (Lumbal)
Setelah torakal, ada lima tulang yang menyusun struktur tulang belakang bagian bawah (lumbal). Bentuknya seperti huruf C yang berfungsi sebagai penopang bagian atas tulang belakang yang terhubung ke panggul. Selain itu, juga bisa berfungsi untuk menopang sebagian besar berat badan dan tekanan saat mengangkat atau membawa barang. Oleh sebab itu, banyak gangguan pada bagian ini, misalnya nyeri punggung bawah.
Sakrum
Terbentuk oleh lima tulang belakang yang menyatu dan bentuknya menyerupai segitiga. Sakrum terhubung ke pinggul dan membentuk panggul. Sebagai tempat menyatunya tulang punggung.
Tulang Ekor
Selanjutnya, pada bagian sakrum ada tulang ekor yang merupakan pangkal dari tulang belakang. Terdiri dari empat tulang belakang yang menjadi satu membentuk satu tulang kecil. Memiliki peran penting dalam menahan beban dan menjadi pusat gravitasi yang baik.
Jenis Jaringan Di Antara Tulang Belakang
Antara bagian tulang belakang, ada beberapa jaringan yang saling terhubung satu sama lain, yakni:
- Sendi facet, berfungsi untuk menghubungkan setiap bagian tulang belakang dan memberikan kemudahan bergerak dan stabilitas tubuh.
- Diskus intervertebralis, cakram kecil yang terbuat dari tulang rawan yang berfungsi mencegah struktur tulang saling bergesekan. Selain itu juga menjadi bantalan bagi tulang punggung.
- Bukaan tempat keluarnya cabang jaringan syaraf sebagai penyampai pesan antara otak dan otot.
- Jaringan lunak yang terdiri dari ligamen, otot, dan tendon.
Gangguan Penyebab Nyeri Tulang Belakang
Ada beberapa kondisi yang bisa menjadi penyebab munculnya gangguan kesehatan pada struktur tulang belakang, seperti munculnya rasa nyeri. Berikut penyebab nyeri tulang belakang pada:
Leher
Penyebab nyeri tulang belakang leher biasanya terjadi akibat tertariknya otot leher,saraf kejepit, pengapuran sendi, dan cedera. Namun, selain kondisi tersebut ada juga faktor lain seperti adanya kondisi medis terntu. Misalnya, meningitis, infeksi leher, tortikolis, kanker, rheumatoid arthritis leher.
Punggung
Nyeri punggung bisa terjadi karena beberapa kondisi tertentu, seperti posisi/postur tubuh yang salah, cedera bantalan tulang belakang, kelainan struktur tulang belakang, dan penipisan tulang belakang akibat osteoporosis. Selain itu juga bisa karena penyakit, seperti infeksi tulang belakang, tumor, dan spondilolisis.
Tulang Ekor
Kondisi ini biasa disebut Coccydynia, terjadi ketika tulang ekor meradang akibat sebuah rangsangan. Penyebabnya beragam, seperti terjatuh, kehamilan dan melahirkan, gerakan berulang, obesitas, infeksi, dan tumor atau kanker.
Cara Penanganan
Penanganannya berdasarkan penyebab nyeri tulang belakang dan kondisinya. Untuk, mengetahui penyebab pasti konsultasikan terlebih dahulu dengan dokter. Dokter akan menanyakan beberapa pertanyaan, salah satunya adalah gejala yang pasien rasakan. Selain itu, kemungkinan dokter juga akan melakukan pemeriksaan penunjang untuk memastikan hasil diagnosisnya. Pemeriksaan penunjang antara lain CT Scan atau MRI.
FAQ: Pertanyaan Seputar Penyebab Nyeri Tulang Belakang
Apa yang menyebabkan nyeri tulang belakang?
Nyeri tulang belakang dapat disebabkan oleh berbagai faktor, seperti trauma atau cedera mendadak, penggunaan berlebihan dalam jangka panjang, atau kondisi medis tertentu. Hal ini dapat menyebabkan otot, ligamen, atau sendi di sekitar tulang belakang mengalami ketegangan, kram, atau bahkan robek. Selain itu, faktor seperti postur tubuh yang buruk, penipisan tulang belakang akibat osteoporosis, atau penyakit seperti infeksi dan tumor juga dapat memicu nyeri tulang belakang.
Bagaimana cara menghilangkan sakit pada tulang belakang?
Beberapa cara yang dapat dilakukan untuk meredakan nyeri tulang belakang antara lain:
Angkat kaki saat berbaring untuk mengurangi tekanan pada tulang belakang bagian bawah.
Istirahatkan punggung untuk mengurangi tekanan pada tulang belakang.
Lakukan yoga atau peregangan ringan untuk meningkatkan fleksibilitas dan mengurangi ketegangan otot.
Gunakan bantalan penyangga untuk menjaga postur tubuh yang baik.
Kompres dengan es batu untuk mengurangi peradangan dan nyeri.
Konsumsi obat pereda nyeri sesuai anjuran dokter.
Apa ciri-ciri sakit tulang belakang?
Ciri-ciri sakit tulang belakang meliputi:
Rasa sakit yang memburuk saat melakukan gerakan tertentu.
Rasa nyeri seperti tertusuk yang dapat bertahan hingga 10-14 hari.
Nyeri yang menjalar ke area tubuh lain, seperti kaki, tangan, atau dada.
Punggung terasa kaku dan sulit digerakkan.
Postur tubuh yang tidak normal akibat ketegangan atau nyeri.
Apakah sakit tulang belakang berbahaya?
Sakit tulang belakang yang berlangsung lama atau tidak ditangani dengan baik dapat menjadi tanda kondisi medis serius, seperti kanker tulang, infeksi, atau kelainan struktural tulang belakang. Selain mengganggu aktivitas sehari-hari, nyeri tulang belakang yang tidak diobati dapat menyebabkan komplikasi lebih lanjut, seperti kerusakan saraf atau penurunan mobilitas. Oleh karena itu, penting untuk segera berkonsultasi dengan dokter jika nyeri tidak kunjung membaik.
Penyakit apa saja yang menyerang tulang belakang?
Beberapa penyakit atau kelainan yang dapat menyerang tulang belakang antara lain:
Spondilolisis: Kerusakan atau retak pada tulang belakang akibat tekanan berlebihan.
Lordosis: Kelengkungan berlebihan pada tulang belakang bagian bawah.
Kifosis: Kelengkungan berlebihan pada tulang belakang bagian atas, menyebabkan postur bungkuk.
Skoliosis: Kelengkungan tulang belakang ke samping yang abnormal.
Osteoporosis: Penipisan tulang yang membuat tulang belakang rentan patah.