Obat Sakit Tulang Belakang Bagian Bawah

obat sakit tulang belakang bagian bawah

Obat sakit tulang belakang bagian bawah mungkin perlu Anda cari tahu agar dapat membantu mengatasinya sehingga nyerinya tidak berkepanjangan.

Rasa sakit atau nyeri pada tulang belakang bagian bawah bisa saja membuat Anda tak nyaman. Baik saat beraktivitas pada luar ruangan atau dalam ruangan saat mengharuskan duduk dalam waktu lama.

Pertama-tama Anda perlu tahu kira-kira apa penyebabnya dan sekaligus mencari tahu cara mengatasinya itu bagaimana? Apakah ada obat sakit tulang belakang bagian bawah?

Sakit tulang belakang bagian bawah akan muncul bila ada gangguan atau masalah tertentu yang mengenai struktur penyusun tulang belakang, misalnya otot, tulang, bantalan tulang (diskus) dan persarafannya.

Beberapa gerakan tertentu dapat memicu nyeri atau bahkan dapat memperburuknya. Derajat nyeri yang Anda rasakan juga bervariasi dari ringan hingga berat.  

Gambar Ruas Tulang Belakang

Gambar ruas tulang belakang

Tulang belakang ini membentang dari atas hingga ke bawah atau dari leher hingga bokong.

Tulang belakang berfungsi untuk melindungi sumsum tulang belakang, saraf dan organ dalam tubuh. Tak hanya itu, tulang belakang berfungsi untuk mempertahankan keseimbangan, menjaga postur tubuh tetap tegak dan memungkinkan tubuh bergerak fleksibel. 

Tulang belakang menanggung beban yang tinggi saat Anda melakukan aktivitas harian. Karenanya sangat rentan pula mengalami nyeri akibat cedera.

Apa Penyebab Sakit pada Tulang Belakang Bagian Bawah?

Sakit tulang belakang bagian bawah atau nyeri punggung bawah (low back pain/LBP) merupakan salah satu masalah kesehatan akibat kerja yang paling sering terjadi dan bisa mengenai semua umur. Atau juga ada yang mengenalnya sebagai nyeri pinggang.

Golongan usia yang rentan mengalami low back pain adalah yang masih termasuk usia kerja, 30-40 tahun.

Low back pain ini penyebabnya sangat beragam. Dari muskuloskeletal, psikologis dan gerakan yang salah.

Baca Juga:  PELD Adalah Teknologi Terkini Atasi Saraf Terjepit Pinggang

Juga ada beberapa faktor yang dapat meningkatkan risiko Anda mengalami sakit pada tulang belakang bagian bawah ini, antara lain usia (>35 tahun), perokok, masa kerja 5-10 tahun, posisi kerja, kegemukan dan anggota keluarga pernah mengalaminya.

Faktor lain yang diduga berperan mengakibatkan LBP ini mencakup meliputi karakteristik masing-masing individu seperti indeks massa tubuh (IMT), tinggi badan, kebiasaan olah raga, posisi kerja dan berat beban kerja dan lainnya.

Berat beban yang diangkat, dan seberapa sering mengangkat serta cara/teknik mengangkat beban sering dapat berdampak terhadap pekerja berupa kecelakaan kerja ataupun timbulnya nyeri atau cedera pada punggung.

Sebagian besar LBP bukan oleh kelainan organik. Kesalahan posisi atau postur tubuh saat bekerja adalah biang keladinya. Pekerjaan mengangkat beban berat menjadi penyebab terlazim dari LBP (80%).

Penyebab sakit pada tulang belakang bagian bawah juga dapat berupa kelainan tulang belakang, otot, diskus intervertebralis, sendi, maupun struktur lain yang menyokong atau menopang tulang belakang.

Berikut beberapa penyebab sakit tulang belakang bagian bawah:

  • spondilolistesis
  • -herniasi bantalan tulang belakang atau saraf kejepit
  • -kecelakaan kendaraan bermotor atau cedera akibat olahraga
  • -perubahan kelengkungan alami tulang belakang atau skoliosis
  • -menyempitnya rongga tulang belakang atau stenosis spinalis
  • -meregangnya otot secara berlebihan
  • -penyebaran kanker ke tulang belakang
  • -infeksi tuberkulosis (TB) tulang belakang
  • -keropos tulang (osteoporosis)
  • -sendi facet

Gejalanya Apa Saja?

Berikut beberapa gejala yang mungkin Anda rasakan.

  • Nyeri seperti ada yang menusuk
  • Penjalaran nyeri ke area lain, misalnya lengan, kaki hingga ujung jari
  • Tulang belakang bagian bawah kaku dan sulit bergerak
  • Kadang untuk kompensasi nyeri, postur tubuh berubah, misalnya membungkuk
  • Otot terasa kejang, baik saat beraktivitas atau istirahat
  • Kesemutan atau kebas
  • Kadang bisa menimbulkan demam
  • Bila berkelanjutan dapat mengakibatkan disfungsi seksual.

Ada Akut dan Kronis

Sakit tulang belakang bagian bawah (LBP) akan membuat Anda merasakan nyeri atau sakit punggung bawah. Nyeri ini bisa lokal (setempat atau titik tertentu) maupun berupa penjaralan dari area lain (nyeri radikuler) atau keduanya.

Baca Juga:  Ortopnea: Kondisi Kesulitan Bernafas Saat Berbaring

Nyeri ini terasa pada sudut iga terbawa sampai lipat bokong bawah yaitu daerah lumbal atau lumbo-sakral dan nyeri sering menjalar ke bawah arah tungkai dan kaki.

  • Akut, terjadi secara dadakan (beberapa hari sampai beberapa minggu). Rasa nyeri ini dapat hilang atau sembuh. Penyebab biasanya kecelakaan mobil/jatuh, rasa nyeri dapat hilang sesaat kemudian.
  • Kronik, bila terjadi sudah lebih dari 6 bulan.

Obat Sakit Tulang Belakang Bagian Bawah

Mempertahankan postur tubuh selama menjalani aktivitas sehari-hari, berolahraga rutin dan makan makanan bergizi seimbang dapat menjadi obat sakit tulang belakang bagian bawah secara alami.

Tak hanya itu, hal tersebut juga bisa menjadi tindakan pencegahan sejak usia muda agar Anda tidak mengalaminya saat tua nanti.

Obat sakit tulang belakang bagian bawah akan dokter berikan setelah melakukan pemeriksaan lengkap sesuai dengan keluhan. Tidak hanya itu, untuk membantu dokter menegakkan diagnosisnya, mungkin Anda akan diminta melakukan pemeriksaan penunjang seperti rontgen, MRI.

  • Obat antinyeri akan dokter resepkan sebagai obat sakit tulang belakang bagian bawah.
  • Terapi fisik rehab medik juga akan dokter pertimbangkan dan dokter akan menyusun program latihan fisik untuk mengatasi nyeri
  • Pemberian obat sakit tulang belakang bagian bawah dengan cara injeksi misalnya injeksi steroid, radiofrekuensi ablasi, laser PLDD, dan endoskopi tulang belakang (guna mengatasi jepitan saraf tulang belakang yang mungkin menjadi sebab sakit tulang belakang bagian bawah yang tengah Anda rasakan)

Pengobatan mandiri juga bisa Anda lakukan yaitu berikan kompres hangat atau dingin, dan melakukan peregangan sesuai anjuran dokter.  

Kemungkinan dokter akan menganjurkan pemakaian korset yang sesuai dengan keluhan Anda. Jenis korset ini sebaiknya juga dikonsultasikan dengan dokter

Share via:
Artikel Terkait
Promo Terbaru
Artikel Populer
Topik Populer