Tennis Elbow Penyebab Tangan Tidak Bisa Menggenggam

nyeri siku tennis elbow

Nyeri siku dapat menyebabkan rasa tidak nyaman saat Anda harus melakukan aktivitas, misalnya memasak atau melakukan pekerjaan rumah tangga lainnya. Salah satu penyebab nyeri siku yang umum terjadi adalah tennis elbow.

Anda dapat merasakan nyeri siku bila sebagian besar aktivitas harian Anda kebanyakan menggunakan otot-otot lengan bawah, sehingga bagian ini terasa nyeri.

Tennis Elbow

Nyeri pada area siku juga dapat mengganggu rentang gerakan lengan bawah. Yuk kenali nyeri ini agar Anda dapat memahaminya dan mendapatkan penanganan yang tepat.

Tennis elbow atau dalam bahasa medisnya adalah epikondilitis lateral (lateral epicondylitis). Merupakan cedera akibat penggunaan tendon pada siku secara berlebihan dan berulang dalam waktu yang lama.

Berdasarkan ICD 10 tennis elbow merupakan kode rusaknya atau meradangnya tendon yang melekat pada epikondilus lateral. Fungsinya agar pergelangan tangan dapat menekuk menjauhi telapak tangan.

Tendon yang terusik adalah ekstensor karpi radialis brevis dan ekstensor digitorum communis lengan bawah. Merupakan tendon pelekat tulang siku ke pergelangan tangan, jadi tendon ini bekerja menstabilkan pergelangan tangan.

Jika tempat pelekatan tendon ini melemah, maka Anda akan merasakan sakit atau nyeri saat melakukan aktivitas. Utamanya yang membutuhkan gerakan tangan mencengkeram, menggenggam, atau mengangkat benda.

Kondisi tennis elbow ini terdokumentasi pertama kalinya pada tahun 1883. Sebagian besar pemain tenis merasakan nyeri di area dalam siku.

Dalam penelitian selanjutnya menunjukkan, menggunakan peralatan yang tidak sesuai dengan ukuran tubuh dan kekuatan otot seseorang, mencengkeram raket tenis terlalu keras, dan menggunakan teknik yang buruk ternyata dapat meningkatkan risiko terjadinya nyeri siku akibat olahraga tenis.

Nyeri Siku Tennis Elbow Seperti Apa?

Nyeri biasanya timbul secara bertahap, dari yang tadinya sebagai ketidaknyamanan ringan sampai tahap memburuk seiring berjalannya waktu.

Tennis elbow ini dapat menimbulkan gejala-gejala sebagai berikut:

  • nyeri berulang yang menjalar dari siku sampai ke lengan bawah
  • nyeri meningkat saat meregangkan atau meluruskan siku
  • kesulitan menggenggam atau mengangkat benda
  • cengkeraman tangan melemah
  • nyeri tajam seperti tertusuk saat melakukan aktivitas yang menggunakan siku
  • nyeri terasa selama dan setelah beraktivitas dengan banyak menggerakkan pergelangan tangan
  • jari terasa mati rasa/kebas atau kesemutan
  • nyeri terasa tumpul saat beristirahat
Baca Juga:  Aktivitas dan Makanan Yang Harus Dihindari Penderita Syaraf Kejepit

Nyeri paling sering mengenai lengan sisi dominan Anda, namun ada kemungkinan tennis elbow ini mengenai kedua siku, kiri dan kanan (sekitar 20 persen).

Dari beberapa literatur ada mengatakan tennis elbow biasanya dianggap sebagai salah satu bentuk proses degeneratif.

Jika nyeri tennis elbow ini tidak mendapatkan penanganan yang tepat, dapat berlanjut hingga mengganggu aktivitas sederhana, seperti memutar knob pintu, berjabat tangan, menyikat gigi, atau bahkan tidak bisa memegang cangkir kopi.

Penyebabnya Apa?

Penggunaan secara berlebihan dan berulang sehingga tekanan pada area perlekatan tendon di area siku menjadi berlebihan yang bisa saja menyebabkan robekan kecil sehingga timbul nyeri.

Biasanya, penggunaan berlebihan bila tingkat aktivitas tinggi sekitar tiga kali atau lebih setiap minggunya dengan aktivitas yang berlangsung selama 30 menit atau lebih per sesi.

Buruknya atau rendahnya tingkat kebugaran juga dapat memperburuk masalah akibat penggunaan area lengan dan siku secara berlebihan.

Selain itu, cedera atau trauma juga dapat menyebabkan siku nyeri. Contohnya mengalami pukulan langsung pada siku juga dapat mengakibatkan tendon membengkak dan nyeri.

Anda bisa mengalami nyeri siku, padahal tidak pernah bermain tenis sebelumnya. Nyeri siku ini juga bisa berasal dari gerakan olahraga lain, seperti pelempar bola bisbol, lempar cakram, lempar lembing, sepak bola, bulu tangkis, bowling.

Jika Anda tidak pernah berolahraga, nyeri siku ini juga masih dapat timbul dari berbagai jenis pekerjaan manual yang melibatkan gerakan mengangkat pergelangan tangan dan/atau gerakan memutar berulang, seperti memotong daging, mengecat, memasang batu bata, mengetik, penata rambut atau tukang cukur rambut dengan gunting.

Belum lagi dengan hobi Anda yang juga menuntut gerakan pergelangan tangan berulang, seperti merajut, menjahit, juga dapat membuat Anda berisiko nyeri pada area epikondilus ini.

Baca Juga:  HNP Saraf Kejepit dan Pengobatannya

Pengobatan Tennis Elbow

Dokter akan memberikan penanganan sesuai dengan keparahan nyeri yang Anda rasakan dan sesuai dengan hasil pemeriksaan fisik. Bila perlu, dokter akan meminta Anda melakukan pemeriksaan radiologis seperti rontgen, MRI, atau EMG.

  • Kompres dingin
  • Obat antiinflamasi nonsteroid (OAINS)
  • Mengistirahatkan siku yang nyeri
  • Injeksi steroid yang diinjeksikan ke area tendon dan area yang terasa nyeri, namun tidak diinjeksikan langsung ke tendon.
  • Bebat untuk mengurangi rasa tidak nyaman saat Anda beraktivitas
  • Latihan fisik rehabilitasi medik yang dibuat dokter spesialis kedokteran fisik dan rehabilitasi sesuai dengan kondisi Anda untuk membantu menguatkan otot lengan atas, pergelangan tangan dan bahu. Modalitas yang digunakan bisa berupa ultrasound atau lainnya.

Mencegah Lebih Baik

Meskipun penanganan di atas cukup efektif dalam menuntaskan epokondilitis ini dan meningkatkan rentang gerak pada siku, kondisi ini mungkin bisa kambuh bila Anda kembali ke kebiasaan lama.

Mengubah rutinitas harian Anda adalah komponen kunci untuk tetap bebas cedera dan bebas nyeri.

Jika tugas-tugas yang berhubungan dengan pekerjaan menyebabkan rasa sakit atau nyeri, misalnya mengetik, maka Anda bisa menggunakan bantalan untuk pergelangan sehingga posisi tangan tetap sejajar dengan keyboard setiap saat.

Jangan lupa untuk banyak mengistirahatkan lengan untuk menyempatkan melakukan peregangan dan perubahan posisi.

Jika nyeri terkait dengan olahraga, mungkin Anda bisa beralih ke olahraga lainnya untuk jangka waktu tertentu, seperti jalan kaki, atau berenang.

Terlepas nyeri tennis elbow Anda terkait dengan pekerjaan/aktivitas harian Anda atau tidak, Anda harus memprioritaskan melakukan rangkaian program terapi fisik yang direkomendasikan dokter.

Dengan memperkuat otot lengan, bahu, dan punggung atas akan mencegah kambuhnya nyeri akibat tennis elbow ini.

Share via:
Artikel Terkait
Promo Terbaru
Artikel Populer
Topik Populer