Nyeri punggung merupakan salah satu keluhan yang paling umum terjadi. Penyebab umum nyeri punggung adalah postur tubuh yang buruk atau kurang bergerak. Kebiasaan ini akan memberikan tekanan besar pada tulang belakang, otot, dan sendi sehingga mengubah lekukan normal pada tulang belakang. Akibatnya, timbul rasa sakit dan nyeri pada daerah punggung.
Nah, tapi tahukah kamu jika ada mitos yang beredar bahwa salah satu cara meredakan nyeri punggung adalah dengan berbaring pada lantai? Namun, benarkah demikian?
Daftar isi
- Tidur di lantai bantu mengatasi nyeri punggung
- Tips tidur di lantai
- Ternyata tidak bisa sembuh hanya dengan rebahan
- FAQ: Pertanyaan Seputar Nyeri Punggung Tidur Di Lantai
- Kenapa tidur di lantai bisa menyebabkan punggung sakit?
- Apakah tidur di lantai efektif mengurangi sakit punggung?
- Apa efek tidur di lantai terhadap kesehatan?
- Bagaimana cara berbaring di lantai yang benar saat mengalami sakit punggung?
- Apakah tidur di lantai tanpa alas bisa menyebabkan paru-paru basah?
Tidur di lantai bantu mengatasi nyeri punggung
Mengutip dari laman Women’s Health, seorang ahli fisioterapi dari Hospital for Special Surgery New York, Amerika Serikat, mengatakan bahwa rebahan di lantai bisa menjadi solusi jangka pendek untuk membantu meredakan nyeri punggung.
Nah, rebahan pada atas permukaan lantai yang rata dan keras diyakini bisa membantu memperbaiki kesesuaian tulang belakang.
Kendati demikian, cara ini mungkin dapat membawa efek berbeda pada setiap individu. Beberapa orang mungkin bisa merasa lebih nyaman dengan tidur di lantai. Sementara lainnya, tidur di atas kasur yang empuk lebih nyaman untuk meredakan rasa sakit mereka.
Cara terbaik untuk memutuskan mana permukaan tidur yang tepat untuk mengatasi nyeri punggung adalah dengan mencobanya sendiri dan tentunya melakukan konsultasi dengan dokter. Dengan begitu bisa mengetahui mana yang terbaik sebagai solusi keluhan.
Tips tidur di lantai
Berikut adalah beberapa cara saat ingin mencoba tidur di lantai untuk meredakan keluhan.
- Pilih permukaan lantai yang datar.
- Berbaring dengan kedua kaki lurus. Jika tidak bisa, letakkan bantal pada bagian bawah lutut.
- Rentangkan kedua tangan ke samping dengan telapak tangan mengarah ke atas
- Tutup mata dan fokus pada semua kontak tubuh ke lantai
- Tarik dan hembuskan napas dalam, lambat-lambat.
- Tahan selama lima hingga tujuh menit dalam posisi ini.
Ternyata tidak bisa sembuh hanya dengan rebahan
Jika merasa kurang nyaman tidur di lantai, coblah tidur berbaring telentang di kasur dengan meletakkan bantal pada bagian belakang lutut untuk mencapai kesesuaian tulang belakang yang tepat. Atau jika lebih suka tidur menyamping baik kanan atau kiri, selipkan guling antara kedua lutut.
Saat tidur malam, sebaiknya jangan gunakan bantal kepala yang terlalu tinggi. Mengapa? karena dapat menyebabkan nyeri leher yang menjalar ke punggung. Selain itu, hindari posisi tidur tengkurap demi menghindari tekanan berlebih pada punggung.
Namun, lokasi dan posisi tidur bukan satu-satunya hal yang bisa memengaruhi tulang belakang. Kesehatan tulang belakang juga ditentukan oleh seberapa rutin seseorang berolahraga, seberapa baik makanan, dan bagaimana mengelola stres sehari-hari.
FAQ: Pertanyaan Seputar Nyeri Punggung Tidur Di Lantai
Kenapa tidur di lantai bisa menyebabkan punggung sakit?
Nyeri punggung setelah tidur di lantai bisa terjadi karena permukaan lantai yang keras memberikan tekanan berlebih pada tulang belakang dan otot-otot di sekitarnya. Hal ini dapat mengganggu aliran darah dan menyebabkan ketegangan otot, terutama jika tubuh tidak terbiasa dengan permukaan yang keras. Selain itu, posisi tidur yang tidak tepat atau kurangnya penopang pada area tertentu, seperti lutut atau leher, juga dapat memicu rasa sakit.
Apakah tidur di lantai efektif mengurangi sakit punggung?
Tidur di lantai dapat menjadi solusi sementara untuk meredakan nyeri punggung bagi sebagian orang, karena permukaan yang keras dapat membantu menjaga kesejajaran tulang belakang. Namun, efektivitasnya berbeda-beda tergantung pada kondisi individu. Beberapa orang mungkin merasa lebih nyaman dengan tidur di kasur yang padat atau menggunakan bantal sebagai penopang. Konsultasi dengan dokter atau ahli fisioterapi sangat disarankan untuk menentukan solusi terbaik.
Apa efek tidur di lantai terhadap kesehatan?
Tidur di lantai dapat meningkatkan risiko terpapar debu, kotoran, atau alergen yang mungkin ada di permukaan lantai. Hal ini dapat memengaruhi sistem pernapasan, terutama bagi mereka yang rentan terhadap pilek atau flu. Selain itu, tidur di lantai tanpa alas yang memadai juga dapat menyebabkan tubuh kehilangan panas, terutama di malam hari, sehingga membuat tubuh lebih rentan terhadap penyakit.
Bagaimana cara berbaring di lantai yang benar saat mengalami sakit punggung?
Untuk mengurangi nyeri punggung saat tidur di lantai, pastikan permukaan lantai datar dan bersih. Berbaring telentang dengan kaki lurus atau letakkan bantal di bawah lutut untuk mengurangi tekanan pada punggung bagian bawah. Jika tidur miring, selipkan bantal di antara lutut untuk menjaga kesejajaran tulang belakang. Lakukan pernapasan dalam dan rileks selama 5-7 menit untuk membantu tubuh menyesuaikan diri.
Apakah tidur di lantai tanpa alas bisa menyebabkan paru-paru basah?
Tidur di lantai tanpa alas tidak secara langsung menyebabkan paru-paru basah. Ini adalah mitos yang tidak memiliki dasar medis. Namun, tidur di lantai yang dingin atau lembap dapat membuat tubuh lebih rentan terhadap infeksi pernapasan jika sistem kekebalan tubuh sedang lemah. Pastikan lantai bersih dan kering, serta gunakan alas tidur yang sesuai untuk menghindari risiko kesehatan lainnya.