Tulang belakang punya peran yang sangat penting, yaitu menopang tubuh manusia. Oleh sebab itu, kita perlu mengenal struktur tulang belakang untuk mengantisipasi masalah yang kemungkinan bisa terjadi.
Tulang belakang memiliki fungsi sebagai penyangga mulai dari kepala, bahu, hingga tubuh. Sehingga, manusia bisa berdiri tegak, duduk, berjalan, dan bergerak dengan mudah. Selain itu, ia juga berperan besar untuk melindungi sumsum tulang belakang dari cedera.
Daftar isi
- Apa saja struktur tulang belakang dan fungsinya?
- 1. belakang leher
- 2. punggung tengah
- 3. punggung bawah
- 4. Sakrum
- 5. Tulang ekor
- Gangguan Yang Harus Diwaspadai
- Seputar Pertanyaan Tentang Tulang Belakang
- Apa saja ciri-ciri sakit tulang belakang?
- Apa penyebab penyakit pada sumsum tulang belakang?
- Apa saja jenis kelainan pada tulang belakang?
- Apa yang sebaiknya dilakukan jika tulang belakang terasa sakit?
- Apa yang membedakan jenis nyeri tulang belakang?
Apa saja struktur tulang belakang dan fungsinya?
Struktur tulang belakang terdiri dari 3 lengkungan alami yang bentuknya seperti huruf “S” jika melihatnya dari samping. Terdiri dari tulang: belakang leher, punggung tengah dan punggung bawah.
Jika menggabungkan ketiganya, akan memiliki 33 ruas tulang yang bertumpuk. Kemudian, terbagi lagi menjadi beberapa bagian tulang:
1. belakang leher
Servikal merupakan tujuh tulang-belakang pertama dari atas yang berada pada belakang leher, tepatnya di bawah otak. Fungsinya, untuk menopang kepala dan leher. Sementara itu, bagian atasnya yang berbetuk seperti huruf “C”, mendukung untuk melakukan memutar, memiringkan dan menganggukan kepala.
2. punggung tengah
Setelah servikal, pada bagian bawahnya ada 12 tulang-torakal. Mulai dari dada bagian atas sampai punggung tengah. Nah, tulang rusuk tepat menempel pada bagian ini. Struktur bagian punggung tengah ini normalnya sedikit menekuk dan berbentuk seperti huruf “C” namun terbalik.
3. punggung bawah
Lebih lanjut, setelah torakal ada lima tulang yang menyusun struktur tulang-belakang bagian bawah. Bentuknya menekuk ke dalam sehingga terlihat seperti huruf “C”.
Tulang-belakang bawah atau lumbal sebagai penopang bagian atas tulang-belakang dan terhubung ke panggul. Fungsinya, untuk menopang sebagian besar berat badan dan tekanan saat seseorang sedang mengangkat atau membawa barang. Akibatnya, akan banyak masalah pada bagian ini.
4. Sakrum
Sakrum terdiri atas lima tulang-belakang yang menjadi satu dan menyerupai bentuk segitiga. Kemudian, terhubung ke pinggul dan membentuk cincin atau yang di sebut dengan panggul.
5. Tulang ekor
Di bawah sakrum, ada tulang-ekor yang terdiri dari 4 tulang belakang yang menyatu membentuk 1 tulangkecil. Perannya, adalah menahan beban dan menjadi pusat gravitasi yang baik.
Jadi, saat seseorang mengambil benda yang memiliki beban berat, bagian lumbal, sakrum, dan tulang-ekor akan memberikan kekuatan agar manusia bisa mengangkatnya. Selain itu, bisa membantu seseorang untuk tetap seimbang.
Di antara bagian tulang-belakang, ada beberapa jaringan yang saling terhubung satu sama lain, yaitu:
- Sendi facet, berfungsi sebagai penghubung setiap bagian tulang-belakang serta memberikan fleksibilitas dan stabilitas pada tubuh
- Diskus intervertebralis, yakni cakram kecil yang terbuat dari tulang-rawan. Berfungsi sebagai pencegah struktur tulang-belakang saling bergesekan serta menjadi bantalan bagi tulang-punggung
- Bukaan tempat keluarnya cabang jaringan syaraf, untuk menyampaikan pesan antara otak dan otot
- Jaringan lunak yang terdiri dari; ligamen (menahan setiap bagian tulang-belakang), otot ( mendukung punggung dan membantu tubuh mampu bergerak), dan tendon (menghubungkan otot dengan gerakan tulang)
Gangguan Yang Harus Diwaspadai
Beberapa kondisi yang bisa mempengaruhi kesehatan struktur tulang-belakang adalah:
- Rematik
- Sakit punggung
- Skoliosis dan kifosis
- Penyakit neuromuskuler
- Saraf cedera
- Osteoporosis
- Cedera sumsum tulang-belakang dan patah tulang-belakang
- Tumor
- Kanker tulang-belakang
- Infeksi tulang-belakang (meningitis)
- Cacat lahir
Untuk mencegah masalah pada bagian ini, yang terpenting adalah memperkuat otot punggung. Kamu bisa melakukan latihan khusus penguatan otot punggung secara rutin atau minimal dua kali seminggu.
Jika sakit punggung bersamaan dengan demam, nyeri punggung lalu nyerinya berpindah ke kaki. Kemudian, nyeri semakin parah hingga menyebabkan mual dan mengganggu aktivitas segera berkonsultasi dengan dokter untuk mendapatkan penanganan yang tepat.
Seputar Pertanyaan Tentang Tulang Belakang
Apa saja ciri-ciri sakit tulang belakang?
Ciri-ciri sakit tulang belakang dapat berupa rasa nyeri atau sensasi seperti tertusuk yang biasanya berlangsung hingga 10–14 hari. Nyeri ini sering kali menjalar ke bagian tubuh lain, seperti kaki, tangan, atau dada, dan bisa bertambah buruk saat bergerak. Selain itu, punggung bagian bawah mungkin terasa kaku sehingga sulit untuk bergerak, dan postur tubuh pun terlihat tidak normal.
Apa penyebab penyakit pada sumsum tulang belakang?
Penyakit sumsum tulang belakang sering kali disebabkan oleh cedera akibat pergeseran, patah, atau terkilirnya tulang punggung. Kondisi ini dapat terjadi karena kecelakaan, seperti jatuh saat beraktivitas, mengalami kekerasan, atau cedera saat berkendara atau berolahraga.
Apa saja jenis kelainan pada tulang belakang?
Kelainan tulang belakang meliputi lordosis, kifosis, dan skoliosis. Untuk mencegahnya, penting untuk memenuhi kebutuhan vitamin D dan kalsium, memperbanyak konsumsi sayuran yang mengandung vitamin D, serta rutin berolahraga guna menjaga kekuatan dan fleksibilitas tulang belakang.
Apa yang sebaiknya dilakukan jika tulang belakang terasa sakit?
Jika mengalami sakit tulang belakang, ada beberapa langkah yang dapat membantu meredakan nyeri dan mencegah komplikasi, seperti:
Melakukan olahraga peregangan, seperti menarik lutut ke dada atau peregangan rotasi pada punggung bawah.
Tidur dengan posisi yang baik.
Memperbaiki postur tubuh saat duduk atau berdiri.
Mengonsumsi obat pereda nyeri sesuai anjuran dokter.
Apa yang membedakan jenis nyeri tulang belakang?
Nyeri tulang belakang dapat dibedakan menjadi dua jenis utama:
Nyeri jaringan dalam: Berasal dari bagian dalam tulang belakang, seperti ligamen, sendi faset, atau otot intersegmental, yang umumnya terjadi akibat ketegangan atau cedera.
Nyeri neuropatik: Disebabkan oleh peradangan akar saraf, seperti pada radikulitis atau radikulopati.