Hanya 20 Menit! Ini Rahasia Pengobatan Patah Tulang Belakang yang Lebih Efektif

patah tulang belakang

Tahukah Anda jika patah tulang belakang atau fraktur vertebra bisa sangat berbahaya bagi kesehatan? Fraktur vertebra terjadi ketika tulang belakang mengalami patah atau retak akibat kondisi tertentu. Penyebab paling umum yaitu jika Anda menderita osteoporosis atau keropos tulang. Osteoporosis menyebabkan struktur tulang menipis, melemah, hingga menurunnya kepadatan tulang yang bisa berakibat fraktur. . Namun, tak perlu khawatir ya karena saat ini ada metode pengobatan patah tulang belakang dengan waktu yang cepat dan lebih minim risiko. Mau tahu seperti apa? Simak ulasan selengkapnya berikut ini.

Jenis Patah Tulang Belakang

Tulang belakang dibentuk oleh sejumlah tulang belakang yang saling menumpuk dari dasar tengkorak atau leher, punggung, hingga ke panggul. Lokasi tersering patah tulang belakang yaitu tulang punggung tengah (toraks) atau tulang belakang  bawah (lumbar). Terkadang, fraktur juga terjadi di antara sambungan dari toraks dan lumbal yaitu torakolumbal.

Patah tulang belakang di bagian leher sering kita kenal dengan fraktur servikal, sedangkan patah di bagian panggul disebut dengan fraktur pelvis. Pada kondisi yang lebih ringan, jenis fraktur yang umum terjadi yaitu fraktur kompresi dan biasanya terjadi pada penderita osteoporosis. Fraktur kompresi terjadi ketika ada bagian tulang yang remuk, namun tetap berada pada posisi yang normal.

Pada kasus yang lebih parah, tulang punggung bisa saja pecah (burst fracture) atau berpindah tempat dari lokasi awalnya (fraktur dislokasi). Kondisi ini tentu bisa menyebabkan ketidakstabilan tulang belakang, cedera, atau kerusakan saraf tulang belakang.

Baca Juga:  Operasi Saraf Kejepit Tulang Belakang, Dulu dan Kini

Apa yang Bisa Menyebabkan Patah Tulang Belakang?

Mengutip laman Penn Medicine, Sebagian besar kasus patah tulang belakang ini disebabkan oleh cedera atau trauma pada tulang belakang. Cedera bisa terjadi akibat olahraga, terjatuh dari tempat tinggi, kecelakaan, atau terbentur benda keras.

Pada kondisi fraktur kompresi, penyebab umumnya yaitu karena osteoporosis, tumor atau kelainan bentuk pada ruas tulang belakang. Bagian depan tulang belakang biasanya mengalami fraktur dan retak, sedangkan tidak begitu dengan bagian belakang yang tetap stabil.

Gejala yang Mungkin Timbul

Gejala yang muncul mungkin bervariasi tergantung dari tingkat keparahan dan lokasi cedera. Tidak semua fraktur menyebabkan cedera tulang belakang yang cukup parah. Anda bisa mengalami gejala-gejala umum berikut ini, seperti:

  • Rasa nyeri di punggung atau leher
  • Kesemutan atau kebas pada bagian yang terkena
  • Kelemahan otot pada lengan
  • Kejang otot yang tidak terkontrol
  • Hilangnya kemampuan menahan buang air kecil atau buang air besar

Pada sebagian kasus, kehilangan kesadaran pada penderita fraktur tulang belakang memerlukan penanganan medis dan gawat darurat secepatnya.

Pengobatan Fraktur Tulang Belakang dengan Khypoplasty Terbukti Lebih Efektif

Apabila gejala nyeri akibat fraktur kompresi tulang belakang semakin hebat hingga mengganggu aktivitas, maka segeralah periksakan diri ke dokter. Dokter akan melakukan serangkaian pemeriksaan fisik dan penunjang untuk memberikan diagnosa pada pasien.

Pemberian obat-obatan atau fisioterapi mungkin tidak memberikan hasil kesembuhan yang optimal jika kondisi fraktur sangat parah. Metode pengobatan lain disarankan apabila Anda menginginkan proses penyembuhan yang cepat dan lebih efektif. Khypoplasty atau balloon khypoplasty merupakan prosedur minimal invasif dengan membuat lubang (insisi kecil) untuk memasukkan jarum bersamaan dengan balon ke bagian tulang belakang yang mengalami fraktur.

Baca Juga:  9 Tips Diet Sehat untuk Turunkan Tekanan Darah

Ketika memasukkan jarum, dokter menggunakan bantuan alat X-Ray real time agar dapat melihat dengan jelas lokasi tulang belakang yang patah. Melalui alat ini juga, semen akrilik akan disuntikkan ke tulang belakang dengan alat khusus bertekanan rendah. Bahan semen khusus tersebut akan mengeras seketika dan Anda bisa langsung merasakan hasil dari tindakan kifoplasti.

Keunggulan lain dari kifoplasti yaitu nyeri hilang secara signifikan, prosesnya singkat hanya sekitar 20 menit, dan minim risiko komplikasi. Selain itu, Anda tak perlu menjalani rawat inap dan proses penyembuhan lebih cepat sehingga bisa beraktivitas kembali.

Untuk berkonsultasi, Anda bisa menghubungi Assistance Center Lamina Pain and Spine Center pada nomor yang tertera. Lamina memiliki tim dokter spesialis bedah saraf yang handal dan berpengalaman dalam menangani nyeri dan masalah tulang belakang lainnya.

Klinik kami memiliki berbagai metode pengobatan berteknologi tinggi yang akan menyembuhkan gangguan tulang belakang secara tuntas. Lamina Pain and Spine Center berlokasi di Mampang, Jakarta Selatan, Cibubur, Pulomas, dan Kuningan.

Baca juga: Pengobatan Tulang Belakang Keropos dengan Khypoplasty

Share via:
Artikel Terkait
Promo Terbaru
Artikel Populer
Topik Populer