Saraf kejepit telah menjadi keluhan yang umum dialami oleh masyarakat kita saat ini. Bahkan, beberapa pasien di Lamina mengungkapkan gejala saraf kejepit yang sangat mengganggu hingga menghambat mobilitas dalam keseharian mereka. Dengan penanganan yang tepat, Anda tak perlu lagi khawatir jika kondisi ini dapat memburuk dan menimbulkan komplikasi yang berbahaya bagi kesehatan. Sebab, pengobatan saraf kejepit sekarang tak perlu harus dengan operasi bedah terbuka, namun dilakukan dengan prosedur minimal invasif.
Daftar isi
Kelebihan Endoskopi Joimax
Endoskopi Joimax merupakan terobosan teknologi di bidang kedokteran yang berasal dari Jerman dan tanpa operasi. Metode ini memiliki berbagai kelebihan dan manfaat bagi kesembuhan saraf kejepit, antara lain:
- Tindakan minimal invasif
- Hanya satu sayatan kecil sebesar 7mm
- Risiko perdarahan kecil
- Minim risiko komplikasi
- Tidak merusak banyak jaringan di sekitar saraf
- Tingkat keberhasilan mencapai hingga 95%
- Proses penyembuhan lebih cepat dari operasi bedah terbuka
Berapa Biaya Pengobatan Saraf Kejepit di Lamina Pain and Spine Center?
Sebelum mendapatkan penanganan dengan endoskopi Joimax, Anda sebaiknya berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter spesialis bedah saraf di Lamina. Dokter akan memberikan diagnosis dan penanganan yang sesuai.
Untuk mengetahui biaya pengobatan di Lamina Pain and Spine Center, Anda bisa menghubungi tim Assistance Center kami di nomor 021-7919-6999 atau chat melalui whatsapp di 0811 1443 599.
Frequently Asked Questions (FAQ)
Berapa Biaya Pengobatan Saraf Kejepit di Lamina?
Sebelum mendapatkan penanganan dengan endoskopi Joimax, Anda sebaiknya berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter spesialis bedah saraf di Lamina. Dokter akan memberikan diagnosis dan penanganan yang sesuai.
Apa Itu Endoskopi Joimax?
Endoskopi Joimax merupakan terobosan teknologi di bidang kedokteran yang berasal dari Jerman dan tanpa operasi. Metode ini memiliki berbagai kelebihan dan manfaat bagi kesembuhan saraf kejepit
Apa Kelebihan Endoskopi Joimax?
1. Tindakan minimal invasif 2. Hanya satu sayatan kecil sebesar 7mm 3. Risiko perdarahan kecil 4. Minim risiko komplikasi 5. Tidak merusak banyak jaringan di sekitar saraf 6. Tingkat keberhasilan mencapai hingga 95% 7. Proses penyembuhan lebih cepat dari operasi bedah terbuka
