Apakah Anda mengalami nyeri menjalar di leher sampai bahu yang tak kunjung membaik, bahkan setelah mengonsumsi obat pereda nyeri? Kondisi ini ternyata bisa mengindikasikan penyakit tertentu, seperti saraf kejepit. Keluhan saraf kejepit tak hanya menyebabkan rasa nyeri, namun Anda bisa saja mengalami kesemutan berkepanjangan hingga kelemahan otot di area tubuh yang terkena.
Tentang Saraf Kejepit
Saraf kejepit adalah suatu kondisi yang disebabkan oleh tekanan berlebih pada saraf oleh jaringan di sekitarnya, seperti tulang rawan, otot, tendon, dan ligamen. Penyebabnya pun beragam, antara lain karena cedera, proses penuaan, postur tubuh yang salah, mengangkat beban berat, radang sendi, atau kelainan pada tulang belakang.
Gejala Saraf Kejepit Leher
Gejalanya bervariasi tergantung lokasi dan keparahan saraf yang terjepit. Pada kondisi saraf kejepit di leher, berikut gejala yang umum terjadi:
- Nyeri di area leher yang menjalar ke bahu dan pergelangan tangan
- Kebas dan kesemutan berkepanjagan
- Nyeri tajam dan menusuk
- Kelemahan otot di area yang terkena saraf kejepit
- Kesulitan mengontrol buang air kecil
Mengatasi Saraf Kejepit Leher dengan Endoskopi CESSYS Joimax
CESSYS atau Cervical Endoscopic Surgical System adalah metode berteknologi tinggi dari Jerman yang terbukti efektif dalam mengatasi saraf kejepit leher. CESSYS bekerja dengan menggunakan alat endoskopi yang dimasukkan melalui akses leher bagian depan atau belakang untuk mengambil jaringan yang menekan saraf. Alat ini memiliki kamera khusus yang terhubung dengan layar monitor HD, sehingga gambar di area persarafan menjadi 40x lebih besar dari aslinya. Dengan cara ini dokter dapat melihat dengan jelas saat mengambil jaringan.
Sebagai prosedur minimal invasif, CESSYS lebih minim risiko karena tidak merusak jaringan sekitarnya, waktu tindakan juga relatif singkat, dan proses pemulihan lebih cepat.
Berapa Biaya Endoskopi CESSYS Joimax?
Sebelum menjalani prosedur, Anda bisa berkonsultasi terlebih dulu dengan dokter spesialis bedah saraf di Lamina Pain and Spine Center. Dokter akan melakukan pemeriksaan dan memberikan diagnosis untuk menentukan metode pengobatan yang sesuai.
Untuk mengetahui biaya tindakan endoskopi CESSYS Joimax di Lamina, Anda bisa langsung menghubungi tim Assistance Center kami melalui whatsapp di 0811 1443 599.
Lamina juga memiliki layanan ambulans untuk memudahkan Anda dalam akses menuju dan dari klinik Lamina.
Baca juga: Endoskopi Joimax: Operasi Tulang Belakang dengan Teknologi Canggih dan Minimal Invasif
Pertanyaan tentang Biaya dan Prosedur Endoskopi CESSYS
Biaya pemeriksaan endoskopi di Indonesia bervariasi, biasanya berkisar antara Rp 3.000.000 hingga Rp 7.000.000, tergantung pada fasilitas medis, jenis bius yang digunakan, serta perawatan setelah prosedur. Untuk menekan biaya, Anda bisa memanfaatkan BPJS Kesehatan atau asuransi kesehatan lainnya, asalkan endoskopi dilakukan atas indikasi medis dan sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
Biaya tindakan medis untuk saraf kejepit sangat bergantung pada tingkat keparahan kondisi pasien dan metode pengobatan yang dipilih. Prosedur bedah untuk saraf kejepit dapat berkisar antara Rp 120–160 juta, terutama untuk metode yang lebih canggih seperti prosedur minimal invasif. Salah satu keunggulan dari metode ini adalah pasien dapat pulih lebih cepat dan bisa segera beraktivitas kembali.
BPJS Kesehatan menanggung biaya endoskopi jika dilakukan untuk keperluan diagnostik atau terapi yang direkomendasikan oleh dokter, bukan untuk keperluan skrining atau pemeriksaan elektif. Untuk memastikan apakah endoskopi yang dibutuhkan ditanggung BPJS, pasien dapat berkonsultasi langsung dengan dokter spesialis dan pihak fasilitas kesehatan yang bekerja sama dengan BPJS.
Ya, prosedur BESS (Biportal Endoscopic Spine Surgery) kini dapat dilakukan dengan BPJS Kesehatan di beberapa rumah sakit yang telah bekerja sama. Dengan adanya layanan ini, lebih banyak pasien dapat mengakses teknologi medis canggih untuk pengobatan saraf kejepit tanpa biaya yang besar.
Prosedur endoskopi BESS biasanya berlangsung sekitar 1–2 jam, tergantung pada tingkat kesulitan dan kondisi pasien. Keunggulan dari metode ini adalah proses pemulihan yang lebih cepat, di mana pasien umumnya dapat pulang di hari yang sama setelah menjalani pemantauan singkat di rumah sakit.
***
Feature photo by Lamina Pain and Spine Center