Apa Itu Spondylolisthesis? Penyebab, Gejala, dan Pengobatannya

spondylolisthesis

Nyeri punggung dapat menimbulkan ketidaknyamanan saat beraktivitas. Salah satu penyebabnya yaitu spondylolisthesis.

Kondisi spondylolisthesis ini dapat menyerang seluruh bagian pada tulang punggung, mulai dari bagian atas, tengah, ataupun bawah.

Spondylolisthesis umumnya menyebabkan keluhan nyeri yang sering tak tertahankan dan lebih rentan terjadi pada wanita dengan usia di atas 50 tahun.

Jika Anda mengalami nyeri punggung bawah akibat spondylolisthesis, konsultasikan dengan dokter kami di Lamina Pain and Spine Center di nomor WhatsApp 0811 1443 599.

Apa itu spondylolisthesis?

Spondylolisthesis merupakan suatu kondisi di mana tulang belakang bergeser atau terlepas dari posisi normalnya.

Pergeseran tulang belakang ini menimbulkan tekanan pada saraf yang akan menyebabkan rasa sakit pada bagian punggung bawah.

Kondisi ini berbeda dengan saraf kejepit atau hernia nukleus pulposus. Pada saraf kejepit, bukan tulang belakang yang bergeser, namun bantalan lembut di antara ruas tulang belakang yang menonjol keluar dan menekan saraf di sekitarnya.

Mengutip laman Cleveland Clinic, ada tiga jenis spondylolisthesis yang paling umum, antara lain:

Congenital spondylolisthesis

Kondisi ini terjadi saat tulang belakang bayi tidak terbentuk secara sempurna saat dalam kandungan. Kelainan ini akan meningkatkan risiko seseorang mengalami pergeseran tulang belakang di kemudian hari.

Isthmic spondylolisthesis

Biasanya terjadi pada orang yang memiliki riwayat sponylolysis sehingga fraktur atau retakan dapat melemahkan tulang belakang. Kondisi ini dapat menyebabkan pergeseran tulang belakang secara tiba-tiba.

Degenerative spondylolisthesis

Kondisi yang terjadi karena faktor usia atau penuaan. Cakram yang melindungi tulang belakang semakin kehilangan elastisitasnya dan menipis sehingga lebih rentan menyebabkan tulang bergeser.

Penyebab spondylolisthesis

Ada beberapa hal yang dapat menyebabkan spondylolisthesis, yaitu:

  • Cedera tulang belakang secara tiba-tiba atau akibat gerakan berulang
  • Kelainan atau cacat lahir pada tulang belakang
  • Faktor Usia dan Degeneratif. Penipisan/ pengikisan tulang belakang karena proses penuaan
  • Tumor di area tulang belakang
  • Retak di tulang belakang atau spondylolysis
  • Menderita radang sendi
  • Melakukan aktivitas atau olahraga yang memberi tekanan berlebih pada tulang belakang
  • Memiliki keluarga dengan riwayat spondylolisthesis
Baca Juga:  Syaraf Terjepit di Pinggang Bukan Sakit Pinggang Biasa

Gejala spondylolisthesis

Beberapa orang mengalami spondylolisthesis dan tidak pernah merasakan gejala. Pergeseran yang sangat sedikit, mungkin tidak memberikan tekanan yang cukup besar pada tulang belakang atau saraf untuk memicu gejala.

Jika mengalami gejala, beberapa di antaranya yang mungkin Anda rasakan adalah:

  • Nyeri punggung bawah
  • Sciatica (nyeri di kaki)
  • Kekakuan punggung
  • Kesulitan berjalan atau berdiri lebih dari beberapa menit
  • Kebas, kelemahan, atau kesemutan di kaki Anda

Anda mungkin merasakan nyeri di area lain di punggung, tergantung pada lokasi di mana vertebra tergeser. Nyeri tersebut dapat menyebar (radiasi) ke bokong atau paha.

Diagnosis Spondylolisthesis

Dokter akan melakukan tanya jawab seputar keluhan yang Anda alami. Selanjutnya, dokter akan melakukan sejumlah pemeriksaan fisik pada tubuh pasien.

Dokter juga dapat meminta pasien untuk melakukan uji pencitraan, seperti Rontgen, CT Scan atau MRI. Uji pencitraan ini bertujuan untuk melihat dengan pasti adanya pergeseran atau retak pada tulang belakang.

Pilihan Pengobatannya!

Pengobatan spondylolisthesis tegantung pada gejala dan tingkat keparahan kondisi.

Pengobatan Non-Bedah

Sebagian besar orang dengan spondylolisthesis dapat mengelola gejala mereka dengan perawatan non-bedah, termasuk:

1. Beristirahat

Mengambil jeda dari olahraga dan aktivitas fisik yang intens dapat mengurangi stres pada tulang belakang Anda.

2. Pemberian obat

Obat anti-inflamasi non-steroid (NSAID) yang dijual bebas atau acetaminophen dapat membantu mengurangi rasa sakit dan peradangan. 

Dokter juga dapat meresepkan kortikosteroid. Obat jenis Kortikosteroid adalah obat anti-inflamasi yang memerlukan resep.

3. Terapi fisik

Terapis fisik akan memberikan latihan untuk menguatkan otot-otot di sekitar tulang belakang Anda, termasuk otot punggung dan inti (otot perut). Ini dapat mengurangi stres pada tulang belakang dan membantu Anda bergerak lebih baik.

Baca Juga:  Saraf Kejepit: Gejala, Penyebab, dan Pengobatan yang Efektif

4. Menggunakan brace (alat penyangga)

Jika Anda mengalami fraktur vertebra, penyedia Anda mungkin merekomendasikan untuk menggunakan penyangga punggung untuk menstabilkan tulang belakang. Dokter Anda akan memberi tahu berapa lama Anda perlu menggunakan penyangga tersebut.

Pengobatan Bedah

Tidak semua orang harus menjalani tindakan pembedahan untuk mengatasi spondylolisthesis. Anda mungkin dapat hidup dengan geseran rendah jika vertebra yang tergeser tidak menyebabkan gejala yang parah atau meningkatkan risiko komplikasi.

Dokter mungkin akan memberi tahu kapan saatnya mempertimbangkan bedah. Anda lebih mungkin memerlukan bedah jika:

  • Menderita spondylolisthesis tingkat tinggi.
  • Mengalami nyeri parah atau gejala lain yang memengaruhi kemampuan Anda untuk berdiri, berjalan, atau bergerak.
  • Sudah mencoba perawatan non-bedah lainnya tetapi masih mengalami gejala.

Pada kondisi yang lebih parah, pengobatan pembedahan yang mungkin disarankan adalah endoskopi Joimax.

Endoskopi Joimax adalah metode pebedahan terbaru dari Jerman yang terbukti efektif dalam mengatasi masalah tulang belakang seperti spondylolisthesis.

Prosedur ini memungkinkan penghilangan tulang belakang yang tergeser dan menekan saraf dengan menggunakan alat endoskop yang dimasukkan ke area yang mengalami kerusakan atau gangguan.

Dengan bantuan kamera kecil yang terhubung ke layar monitor HD, dokter dapat melihat kondisi tulang belakang Anda dengan lebih jelas dan akurat.

Teknologi ini memiliki berbagai keunggulan, antara lain:

  • Tidak memerlukan tindakan bedah terbuka
  • Hanya menggunakan satu sayatan kecil
  • Tidak merusak jaringan di sekitarnya
  • Proses penyembuhan yang lebih cepat dibandingkan dengan operasi besar.

Jika Anda mengalami nyeri punggung bawah akibat spondylolisthesis, konsultasikan dengan dokter kami di Lamina Pain and Spine Center di nomor WhatsApp 0811 1443 599. Anda juga bisa berkonsultasi mengenai berbagai penyebab lain saraf kejepit.

Lamina Pain and Spine Center adalah solusi terbaik untuk mengatasi berbagai masalah nyeri saraf kejepit dan tulang belakang yang Anda alami.

Share via:
Facebook
Threads
WhatsApp
Artikel Terkait
Artikel Populer
Topik Populer