Posisi duduk yang benar untuk mencegah saraf kejepit sangat penting diketahui, terutama bagi Anda yang sering bekerja atau beraktivitas dalam keadaan duduk lama. Duduk dengan postur yang tepat membantu menjaga kesehatan tulang belakang dan mengurangi tekanan pada saraf, sehingga risiko terjadinya saraf kejepit bisa diminimalkan.
Dengan memahami dan menerapkan posisi duduk yang ergonomis, Anda tidak hanya menghindari rasa nyeri dan kesemutan, tetapi juga meningkatkan kenyamanan dan produktivitas.
Daftar Isi Artikel
Kenapa Duduk yang Salah Bisa Menyebabkan Saraf Kejepit?
Sebelum masuk ke tips praktis, penting untuk memahami apa yang sebenarnya terjadi pada tubuh saat terkena saraf kejepit. Saraf kejepit terjadi ketika ada tekanan berlebihan pada saraf oleh jaringan di sekitarnya, seperti tulang, otot, ligamen atau tendon.
Duduk dalam posisi yang tidak benar bisa menyebabkan postur tubuh tidak ideal dan meningkatkan tekanan pada saraf, terutama di daerah punggung bawah dan leher.
Jadi, apakah kamu sering merasa pegal atau bahkan nyeri di bagian punggung atau leher setelah duduk lama? Itu bisa jadi tanda awal adanya tekanan berlebih pada saraf. Yuk, kita bahas langkah-langkah sederhana yang bisa kamu terapkan untuk mencegahnya!
Posisi Duduk untuk Penderita Saraf Kejepit
Berikut ini adalah posisi duduk yang tepat untuk saraf kejepit:
1. Gunakan Kursi yang mendukung punggung bawah
Hal pertama yang perlu diperhatikan adalah kursi yang kamu gunakan. Kursi yang baik harus memiliki dukungan yang baik pada bagian punggung bawah (lumbar support).
Jika kursi tidak memiliki bantalan lumbar, kamu bisa menambahkan bantal kecil atau gulungan handuk sebagai penyangga. Ini akan membantu menjaga lekukan alami punggung bawah dan mengurangi tekanan pada tulang belakang.
Tips:
- Pilih kursi dengan tinggi yang bisa disesuaikan sehingga kamu bisa menapak di lantai dengan nyaman.
- Pastikan ada sedikit ruang antara lutut dan tepi kursi, agar peredaran darah tidak terganggu.
2. Jaga posisi pundak dan leher tetap rileks
Salah satu penyebab saraf kejepit di leher adalah posisi kepala dan leher yang terlalu maju saat kita fokus bekerja di depan komputer.
Coba periksa, apakah monitor kamu sejajar dengan pandangan mata? Jika terlalu rendah, kamu cenderung menunduk, dan ini bisa memicu ketegangan otot serta tekanan pada saraf.
Tips:
- Sesuaikan tinggi monitor atau laptop agar sejajar dengan mata, sehingga kamu tidak perlu menunduk atau mendongak terlalu lama.
- Tarik pundak ke belakang dengan santai dan biarkan lengan berada di sisi tubuh, bukan melayang di depan.
3. Jangan menyilangkan kaki
Kebiasaan duduk dengan kaki disilangkan mungkin terlihat nyaman, tetapi hal ini membuat aliran darah tidak lancar dan bisa menyebabkan saraf terjepit di bagian panggul.
Posisi ini juga bisa menyebabkan ketidakseimbangan pada postur tubuh, yang pada akhirnya membuat otot-otot di sekitar pinggul dan punggung bawah bekerja lebih keras.
Tips:
- Biasakan duduk dengan kaki menapak di lantai atau gunakan pijakan kaki kecil jika perlu.
- Sesekali ubah posisi duduk agar sirkulasi darah tetap lancar.
4. Jaga sudut paha dan tulang belakang 90 derajat
Idealnya, saat duduk, sudut antara paha dan tulang belakang harus sekitar 90-100 derajat. Ini artinya, kamu perlu menyesuaikan tinggi kursi dan meja kerja agar lengan juga bisa bersandar dengan nyaman pada meja, tanpa membuat kamu membungkuk atau mengangkat bahu.
Tips:
- Jangan terlalu condong ke depan atau bersandar terlalu jauh ke belakang. Postur ini bisa meningkatkan risiko saraf kejepit di bagian punggung.
- Jika memungkinkan, gunakan meja yang dapat disesuaikan tingginya atau standing desk untuk variasi posisi.
Sehat Tanpa Saraf Kejepit dengan Posisi Duduk yang Benar
Menghindari saraf kejepit bukanlah hal yang sulit jika memperhatikan posisi duduk sehari-hari. Dengan menggunakan kursi yang mendukung, menjaga postur tubuh yang baik, serta mengambil jeda untuk bergerak, Anda bisa terhindar dari risiko saraf kejepit. Kuncinya adalah konsistensi dalam menjaga postur yang benar dan sadar akan posisi tubuh saat beraktivitas.
Ingat, kesehatan tulang belakang dan sarafmu berpengaruh besar pada kenyamanan dan produktivitas sehari-hari. Jadi, mulai dari sekarang, yuk duduk dengan lebih bijak dan sehat!
Selain posisi duduk, sebaiknya juga perhatikan posisi tidur untuk penderita saraf kejepit yang benar agar terhindar dari rasa nyeri yang parah.
Semoga tips di atas bisa membantu Anda semua merasa lebih nyaman dan terhindar dari saraf kejepit.
Jika mengalami nyeri karena saraf kejepit, pastikan untuk berkonsultasi dengan dokter spesialis di Lamina Pain and Spine Center. Dokter akan melihat kondisi saraf melalui serangkaian pemeriksaan untuk diagnosis dan penanganan yang sesuai.
Tetap jaga kesehatan Anda dan keluarga dengan konsultasi bersama tim dokter di Lamina. Untuk informasi lebih lanjut, silahkan hubungi Assistance Center Lamina melalui nomor Whatsapp 0811-1443-599.
***
Sumber foto: Freepik