Apakah Nyeri Otot dan Salah Urat Berbeda? Begini Penjelasannya

Nyeri otot dan salah urat seringkali dianggap sama oleh masyarakat awam. Biasanya, seseorang yang mengalami nyeri pada anggota tubuh tertentu pasti akan anggapannya salah urat. Lalu, apakah kondisi tersebut sebenarnya termasuk nyeri otot atau salah urat? atau keduanya sama saja?

Pembuluh darah vena yang ada pada lengan, kaki, atau leher sering disebut dengan urat. Pembuluh darah vena memang lebih mudah terlihat dan berwarna kebiruan daripada pembuluh darah arteri yang terletak jauh lebih dalam pada bawah kulit. Sebagian orang, menyebut pembuluh darah yang terlihat sebagai urat.

Apa itu nyeri otot?

Bagian tertentu dari otot yang memiliki konsistensi lebih keras atau yang dalam istilah medisnya tendon. Tendon inilah yang sering mengalami nyeri. Tendon merupakan penghubung antara otot dengan tulang. Jadi hampir pada setiap persendian memiliki tendon.

Jadi, nyeri otot merupakan gangguan otot berupa kram otot yang biasanya penyebabnya karena kondisi otot yang meregang secara berlebihan. Sensasi yang terasa adalah nyeri yang menusuk dan biasanya terjadi pada area tendon. Lebih lanjut, keluhan bersifat temporer atau bisa hilang dalam beberapa hari.

Bagaimana membedakan nyeri otot dan salah urat?

1. Ketahui penyebabnya

Ketahui dulu penyebab nyeri yang sedang kamu alami. Apakah karena benturan, terjatuh, atau sendi yang terpelintir seperti pada kasus keseleo.

Baca Juga:  Ketahui Berbagai Mitos dan Fakta Tentang Saraf Kejepit

2. Ada hubungan dengan olahraga atau tidak

Pada kasus benturan karena olahraga, maka nyeri bisa berasal dari otot, mengingat otot memiliki luas permukaan yang luas sehingga memudahkan terbentur. Jika sendi terpelintir pada kasus keseleo, maka kemungkinan besar cedera pada bagian urat dalam ligamen. Otot tendon juga bisa menjadi sumber nyeri ketika melakukan olahraga yang berlebihan.

3. Karakteristik nyeri

Jika bagian tertentu terasa nyeri ketika kamu menggerakkannya, maka kemungkinan bisa berasal dari otot tendon atau urat pada ligamen.

Melalui penjelasan tersebut, kamu dapat lebih mengenali kondisi ketika terkena salah urat atau nyeri otot. Saat kamu menggerakkan bagian tubuh untuk melawan beban, lalu timbul rasa nyeri maka kemungkinan nyeri berasal dari otot.

Nyeri otot dan salah urat tak janrang dianggap sebagian orang sepele. Tetapi, jika penanganannya salah, bisa berdampak lain bagi kesehatan. Jadi, jika kamu mengalami cedera, berkonsultasilah dengan dokter agar mendapatkan penanganan yang sesuai dengan penyebabnya.

Pertanyaan Tentang Nyeri Otot dan Salah Urat

Apa saja ciri-ciri salah urat?

Salah urat adalah kondisi ketika otot atau tendon mengalami tegang atau robek, yang sering kali disebut sebagai otot tertarik. Hal ini berbeda dengan terkilir, yang melibatkan cedera pada ligamen. Gejala salah urat meliputi:

Kesulitan menggerakkan bagian tubuh yang terkena.

Nyeri pada area yang cedera.

Pembengkakan atau memar.

Rasa nyeri saat disentuh (nyeri tekan).

Apa yang membedakan nyeri otot dan cedera otot?

Nyeri otot: Ditandai dengan rasa tidak nyaman, seperti nyeri atau kejang, biasanya terjadi setelah aktivitas fisik atau gerakan tertentu.Cedera otot: Biasanya terjadi setelah aktivitas fisik berat atau trauma langsung, dan gejalanya bisa lebih parah, seperti robekan otot atau nyeri tajam yang menetap.

Baca Juga:  Leher Kaku dan Sakit Punggung Akibat Tidur Tengkurap, Kok Bisa?

Bagaimana rasa nyeri otot dirasakan?

Nyeri otot, atau dikenal sebagai myalgia, adalah rasa sakit yang terjadi pada bagian otot. Tingkat keparahan nyeri bisa bervariasi, mulai dari ringan hingga berat, dan dapat mengganggu aktivitas sehari-hari. Gejala lainnya dapat mencakup:

Mual atau muntah, terutama jika nyeri disebabkan oleh infeksi atau peradangan.

Demam atau rasa panas di area nyeri.

Kemerahan pada kulit sekitar otot.

Apa perbedaan antara nyeri otot dan nyeri sendi?

Nyeri otot: Biasanya membaik dengan istirahat atau setelah aktivitas dihentikan. Nyeri ini lebih terasa saat otot digunakan atau bergerak.Nyeri sendi: Cenderung bertahan lebih lama dan sering disertai pembengkakan di area sendi yang terkena. Nyeri sendi juga dapat muncul bahkan saat tubuh sedang beristirahat.

Apa perbedaan utama antara nyeri otot dan nyeri sendi?

Nyeri otot biasanya terasa saat tubuh sedang bergerak dan bisa hilang setelah istirahat. Sebaliknya, nyeri sendi lebih sering dirasakan saat tubuh sedang beristirahat dan sering kali memerlukan waktu lebih lama untuk sembuh.

Share via:
Facebook
Threads
WhatsApp
Artikel Terkait
Artikel Populer
Topik Populer