Fraktur kompresi adalah salah satu penyebab runtuhnya tulang belakang secara perlahan akibat osteoporosis, cedera ataupun penyakit tumor. Kondisi ini umumnya terjadi pada wanita yang berusia di atas 50 tahun. Seiring bertambahnya usia, struktur tulang semakin lemah karena mengalami degenerasi sehingga menjadikannya mudah patah.
Daftar isi
Gejala Fraktur Kompresi
Akibat fraktur kompresi, Anda mungkin akan mengalami gejala nyeri hebat di bagian punggung, kebas, kesemutan, deformitas atau perubahan bentuk tulang belakang, dan berkurangnya tinggi tubuh. Pada umumnya,fraktur sering terjadi di bagian toraks, terutama di bagian punggung bawah.
Penanganannya dapat berupa terapi obat-obatan, istirahat cukup, braces (korset), dan tindakan minimal invasif. Apabila gejala semakin memburuk dan Anda sudah kesulitan beraktivitas, maka teknik minimal invasif seperti kyphoplasty adalah pilihan yang tepat.
Kyphoplasty, Metode Terkini Atasi Fraktur Kompresi
Kyphoplasty atau balloon kyphoplasty merupakan prosedur non bedah yang lebih minim risiko, terutama pada orang tua atau lansia. Teknik ini bekerja dengan menggunakan panduan X-Ray untuk memasukkan jarum khusus beserta balon ke ruas tulang belakang. Balon kemudian akan dikembangkan untuk membuat ruang di tulang belakang, dan memasukkan semen tulang akrilik untuk mengembalikan bentuk tulang ke posisi semula.
Semen tersebut akan mengeras seketika, menguatkan dan menstabilkan tulang belakang yang fraktur. Prosedur ini juga dapat meredakan nyeri punggung akibat fraktur.
Keunggulan Kyphoplasty
Photo by toefotofreepik from Freepik
- Waktu tindakan relatif singkat daripada operasi bedah terbuka
- Risiko komplikasi minimal
- Semen bertahan seumur hidup sehingga Anda tak perlu melakukan tindakan beberapa kali
- Tulang belakang lebih kuat dan stabil
- Tanpa rawat inap
- Masa pemulihan lebih cepat
Setelah prosedur selesai, Anda bisa langsung pulang ke rumah dan berisitirahat. Dokter akan menjadwalkan kapan harus kembali ke dokter untuk melakukan kontrol. Kontrol tersebut bertujuan untuk membantu memantau kondisi pasca tindakan dan mempercepat proses penyembuhan.
Untuk informasi lebih lanjut, silakan menghubungi Assistance Center kami di Lamina Pain and Center di nomor 021-7919-6999 atau chat kami via whatsapp ke 0811 1443 599. Anda akan diarahkan oleh tim AC kami untuk berkonsultasi langsung dengan dokter spesialis bedah saraf. Lamina juga menyediakan layanan konsultasi online untuk memudahkan Anda yang terkendala jarak.
Baca juga: Waspada, Patah Tulang Belakang Berisiko Sebabkan Kelumpuhan
Referensi Penulisan:
- National Library of Medicine. Vertebral Compression Fractures. Accessed on March 8, 2023. https://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK448171/
- American Association of Neurological Surgeons. Vertebral Compression Fractures. Accessed on March 8, 2023. https://www.aans.org/en/Patients/Neurosurgical-Conditions-and-Treatments/Vertebral-Compression-Fractures
Frequently Asked Questions (FAQ)
Apa Itu Fraktur Kompresi?
Fraktur kompresi adalah salah satu penyebab runtuhnya tulang belakang secara perlahan akibat osteoporosis, cedera ataupun penyakit tumor. Kondisi ini umumnya terjadi pada wanita yang berusia di atas 50 tahun.
Bagaimana Penanganan Fraktur Kompresi?
Penanganannya dapat berupa terapi obat-obatan, istirahat cukup, braces (korset), dan tindakan minimal invasif. Apabila gejala semakin memburuk dan Anda sudah kesulitan beraktivitas, maka teknik minimal invasif seperti kyphoplasty adalah pilihan yang tepat.
Bagaimana Tindakan Kyphoplasty Dapat Mengatasi Fraktur Kompresi?
Tindakan kyphoplasty ini bekerja dengan memasukkan jarum khusus beserta balon ke ruas tulang belakang. Balon kemudian akan dikembangkan untuk membuat ruang di tulang belakang, dan memasukkan semen tulang akrilik untuk mengembalikan bentuk tulang ke posisi semula. Semen tersebut akan mengeras seketika, menguatkan dan menstabilkan tulang belakang yang fraktur. Prosedur ini juga dapat meredakan nyeri punggung akibat fraktur.
Artikel ini telah ditinjau oleh: dr. Yuti Purnamasari
***
Feature photo by psodaz from Freepik