Ankylosing Spondylitis Bamboo Spine Penyebab Punggung Bungkuk

ankylosing spondylitis bamboo spine

Ankylosing spondylitis bamboo spine merupakan salah satu penyakit yang dapat menyebabkan nyeri pada tulang belakang atau punggung.

Ankylosing spondylitis bamboo spine termasuk dalam penyakit autoimun yang menyebabkan radang pada tulang belakang, yang dapat mengenai seluruh segmen tulang belakang dari leher, punggung atas, punggung bawah/pinggang, hingga tulang ekor.

Secara sederhananya ankylosing spondylitis adalah peradangan tulang belakang yang mengakibatkan tumbuhnya tulang baru sehingga tulang-tulang akan bertumpuk menyatu (seperti tampilan pohon bamboo) yang lambat laun membuat penderitanya tidak bisa bergerak.

Ankylosing Spondylitis Bamboo Spine

Penyakit inflamasi kronis pada tulang belakang yang fleksibilitasnya menjadi berkurang secara drastis.

Penyakit ini lebih sering mengenai laki-laki. Meskipun proses penyakit ini biasanya pada usia remaja, namun tanda dan gejalanya seding baru disadari saat awal usia dewasa muda.

Tanda dan gejalanya yang paling sering muncul adalah punggung nyeri dan kaku terutama pagi hari dan/atau setelah posisi diam yang cukup lama. Gejala ini bisa hilang timbul.

Ankylosing Spondylitis Bamboo Spine

Ankylosing spondylitis ini merupakan salah satu penyakit yang masuk ke dalam golongan penyakti autoimun.

Penyakit autoimun ini terjadi akibat sistem kekebalan tubuh sendiri menyerang sel dan jaringan yang sehat. Respons imun yang abnormal ini pada akhirnya dapat menyebabkan peradangan sendi tulang belakang, inilah pemicunya.

Ankylosing spondylitis (AS) adalah jenis pengapuran atau peradangan yang cukup langka, dan menyebabkan nyeri dan kekakuan pada tulang belakang sehingga mengakibatkan bungkuk.

Arti Ankylosing dan Spondylitis

Ankylosis sendiri artinya adalah gangguan pada sendi yang menyebabkan sendi menjadi kaku.  Sedangkan spondylitis berarti peradangan tulang belakang.

Nyeri tulang belakang ini diduga penyebabnya adalah peradangan. Peradangan inilah yang lambat laun akan menyebabkan menyatunya (fusi) ruas-ruas tulang belakang layaknya dahan pohon bamboo sehingga dikenal dengan istilah bamboo spine.

Karena sudah terjadi bamboo spine, struktur tulang belakang menjadi kaku dan cenderung membungkuk atau kifosis. Kondisi kifosis ini menyebabkan otot-otot penyangga tulang belakang bekerja lebih keras demi mempertahankan postur tubuh yang benar.

Baca Juga:  Terapi Saraf Kejepit Dengan Berenang, Ini Manfaatnya!

Pada akhirnya, kondisi bamboo spine ankylosing spondylitis ini menyebabkan penderitanya merasa lelah, dan merasakan nyeri pada punggung, leher, bokong, paha depan dan belakang. Bila kelainan struktur tulang belakang ini memburuk atau membungkuk, penderitanya akan kesulitan melihat ke depan yang pada akhirnya sendi leher juga bekerja lebih keras untuk mempertahankan posisi kepala.

Apa Penyebabnya?

Sebenarnya para peneliti belum menemukan secara pasti mengenai penyebab atau pemicu ankylosing spondylitis bamboo spine ini.

Namun para ahli menduga penyakit ini berkaitan dengan gen tertentu yang menghasilkan protein HLA-B27.

Kemungkinan seseorang terkena kondisi ini meningkat sampai tiga kali lipat jika ada anggota keluarganya atau orangtua mengalaminya. Pada laki-laki risikonya lebih tinggi dibandingkan dengan perempuan.

Awalnya, terdapat infiltrasi pada tulang subkondral oleh jaringan granulasi yang menyebabkan lesi atau semacam luka kecil, yang akhirnya menyebabkan terkikisnya (erosi) tulang atau sendi. Kondisi ini akhirnya mengalami pengerasan, sehingga segmen tulang belakang akan menyatu (fusi) dan mirip  tampilannya dengan bambu.

Ketika mengenai sinovium, tulang rawan atau jaringan fibrosa juga akan mengeras.

Gejala Ankylosing Spondylitis Bamboo Spine

Beberapa hal berikut adalah gejala-gejala yang timbul akibat penyakit ini yaitu nyeri pada punggung bawah hingga bokong. Nyeri biasanya adakan mereda setelah bergerak dan beraktivitas harian.

Kekakuan sendi terasa terutama pada pagi hari. Bila nyeri berlangsung, dapat mengganggu kualitas tidur. Nyeri dan kekakuan meningkat dengan istirahat dan membaik dengan olahraga

Timbulnya nyeri pertama kali muncul pada sendi sakroiliaka, terletak di antara sakrum (atas tulang ekor) dan tulang iliaka (area bokong). Kemudian secara bertahap menyebar ke atas ke pinggul, punggung atas, dada depan dan lehernya.

Nyeri Akibat Penyakit Ini

Keluhan umum dan karakteristik awal penyakit ini adalah nyeri pinggang dan sering menjalar ke paha.

Nyeri kadang dapat menetap lebih dari 3 bulan, kaku pinggang pada pagi hari juga dapat menyertai gejala ini. Kondisi ini akan membaik dengan aktivitas fisik atau bila dikompres air panas.

Nyeri terasa bisa pada salah satu sisi (unilateral) atau kedua sisi pinggang (bilateral).  

Bila nyerinya bilateral biasanya menetap, beberapa bulan kemudian daerah pinggang bawah menjadi kaku dan nyeri. Nyeri ini lebih terasa, seperti nyeri bokong, dan bertambah hebat bila batuk, bersin, atau pinggang mendadak terputar. Bila Anda tidak aktif atau setelah beristirahat, kaku dan nyeri pinggang dapat memburuk.  

Baca Juga:  Diet DASH, Pola Makan Sehat Turunkan Tekanan Darah

Selain itu mobilitas tulang belakang makin lama akan semakin menurun, sehingga mengakibatkan sendi menjadi kaku dan mengeras. Bahkan penderitanya tidak mampu lagi menoleh kiri kanan, minum air dan sulit bangun dari tempat tidur.

Ankylosing spondylitis bamboo spine ini tidak hanya mengincar sendi dan jaringan lain tulang belakang, namun juga terjadi pada luar sendi misalnya mata, jantung, paru, bila memburuk dapat menimbulkan sindrom cauda equina.

Ankylosing Spondylitis Bamboo Spine, Ini Pengobatannya

Fokus pengobatan akylosing spondylitis adalah untuk mengurangi nyeri dan kekakuan, memperbaiki postur tubuh, mencegah komplikasi dan mencegah perkembangan kelainan bentuk (deformitas) tulang belakang. Dengan ini, diharapkan dapat membantu meningkatkan kemampuan pasien untuk hidup normal terutama bila dialami usia muda.

Beberapa pengobatan adalah olahraga, fisioterapi, dan obat tertentu hingga tindakan bedah.

Latihan Fisioterapi

Latihan atau olahraga yang sesuai dengan anjuran dokter sebagai program fisioterapi. Gerakan ini dapat berupa sit up, push up dan menjaga postur tubuh tetap tegak.

Hidroterapi juga merupakan bentuk pilihan latihan dengan air suam-suam kuku atau berenang. Penderita bisa bergerak bebas dalam air dan tekanan air bisa membantu menguatkan otot dan tendon, sekaligus meringankan kekakuan persendian.

Latihan harus rutin setiap hari karena dapat membantu meningkatkan fleksibilitas dan meningkatkan kekuatan fisik. Pasien harus beristirahat sejenak dari olahraga saat nyeri.  

Kompres dingin atau es pada sendi dapat membantu menghilangkan kekakuan.

Obat-obatan

Obat antiinflamasi nonsteroid (OAINS) untuk membantu mengatasi nyeri dan kaku sendi.

Injeksi steroid juga bisa menjadi bahan pertimbangan dokter untuk membantu mengatasi keluhan Anda yang dapat mengendalikan peradangan sehingga nyeri pun mereda.  

Bisa Menyebabkan Komplikasi

Kondisi ini bisa mengakibatkan beberapa komplikasi yang dapat mengganggu kualitas hidup, yaitu peradangan pada mata (uveitis), fraktur kompresi pada tulang belakang, gangguan bernapas atau sesak napas, dan juga dapat berdampak terhadap jantung.

Share via:
Artikel Terkait
Promo Terbaru
Artikel Populer
Topik Populer