Akhirnya, Setelah 6 Tahun Menderita Nyeri Pinggang Akibat Saraf Kejepit Sembuh

6 tahun nyeri pinggang

Nyeri pinggang akibat saraf terjepit sering kali menjadi penyebab dari munculnya rasa ketidaknyamanan pada tubuh. Bagi kebanyakan penderita bahkan sampai tidak dapat bekerja atau melakukan kegiatan harian mereka. Beberapa gejala yang paling umum terjadi pada penderita saraf kejepit, antara lain:

  • Nyeri pada bagian saraf yang kejepit, atau area sekitarnya.
  • Kesemutan dan sensasi seperti tertusuk jarum/kesetrum.
  • Mati rasa pada kaki atau tangan.
  • Melemahnya otot di area yang terdampak.

Faktor Risiko Penyebab Nyeri Pinggang Akibat Saraf Kejepit

Lalu, apasih yang menjadi penyebab penyakit saraf kejepit/ HNP ini? Nah, HNP terjadi ketika bantalan ruas tulang belakang bergeser dan menekan saraf tulang belakang. Penyebabnyab adalah karena melemahnya jaringan pada bantalan tulang belakang. Seiring dengan bertambahnya usia, kelenturan bantalan tulang belakang akan semakin berkurang sehingga rentan terhadap cedera. HNP juga dapat terjadi akibat seseorang terjatuh atau mengalami benturan pada tulang belakang, sehingga tulang belakang bergeser (spondylolisthesis).

Baca Juga: Syaraf Terjepit Sama Dengan HNP?

Selain usia dan terjatuh atau mengalami benturan, sebenarnya, ada beberapa faktor risiko yang memungkinkan seseorang mengalami penyakit ini, misalnya:

  • Memiliki keluarga riwayat saraf kejepit
  • Obesitas/ berat badan berlebih
  • Mengangkat beban berat dengan posisi dan tumpuan yang salah, misalnya dengan membungkuk
  • Melakukan gerakan menunduk dan berputar secara mendadak atau berulang

6 Tahun Menderita Nyeri Pinggang

Kondisi inilah yang pernah dialami oleh Selamet Adi, salah satu pasien dari klinik Lamina Pain and Spine Center. Ia mengaku sudah 6 tahun mengalami nyeri pinggang yang kemdian diketahui akibat saraf kejepit.

Baca Juga:  Sering Merasa Nyeri di Punggung Bawah? Waspada Terkena Saraf Kejepit!

Pada mulanya, ia melakukan gerakan tiba-tiba dan salah. Kiranya, hanya sakit pinggang biasa, seperti pada umumnya. Namun, setelah 5 hari, ia masih belum bisa beraktivitas apalagi bergerak. Selama itu, ia hanya bisa beristirahat di tempat tidur dan serangan nyeri semakin hebat. Meski mulai merasa “sedikit mendingan” namun nyeri itu masih ada, dan sering kambuh.

Warga Pangkal Pinang ini, kemudian mulai melakukan pemeriksaan dengan dokter dan MRI. Kemudian, setelah berkonsultasi perlu melakukan tindakan lanjutan karena terapi dan obat-obatan sudah tidak memungkinkan.

“Saya mengiranya sakit pinggang biasa, konsultasi ke dokter harus MRI juga ternyata makin parah. Harus melalukan tindakan lanjutan karena terapi dan obat2an sudah tidak memungkinkan,” ceritanya.

“Lalu, dari dokternya, merekomendasi tempat khusus pengobatan saraf terjepit area pinggang yang terkenal
dan dapat menangani kasus seperti saya, ya di klinik Lamina ini. Satu minggu berjalan setelah tindakan endoskopi, lebih nyaman, lebih ringan di area pinggang lebih enteng di kaki dari rasa kebas dan kesemutan,” lanjutnya.

Baca Juga: HNP Bisa Sembuh Tanpa Operasi

Apa Itu Endoskopi PSLD?

PSLD (Percutaneous Stenoscopy Lumbar Decompression). Metode ini menggunakan teknologi dekompresi endoskopi. Alat tersebut akan masuk ke dalam tubuh pasien, untuk melihat kelainan dan menunjukan jaringan otot yang bermasalah. Lalu, ketika sudah menemukan otot yang bermasalah, dokter akan memotong bagian yang bermasalah tanpa harus memotong jaringan otot yang lainnya.

Ada beberapa kelebihan dari tindakan PSLD, di antaranya:

  • Luka sayatan cenderung kecil, hanya sekitar 0,5 cm.
  • Perdarahan minim.
  • Pemulihan cepat sehingga pasien bisa langsung beraktivitas setelah tindakan.
  • Risiko infeksi rendah, karena tidak merusak jaringan sekitanya.
  • Hemat biaya.

Klinik Lamina Pain and Spine Center, merupakan klinik nyeri tulang belakang yang fokus menangani berbagai permasalahan seputar saraf. Salah satunya adalah nyeri tulang belakang yang di tangani oleh dokter spesialis ahli berpengalaman. Jika kamu mengalami permasalahan nyeri pinggang belakang/masalah seputar saraf kejepit, silahkan lakukan konsultasi terlebih dahulu dengan dokter, kamu bisa datang langsung ke klinik maupun melalui layanan konsultasi online!

Baca Juga:  Biaya Pengobatan Saraf Kejepit dengan Endoskopi Joimax di Lamina Pain and Spine Center

Pertanyaan Tentang Nyeri Pinggang: Penyebab, Gejala, dan Solusi Pemulihan

Apa penyebab sakit pinggang yang berlangsung menahun?

Nyeri pinggang yang berlangsung lama atau menahun dapat disebabkan oleh beberapa faktor, seperti:

Riwayat trauma atau cedera pada tulang belakang.

Riwayat keluarga dengan keluhan serupa (faktor genetik).

Jenis kelamin wanita, yang lebih rentan mengalami nyeri pinggang.

Gaya hidup tidak sehat, seperti jarang berolahraga, kebiasaan merokok, dan obesitas.

Mengapa sakit pinggang dapat terjadi terus-menerus?

Gaya hidup yang kurang sehat sering menjadi pemicu utama nyeri pinggang yang terus-menerus. Faktor-faktor seperti kurang olahraga, kebiasaan merokok, sering mengangkat benda berat, memakai sepatu hak tinggi (high heels), postur tubuh yang salah, dan obesitas dapat memberikan tekanan tambahan pada tulang belakang dan memperburuk kondisi.

Apakah nyeri pinggang bisa hilang dengan sendirinya?

Sebagian besar kasus nyeri pinggang ringan dapat sembuh dengan sendirinya. Namun, gejalanya dapat berbeda tergantung pada penyebabnya. Jika nyeri berlanjut atau semakin parah, sebaiknya segera konsultasikan dengan dokter untuk mendapatkan penanganan yang tepat.

5

Bagaimana cara mempercepat pemulihan sakit pinggang?

Untuk mempercepat pemulihan sakit pinggang, Anda bisa mencoba:

Terapi kiropraktik: Terapi ini bertujuan untuk mengembalikan fungsi optimal tulang belakang dan mengurangi tekanan pada saraf.

Kompres dingin atau hangat: Kompres dingin membantu mengurangi peradangan, sedangkan kompres hangat meredakan ketegangan otot.

Istirahat: Beristirahat sejenak hingga rasa nyeri mereda.

Pijat: Pijatan ringan dapat membantu merilekskan otot yang tegang.

Obat pereda nyeri: Konsumsi obat yang sesuai, seperti ibuprofen atau paracetamol, jika diperlukan.

Salep pereda nyeri: Oleskan salep yang mengandung metil salisilat atau capsaicin untuk mengurangi rasa sakit.

Share via:
Facebook
Threads
WhatsApp
Artikel Terkait
Artikel Populer
Topik Populer