Ketika Anda mengalami nyeri di punggung disertai kebas atau kesemutan, bisa jadi itu adalah saraf kejepit. Pada kondisi nyeri yang belum parah atau tergolong ringan, Anda bisa melakukan pertolongan pertama, seperti minum obat penghilang nyeri, istirahat atau kompres dingin dan hangat untuk mengurangi nyeri dan peradangan di bagian tubuh yang terkena.
Namun, jika kondisi saraf kejepit sudah parah, maka penanganan medis lanjutan diperlukan. Salah satu metode pengobatan yang efektif dan ampuh dalam menyembuhkan saraf kejepit yaitu dengan Joimax.
Daftar Isi Artikel
Saraf Kejepit dan Gejalanya
Saraf kejepit terjadi ketika saraf tertekan oleh jaringan di sekitarnya, seperti tulang, otot, atau tendon. Kondisi ini mengganggu fungsi saraf dan memicu gejala seperti:
- Nyeri tajam di area yang terpengaruh.
- Kesemutan atau mati rasa pada bagian tubuh tertentu.
- Kelemahan otot di area yang dipersarafi oleh saraf tersebut.
- Sensasi terbakar atau rasa tertusuk jarum.
Saraf kejepit bisa terjadi di berbagai area tubuh, seperti leher, punggung bawah, atau pergelangan tangan, seperti pada kasus carpal tunnel syndrome.
Penyebab Saraf Kejepit
Saraf kejepit dapat disebabkan oleh berbagai faktor, antara lain:
- Postur tubuh yang buruk: Duduk atau berdiri dengan posisi yang salah dalam waktu lama.
- Cedera fisik: Akibat kecelakaan, jatuh, atau aktivitas olahraga berat.
- Pekerjaan repetitif: Gerakan berulang, seperti mengetik, dapat menyebabkan tekanan pada saraf tertentu.
- Obesitas: Berat badan berlebih memberikan tekanan tambahan pada saraf.
- Penyakit tertentu: Seperti hernia diskus, radang sendi, atau diabetes yang memengaruhi fungsi saraf.
Pertolongan Pertama yang Bisa Dilakukan di Rumah
Langkah awal yang tepat dapat membantu meringankan gejala dan mempercepat pemulihan. Berikut beberapa pertolongan pertama yang bisa dilakukan:
- Istirahatkan area yang terkena
Hindari aktivitas yang memperparah tekanan pada saraf. Posisi berbaring sering kali membantu mengurangi rasa sakit. - Kompres dingin atau hangat
- Kompres dingin dapat digunakan untuk mengurangi pembengkakan dan nyeri.
- Setelah 48 jam, kompres hangat membantu melancarkan aliran darah dan mengendurkan otot.
- Konsumsi obat pereda nyeri
Obat bebas seperti ibuprofen atau paracetamol dapat mengurangi nyeri dan peradangan sementara waktu. - Gunakan bantal atau penyangga yang tepat
Bantal leher atau penyangga punggung dapat membantu menjaga posisi tubuh yang nyaman dan mengurangi tekanan pada saraf.
Cara Meredakan Nyeri dengan Teknik Peregangan Ringan
Peregangan ringan dapat membantu melepaskan tekanan pada saraf yang terjepit. Berikut beberapa teknik peregangan yang aman:
- Peregangan leher
- Duduk tegak, perlahan miringkan kepala ke satu sisi hingga terasa regangan ringan.
- Tahan selama 10 detik, lalu ulangi di sisi lain.
- Peregangan punggung bawah
- Berbaring terlentang, tarik kedua lutut ke arah dada.
- Tahan posisi ini selama 15-30 detik.
- Peregangan pergelangan tangan
- Luruskan tangan ke depan, lalu gunakan tangan lainnya untuk menarik jari ke arah tubuh.
- Tahan selama 10-15 detik untuk setiap tangan.
Catatan: Hindari gerakan yang menimbulkan rasa sakit atau memperburuk gejala.
Kapan Harus Mendapatkan Bantuan Medis?
Meskipun banyak kasus saraf kejepit dapat sembuh dengan perawatan di rumah, ada kondisi tertentu yang membutuhkan bantuan medis segera, seperti:
- Nyeri tidak mereda setelah beberapa hari perawatan.
- Kelemahan otot semakin parah.
- Sensasi mati rasa atau nyeri menyebar ke bagian tubuh lain.
- Kesulitan bergerak atau kehilangan kendali kandung kemih/buang air besar.
Cara Mencegah Saraf Kejepit
Pencegahan selalu lebih baik daripada pengobatan. Beberapa langkah berikut dapat membantu mengurangi risiko saraf kejepit:
- Pertahankan postur tubuh yang baik
- Duduk dengan punggung lurus dan bahu rileks.
- Gunakan kursi ergonomis jika bekerja di depan komputer.
- Lakukan peregangan rutin
- Olahraga seperti yoga atau pilates dapat meningkatkan fleksibilitas dan memperkuat otot.
- Hindari angkat beban yang terlalu berat
- Jika perlu, gunakan teknik yang benar untuk menghindari cedera.
- Kontrol berat badan
- Berat badan ideal membantu mengurangi tekanan berlebih pada saraf.
- Hindari gerakan repetitif yang berlebihan
- Istirahat sejenak selama aktivitas yang melibatkan gerakan berulang, seperti mengetik atau menggunakan alat berat.
Dengan memahami penyebab dan cara mengatasi saraf kejepit, Anda dapat mengelola kondisi ini dengan lebih baik.
Jika gejala tidak kunjung membaik, jangan ragu untuk berkonsultasi dengan dokter spesialis kami di Lamina Pain and Spine Center untuk diagnosis dan penanganan yang tepat.
Kami juga menyediakan layanan telekonsultasi bagi Anda yang terkendala jarak dan tidak bisa mengunjungi klinik Lamina untuk konsultasi langsung.
Untuk informasi lebih lanjut dan mengecek jadwal praktik dokter, silakan menghubungi kami di nomor Whatsapp 0811-1443-599.
***
Sumber foto: Freepik








