Sakit Leher Belakang Berkepanjangan, Apa Penyebabnya?

sakit leher belakang - Lamina Pain and Spine Center

Anda merasakan sakit leher belakang yang berkepanjangan dan tidak juga membaik. Lantas, apa ya penyebabnya? Beragam faktor dapat menyebabkan sakit leher belakang. Misalnya, cedera leher, infeksi di area tulang belakang, ataupun saraf kejepit. Di artikel ini, kita akan membahas tentang penyebab nyeri leher akibat adanya gangguan pada saraf, yaitu saraf kejepit. Yuk, simak lebih lanjut. 

Penyebab Sakit Leher Akibat Saraf Kejepit

Bagian atas tulang belakang terdiri dari tujuh tulang kecil atau tulang belakang, yang berawal dari otak bagian bawah dan berakhir di bahu. Ketujuh bagian tulang belakang inilah yang membentuk tulang leher (servikal).

Pada area leher terdapat persarafan yang bercabang keluar dari sumsum tulang belakang dan melalui lubang kecil antara tulang belakang, yang disebut dengan foramen. Ketika saraf teriritasi atau mendapat tekanan berlebih, maka dapat menimbulkan sejumlah gejala nyeri. 

Penyebab tekanan tidak wajar pada saraf ini dapat terjadi karena beberapa hal, misalnya postur tubuh yang tidak baik saat bekerja ataupun bermain gadget, proses penuaan (degeneratif), cedera olahraga, atau kondisi lainnya seperti radang sendi (arthritis).

Gejala Saraf Kejepit

Apabila Anda mengalami sakit leher berkepanjangan, maka sangat penting untuk mengamati rasa nyerinya. Gejala berikut dapat menjadi tanda saraf kejepit yang harus diwaspadai, antara lain:

  • Rasa nyeri menjalar mulai dari leher, ke bahu sampai ke pergelangan tangan
  • Kebas atau mati rasa yang dapat mengganggu aktivitas
  • Kesemutan berkepanjangan yang bisa menjalar hingga ke jari tangan
  • Kelemahan otot terutama tangan dan pergelangan tangan sehingga merasa kesulitan untuk menggerakkannya 
  • Kesulitan mengontrol buang air kecil ataupun buang air besar
Baca Juga:  Perlunya Deteksi Dini untuk Cegah Risiko Penyakit Diabetes

Gejala yang tidak ditangani dengan cepat dapat menimbulkan risiko komplikasi sepert kerusakan saraf permanen, kelumpuhan, bahkan kematian. Memang, ada banyak cara untuk mengobati gejala saraf kejepit, seperti perawatan mandiri, fisioterapi, ataupun injeksi tulang belakang. Namun, pengobatan terkini tanpa operasi lebih tepat bagi Anda yang menderita saraf kejepit yang sudah parah. 

Pengobatan Terkini Tanpa Operasi dengan Endoskopi CESSYS

Sampai saat ini, masih banyak orang yang takut dengan tindakan operasi untuk saraf kejepit. Namun, seiring kemajuan teknologi di bidang kedokteran, saraf kejepit bisa sembuh tanpa operasi.

Menurut dr. Mahdian Nur Nasution, Sp.BS, salah satu terobosan teknologi pengobatan dari Jerman untuk mengatasi saraf kejepit leher, yaitu endoskopi CESSYS Joimax. CESSYS atau Cervical Endoscopic Surgical System merupakan prosedur minimal invasif yang bekerja dengan memasukkan alat endoskopi ke area leher yang terkena saraf kejepit. Dokter dapat menggunakan akses anterior (leher bagian depan) maupun akses posterior (leher belakang) untuk memasukkan alat endoskop. Dengan kamera khusus yang tersambung ke layar monitor HD, dokter dapat melihat lebih jelas kondisi dan lokasi jepitan saraf melalui gambar yang diperbesar. 

Proses selanjutnya yaitu mengambil atau membuang jaringan atau bantalan tulang yang menekan saraf tanpa merusak jaringan di sekitarnya, tentu sangat berbeda dengan operasi besar yang harus membuang jaringan di sekitar saraf. Keunggulan lain dari CESSYS, yaitu waktu tindakan yang relatif singkat, luka sayatan kecil sekitar 4-7mm, tanpa rawat inap, masa pemulihan lebih cepat dan Anda bisa kembali beraktivitas dalam waktu kurang lebih 3 hari sampai satu minggu.

Referensi: 

OrthoInfo. Cervical Radiculopathy (Pinched Nerve).

https://orthoinfo.aaos.org/en/diseases–conditions/cervical-radiculopathy-pinched-nerve/

Cleveland Clinic. Cervical Radiculopathy (Pinched Nerve).

https://my.clevelandclinic.org/health/diseases/22639-cervical-radiculopathy-pinched-nerve

Frequently Asked Questions (FAQ)

Apa Penyebab Saraf Kejepit pada Leher?

Penyebab tekanan tidak wajar pada saraf leher dapat terjadi karena beberapa hal, misalnya postur tubuh yang tidak baik saat bekerja ataupun bermain gadget, proses penuaan (degeneratif), cedera olahraga, atau kondisi lainnya seperti radang sendi (arthritis).

Baca Juga:  Inilah Makanan Yang Sebaiknya Dihindari Oleh Penderita Saraf Kejepit

Bagaimana Gejala Saraf Kejepit pada Leher?

Beberapa gejala yang harus diwaspadain, diantaranya:

  1. Rasa nyeri menjalar mulai dari leher
  2. Rasa kebas atau mati rasa
  3. Kesemutan berkepanjangan yang menjalar
  4. Kelemahan otot terutama tangan dan pergelangan tangan 
  5. Kesulitan mengontrol buang air kecil ataupun buang air besar

Mengapa CESSYS dapat Menjadi Solusi untuk Pengobatan Saraf Kejepit Leher?

CESSYS atau Cervical Endoscopic Surgical System merupakan prosedur minimal invasif yang bekerja dengan memasukkan alat endoskopi ke area leher yang terkena saraf kejepit.

Share via:
Artikel Terkait
Promo Terbaru
Artikel Populer
Topik Populer