Olahraga Renang Untuk Penderita Saraf Kejepit

olahraga renang saraf kejepit

Olahraga renang dengan gaya tertentu atau olahraga air yang dokter dan ahli terapi fisik rekomendasikan sebagai salah satu terapi untuk penderita syaraf kejepit. Pada awalnya, saraf terjepit membuat penderitanya akan membatasi aktivitas harian dan memperbanyak istirahat atau berbaring di tempat tidur.

Biasanya, seseorang yang sedang mengalami masalah nyeri pinggang atau punggung , akan memilih istirahat dibandingkan berolahraga atau bergerak sekalipun. Padahal terlalu lama beristirahat dapat membuat otot-otot penyangga punggung bawah atau pinggang menjadi lemah.

Bila otot-otot ini melemah, maka tidak bisa menjaga kestabilan tulang belakang dengan baik. Kemudian akan ada kemungkinan membuat kondisi tubuh semakin lemah.

Oleh sebab itu, para pakar meyakini dengan melakukan latihan atau gerakan yang dapat membantu memperkuat otot sangat perlu untuk menjaga sehatnya tulang belakang.

Olahraga renang

Olahraga yang dilakukan pada permukaan tanah dapat membebani tulang belakang.Belum lagi jika permukaan tersebut keras dan tidak rata.

Sedangkan aktivitas yang para pakar anjurkan untuk membantu mengatasi nyeri syaraf kejepit adalah melakukan aktivitas fisik di air, misalnya renang dengan gaya tertentu. Olahraga renang ini dapat membantu memperkuat otot-otot tulang belakang tanpa memberikan beban.

Daya apung tubuh di air bisa membuat tubuh terasa lebih ringan sehingga mengurangi beban tubuh yang biasanya terserap oleh sendi-sendi selama berolahraga.

Apa saja sih manfaat olahrga renang bagi penderita saraf kejepit?

  1. Menguatkan otot tulang belakang dan bantalan sendi sehingga dapat mengurangi nyeri saraf terjepit
  2. Membuat sistem syaraf menjadi rileks. Otot-otot yang tegang juga dapat memicu timbulnya nyeri punggung atau masalah pada tulang belakang sehingga nyeri dapat memburuk.
  3. Berenang dapat menghasilkan endorfin, hormon yang membuat seseorang senang.
  4. Mengurangi tekanan pada sendi-sendi dengan adanya daya apung tubuh dalam air
  5. Membangun kekuatan otot-otot untuk menopang tulang belakang
Baca Juga:  Saraf Kejepit di Leher Belakang, Apa Penyebabnya?

Gaya renang berpengaruh pada nyeri saraf kejepit

  • Gaya kupu-kupu dan gaya dada dapat membuat tulang belakang melengkung ke belakang. Sehingga berisiko menambah beban pada sendi facet pada tulang belakang. Kemungkinan dapat memperburuk nyeri dari waktu ke waktu.
  • Gaya bebas dan gaya punggung, bisa membuat nyeri.

Jadi, pada dasarnya gaya renang tidak bisa menjadi patokan.

Semuanya bergantung pada beberapa faktor, misalnya penyebab nyeri punggung/nyeri pinggang, dan kemampuan berenang yang mencakup intensitasnya.

Bagi penderita syaraf terjepit yang belum siap berenang atau tidak bisa berenang, masih ada opsi lain yaitu aerobik air atau mulai dengan berjalan di air yang juga dapat membantu memperkuat otot-otot inti dan otot punggung bawah atau pinggang.

Sebelum memulai aktivitas fisik atau olahraga, Anda harus berkonsultasi dengan dokter agar disesuaikan dengan kondisi masing-masing. Berikut latihan atau aktivitas yang bisa dilakukan di air:

  1. Berjalan air, walaupun secata teknis ini tidak sama dengan berenang tetapi berjalan di air juga baik untuk nyeri. Resistensi akan memperkuat otot.
  2. Aerobik air juga bisa membantu membangun kekuatan beragam otot di saat yang sama guna memperkuat atau menjaga otot Anda menjadi lebih fleksibel.
  3. Berenang, cobalah mulai secara perlahan berenang karena dengan gaya renang tertentu dapat membantu memperkuat otot paha, dada, dan punggung dan bisa lebih fleksibel.

Hindari olahraga atau aktivitas fisik yang bersifat high impact seperti jogging, lompat karena kan bisa memicu nyeri akibat bantalan sendi yang sudah rusak tidak mampu lagi bekerja sebagai alat peredam kejut.

Share via:
Artikel Terkait
Promo Terbaru
Artikel Populer
Topik Populer