Olahraga renang dengan gaya tertentu atau olahraga air yang dokter dan ahli terapi fisik rekomendasikan sebagai salah satu terapi untuk penderita syaraf kejepit. Pada awalnya, saraf terjepit membuat penderitanya akan membatasi aktivitas harian dan memperbanyak istirahat atau berbaring di tempat tidur.
Biasanya, seseorang yang sedang mengalami masalah nyeri pinggang atau punggung , akan memilih istirahat dibandingkan berolahraga atau bergerak sekalipun. Padahal terlalu lama beristirahat dapat membuat otot-otot penyangga punggung bawah atau pinggang menjadi lemah.
Bila otot-otot ini melemah, maka tidak bisa menjaga kestabilan tulang belakang dengan baik. Kemudian akan ada kemungkinan membuat kondisi tubuh semakin lemah.
Oleh sebab itu, para pakar meyakini dengan melakukan latihan atau gerakan yang dapat membantu memperkuat otot sangat perlu untuk menjaga sehatnya tulang belakang.
Daftar isi
- Olahraga renang
- Apa saja sih manfaat olahrga renang bagi penderita saraf kejepit?
- Gaya renang berpengaruh pada nyeri saraf kejepit
- FAQ: Pertanyaan Seputar Olahraga Renang Muntuk Penderita Saraf Kejepit
- Apakah berenang efektif sebagai terapi untuk saraf kejepit?
- Gaya renang mana yang paling baik untuk penderita saraf kejepit?
- Dapatkah berenang membantu memperbaiki kondisi tulang belakang?
- Bolehkah penderita saraf kejepit melakukan olahraga?
- Apakah aman untuk berenang dengan kondisi saraf kejepit?
Olahraga renang
Olahraga yang dilakukan pada permukaan tanah dapat membebani tulang belakang.Belum lagi jika permukaan tersebut keras dan tidak rata.
Sedangkan aktivitas yang para pakar anjurkan untuk membantu mengatasi nyeri syaraf kejepit adalah melakukan aktivitas fisik di air, misalnya renang dengan gaya tertentu. Olahraga renang ini dapat membantu memperkuat otot-otot tulang belakang tanpa memberikan beban.
Daya apung tubuh di air bisa membuat tubuh terasa lebih ringan sehingga mengurangi beban tubuh yang biasanya terserap oleh sendi-sendi selama berolahraga.
Apa saja sih manfaat olahrga renang bagi penderita saraf kejepit?
- Menguatkan otot tulang belakang dan bantalan sendi sehingga dapat mengurangi nyeri saraf terjepit
- Membuat sistem syaraf menjadi rileks. Otot-otot yang tegang juga dapat memicu timbulnya nyeri punggung atau masalah pada tulang belakang sehingga nyeri dapat memburuk.
- Berenang dapat menghasilkan endorfin, hormon yang membuat seseorang senang.
- Mengurangi tekanan pada sendi-sendi dengan adanya daya apung tubuh dalam air
- Membangun kekuatan otot-otot untuk menopang tulang belakang
Gaya renang berpengaruh pada nyeri saraf kejepit
- Gaya kupu-kupu dan gaya dada dapat membuat tulang belakang melengkung ke belakang. Sehingga berisiko menambah beban pada sendi facet pada tulang belakang. Kemungkinan dapat memperburuk nyeri dari waktu ke waktu.
- Gaya bebas dan gaya punggung, bisa membuat nyeri.
Jadi, pada dasarnya gaya renang tidak bisa menjadi patokan.
Semuanya bergantung pada beberapa faktor, misalnya penyebab nyeri punggung/nyeri pinggang, dan kemampuan berenang yang mencakup intensitasnya.
Bagi penderita syaraf terjepit yang belum siap berenang atau tidak bisa berenang, masih ada opsi lain yaitu aerobik air atau mulai dengan berjalan di air yang juga dapat membantu memperkuat otot-otot inti dan otot punggung bawah atau pinggang.
Sebelum memulai aktivitas fisik atau olahraga, Anda harus berkonsultasi dengan dokter agar disesuaikan dengan kondisi masing-masing. Berikut latihan atau aktivitas yang bisa dilakukan di air:
- Berjalan air, walaupun secata teknis ini tidak sama dengan berenang tetapi berjalan di air juga baik untuk nyeri. Resistensi akan memperkuat otot.
- Aerobik air juga bisa membantu membangun kekuatan beragam otot di saat yang sama guna memperkuat atau menjaga otot Anda menjadi lebih fleksibel.
- Berenang, cobalah mulai secara perlahan berenang karena dengan gaya renang tertentu dapat membantu memperkuat otot paha, dada, dan punggung dan bisa lebih fleksibel.
Hindari olahraga atau aktivitas fisik yang bersifat high impact seperti jogging, lompat karena kan bisa memicu nyeri akibat bantalan sendi yang sudah rusak tidak mampu lagi bekerja sebagai alat peredam kejut.
FAQ: Pertanyaan Seputar Olahraga Renang Muntuk Penderita Saraf Kejepit
Apakah berenang efektif sebagai terapi untuk saraf kejepit?
Berenang dapat menjadi terapi yang sangat baik untuk penderita saraf kejepit, terutama bagi mereka yang mengalami nyeri punggung bawah. Aktivitas dalam air seperti berenang memberikan terapi alami yang bisa mengurangi tekanan pada punggung dan tulang belakang.
Gaya renang mana yang paling baik untuk penderita saraf kejepit?
Gaya dada dianjurkan untuk mengurangi nyeri saraf kejepit di area bahu, lengan, dan tulang belakang karena gerakan renang ini memperkuat otot lengan dan bahu tanpa membebani sendi yang sakit.
Dapatkah berenang membantu memperbaiki kondisi tulang belakang?
Ya, berenang menyediakan resistensi alami yang bermanfaat untuk memperkuat otot-otot dan tulang, termasuk tulang belakang dan panggul. Gerakan dalam air membantu meningkatkan kekuatan dan fleksibilitas tanpa membebani tulang belakang
Bolehkah penderita saraf kejepit melakukan olahraga?
Penderita saraf kejepit sangat disarankan untuk berolahraga secara rutin, tetapi dengan kegiatan yang disesuaikan kondisi mereka. Olahraga seperti aerobik air atau berjalan di air dapat memperkuat otot tanpa menambah tekanan pada area yang terkena.
Apakah aman untuk berenang dengan kondisi saraf kejepit?
Secara umum, berenang dianggap aman dan bahkan dianjurkan untuk penderita saraf kejepit, selama tidak memperparah nyeri atau gejala yang ada. Jika berjalan atau aktivitas lainnya terasa menyakitkan, fokuslah pada renang atau aktivitas air lain yang lebih nyaman.