Nyeri Pinggang Belakang Kiri Tak Melulu Penyakit Ginjal

Apakah kamu sedang mengalami nyeri pinggang belakang kiri dan semakin sering terjadi? Ada beragam penyebab yang bisa menimbulkan keluhan ini, salah satunya adalah penyakit ginjal.  Tapi, tentu saja kamu perlu melakukan pemeriksaan dengan dokter untuk mengetahui penyebab pastinya. Setelah itu, kamu akan mendapatkan penanganan yang tepat sesuai kondisi demi mencegah komplikasi yang lebih serius.

Namun, benarkah jika nyeri pinggang belakang kiri yang kamu alami karena penyakit ginjal?

Nyeri Pinggang Belakang Kiri Tak Melulu Penyakit Ginjal

Letak ginjal berada di dekat tulang belakang, sehingga jika seseorang mengalami gangguan pada organ tersebut maka salah satu gejalanya adalah nyeri pinggang. Namun, apakah nyeri pinggang selalu menandakan kamu mengalami penyakit ginjal? Belum tentu.

Ternyata, masih banyak penyakit lain yang memiliki gejala serupa. Pada kasus penyakit ginjal, saat seseorang mengidap batu ginjal akan mengalami nyeri pinggang yang tak kunjung mereda meskipun kamu sudah merubah posisi tubuh.

Nyeri pinggang pada batu ginjal akan muncul pada bagian kanan dan kiri tepat pada posisi ginjal. Sementara kebanyakan penyakit ginjal, selain batu ginjal akan muncul dengan nyeri pada bagian otot tulang belakang. Oleh sebab itu, jika kamu mengalami keluhan nyeri pinggang belakang kiri-kanan dan menyebar ke area sekitarnya, sebaiknya melakukan pemeriksaan dengan dokter.

Gejala Penyakit Ginjal

Penyakit ginjal tak hanya ditandai dengan sakit pada bagian pinggangnya saja, tapi ada gejala lainnya. Nah, dengan mengenali gejala awal dari penyakit ini kamu bisa memperbesar kesempatan untuk segera mendapatkan penanganan yang tepat.

1. Frekuensi buang air kecil lebih sering

Frekuensi buang air kecil menjadi lebih sering terutama saat malam hari. Kondisi ini terjadi ketika ginjal sudah tak mampu lagi menyaring secara optimal.

2. Keluarnya darah atau busa pada urine

Busa yang muncul pada urine mengindikasikan tubuh kelebihan protein. Warna urine yang disertai dengan darah juga perlu kamu perhatikan karena menjadi salah satu tanda alami penyakit ginjal.

3. Sering alami pembengkakan pada area sekitar mata

Pembengkakan pada area sekitar mata menjadi pertanda adanya kebocoran protein albumin akibat dari ketidakmampuan ginjal melakukan tugasnya dengan baik. Masalah ini terjadi karena area tubuh yang berfungsi sebagai tempat penyimpanan protein mengalami kendor, salah satunya pada area mata.

4. Pembengkakan pada kaki dan betis

Gejala lainnya adalah pembengkakan terutama pada kaki dan betis akibat dari menumpuknya sodium.

Penyebab Lain Nyeri Pinggang Belakang Kiri

Selain penyakit ginjal, bisa juga karena gangguan kesehatan lainnya, seperti:

1. Menegangnya otot

Setelah beraktivitas berat yang melibatkan gerakan punggung, akan menyebabkan otot punggung tertarik sehingga menjadi tegang dan bahkan robek. Gejala paling umum dari meneganya otot adalah rasa sakit dan kaku pada pinggang. Kondisi ini bisa membaik setelah beristirahat atau menjalani fisioterapi.

2. Skiatika

Kondisi ini terjadi akibat tertekannya saraf yang menghubungkan saraf tulang belakang dengan saraf pada tungkai. Bisa terjadi ketika bergesernya bantalan saraf pada tulang belakang atau masalah pada tulang punggung sehingga menyebabkan saraf kejepit. Tanda paling umum dari kondisi ini adalah nyeri hebat yang menjalan dari pinggang kiri atau kanan sampai tungkai dan kaki.

3. Stenosis spinal

Kondisi ini terjadi ketika adanya penyempitan tulang belakang yang menyebabkan saraf tulang belakang tertekan. Tekanan ini bisa menimbulkan kebas, kram, dan melemahnya bagian tubuh yang sarafnya tertekan. Gejala stenosis spinal bisa semakin parah saat penderita berdiri atau berjalan.

4. Cedera fisik

Kerusakan pada otot dan tulang sekitar pinggang kiri atau patah tulang panggul bisa menyebabkan keluhan nyeri. Keluhan baru akan terasa sesaat setelah terjadi cedera. Pada kaum perempuan,  bisa juga menimbulkan rasa sakit pada pinggang bagian kiiri.

Nah, bagaimana penjelasan tentang nyeri pinggang belakang kiri yang tak melulu penyakit ginjal. Jika keluhan tersebut menyebar ke area sekitarnya dan tidak kunjung membaik, sebaiknya konsultasikan dengan dokter untuk segera mendapatkan penanganan yang tepat sesuai kondisi.