Beda Leher Kaku dan Sakit Leher Yang Perlu Kamu Tahu!

leher kaku dan sakit leher

Beda leher kaku dan sakit leher, yuk cari tahu! Sakit leher adalah kondisi nyeri yang terjadi pada area bagian leher. Kondisi ini banyak terjadi padi mereka yang memiliki usia lanjut.

Sakit leher adalah kondisi ringan yang bisa hilang dalam beberapa hari. Berbeda dengan kondisi leher kaku yang bisa terjadi akibat adanya kondisi yang serius pada leher penderita. 

Apa Bedanya Leher Kaku dan Sakit Leher?

Sakit leher

Seseorang yang mengalami sakit leher biasanya akan merasakan nyeri yang menyebar hingga ke lengan sampai punggung. Sakit leher menyebabkan gerakan pada leher dan kepala menjadi terbatas sehingga pasien terganggu aktivitas hariannya. 

Ada beberapa hal yang dapat menyebabkan sakit leher seperti posisi tidur yang salah dalam waktu yang lama, otot terkilir, hingga aktivitas yang membuat leher tegang dan cedera akibat kecelakaan. Beberapa gejala yang bisa terjadi ketika seseorang mengalami sakit leher, seperti:

  • Mengalami pusing atau sakit kepala,
  • Terjadinya otot kaku atau tegang,
  • Kesulitan menggerakan kepala,
  • Nyeri yang terjadi akibat kepala berada pada posisi yang sama dalam waktu cukup lama,
  • Mati rasa pada bagian lengan. 

Kamu juga bisa mencegah sakit leher. Misalnya, mencari postur tubuh yang baik ketika akan duduk atau berdiri dalam waktu yang lama. Kemudian, kamu juga bisa memposisikan tubuh dengan nyaman sebelum tidur. 

Kamu juga bisa melakukan peregangan secara teratur ketika bekerja dalam satu posisi yang sama pada durasi yang panjang. Hindari kebiasaan tidur dengan posisi tengkurap karena dapat memberikan tekanan yang kuat pada leher.

Baca Juga:  Efek Samping Suntik Saraf Kejepit: Apa yang Perlu Anda Ketahui
Leher kaku

Leher kaku adalah kondisi rasa kaku yang terjadi ada pada bagian kepala hingga ke bahu. Stres berlebihan dapat membuat seseorang mengalami leher kaku. Selain itu kebiasaan membawa beban yang cukup berat dan tidak seimbang juga menjadi salah satu penyebab seseorang mengalami leher kaku. 

Kamu bisa mengompres bagian leher yang kaku menggunakan air hangat secara rutin untuk meredakan gejala atau nyeri leher kaku. Selain itu, kamu juga bisa melakukan gerakan stretching sederhana untuk menghilangkan nyeri leher kaku.

Pada kondisi yang cukup serius, leher kaku bisa membuat penderitanya demam tinggi, mengalami penurunan berat badan, terjadinya buang air kecil terus menerus, hingga menurunnya fungsi saraf.

Ada beberapa penyakit yang menyebabkan leher kaku, seperti penyakit meningitis, penyakit cervical spondylosis dan penyakit rheumatoid arthritis. Penanganan leher kaku bisa berbeda-beda menyesuaikan dengan kondisi penyebab.

Mengatasi Leher Kaku

Kamu bisa mengatasi leher kaku dengan beberapa cara sederhana berikut: 

  1. Rutin berolahraga

Berolahraga secara teratur dapat membantu kondisi leher kaku lebih cepat pulih. Sebaiknya kamu berkonsultasi dengan dokter terkait jenis olahraga tepat yang bisa kamu lakukan. 

  1. Berendam dengan larutan garam 

Meredakan leher kaku bisa bisa dengan cara berendam pada larutan garam mandi. Larutan garam bermanfaat untuk melancarkan peredaran darah, melemaskan otot yang kaku, dan mengurangi stres. Kamu bisa berendam dengan larutan garam untuk meredakan leher kaku secara rutin sebelum tidur. 

  1. Mandi air hangat

    Mandi air hangat bisa meringankan rasa kaku pada leher. Kamu bisa melakukan mandi air hangat dan berendam untuk meredakan leher kaku selama tiga hingga empat menit.
  2. Kompres es

    Kamu juga bisa meredakan leher kaku dengan cara mengompresnya dengan es. Mengompres dengan es bisa membantu melancarkan peredaran darah dan membuat otot menjadi lebih rileks. Kamu bisa melakukan kompres es pada bagian leher secara rutin pada pagi dan menjelang istirahat malam.  
Baca Juga:  Kapan Waktu yang Tepat untuk Mengunjungi Dokter Saraf Kejepit?

Pertanyaan Seputar Leher Kaku dan Sakit Punggung Akibat Tidur Tengkurap

Kenapa tidak boleh tidur posisi tengkurap?

Tidur dengan posisi tengkurap dapat membuat tulang belakang atau punggung melengkung secara tidak alami. Kondisi ini menyebabkan ketegangan pada tulang belakang, yang dapat berujung pada rasa kaku dan nyeri punggung.

Mengapa tidur tengkurap membuat leher terasa sakit?

Saat tidur tengkurap, Anda harus memiringkan kepala ke satu sisi agar bisa bernapas. Posisi ini membuat leher berada dalam posisi yang tidak sejajar dengan tubuh selama berjam-jam. Akibatnya, leher menjadi tegang, kaku, dan sering kali terasa sakit setelah bangun tidur.

Kenapa tidur tengkurap menyebabkan sakit pada tulang belakang?

Tidur tengkurap memberikan tekanan berlebih pada tulang belakang, yang membuat lengkungan alaminya berubah. Hal ini menyebabkan otot punggung bawah dan tulang belakang menjadi tegang, sehingga memicu rasa nyeri.

Apakah kebanyakan tidur bisa menyebabkan sakit punggung?

Ya, tidur terlalu lama dapat mengurangi aktivitas fisik Anda. Kurangnya pergerakan ini berkaitan dengan meningkatnya ketegangan pada otot punggung, yang dapat menyebabkan rasa nyeri dan ketidaknyamanan.

Bagaimana cara tidur tengkurap agar tidak membuat punggung sakit?

Jika tidur tengkurap tidak dapat dihindari, ada beberapa tips untuk mengurangi ketegangan pada punggung, seperti:

Lakukan peregangan ringan setelah bangun tidur untuk mengendurkan otot-otot yang tegang.

Letakkan bantal di bawah pinggul dan perut bagian bawah untuk menjaga tulang belakang tetap sejajar.

Gunakan bantal tipis atau hindari menggunakan bantal sama sekali untuk mengurangi tekanan pada leher.

Hindari tidur tengkurap dalam waktu yang lama.

Share via:
Facebook
Threads
WhatsApp
Artikel Terkait
Artikel Populer
Topik Populer