Keluhan nyeri pinggang telah dirasakan Bapak Giuseppe Bezzi sejak beberapa bulan terakhir. Pria asal Italia berusia 77 tahun ini bahkan mulai kesulitan untuk menggerakkan tubuhnya, terutama saat duduk, berdiri maupun berjalan. Sang anak, Natasha, sempat membawanya ke terapi pengobatan chiropractic, namun tak juga membuahkan hasil kesembuhan yang optimal. Akhirnya, beliau memilih Lamina Pain and Spine Center untuk penanganan nyeri pinggang yang dialaminya.
Daftar isi
- Nyeri Pinggang Menjalar Ternyata Saraf Kejepit
- Menjalani Prosedur Endoskopi Joimax yang Minim Risiko
- Apa yang Dirasakan Bapak Giuseppe Pasca Tindakan?
- Pertanyaan Seputar Penyembuhan Saraf Kejepit di Pinggang dengan Joimax
- Berapa Lama Waktu Penyembuhan Saraf Kejepit di Pinggang?
- Bagaimana Cara Mengobati Saraf Kejepit di Pinggang?
- Bagaimana Cara Mengatasi Saraf Kejepit di Bokong?
- Makanan Apa yang Sebaiknya Dihindari oleh Penderita Saraf Kejepit?
- Makanan Apa yang Baik untuk Penderita Saraf Kejepit?
Nyeri Pinggang Menjalar Ternyata Saraf Kejepit
Setelah melakukan pencarian di internet untuk tempat pengobatan nyeri pinggang, Bapak Giuseppe memilih Lamina dan segera berkonsultasi dengan dokter spesialis bedah saraf untuk pemeriksaan dan diagnosis yang tepat. Dokter kemudian mendiagnosanya dengan saraf kejepit di pinggang
“Setelah berobat kemana-mana, saya yakin Lamina menjadi tempat yang tepat dan saya berharap dokter pasti bisa membantu menyembuhkan rasa nyeri ini,” kata Giuseppe.
Rasa nyeri di area pinggang yang menjalar ke kaki memang merupakan salah satu gejala saraf kejepit yang harus diwaspadai. Gejala lainnya yaitu kebas, kesemutan, hingga kelemahan otot di area pinggang dan kaki. Bahkan, saraf kejepit yang sudah parah bisa menyebabkan kesulitan mengontrol buang air kecil/ buang air besar serta risiko terburuk kelumpuhan anggota tubuh.
Pada kasus Bapak Giuseppe, kondisi ini membuatnya sangat kesakitan saat berdiri hingga membutuhkan bantuan sang anak untuk berjalan atau menaiki tangga. Saraf kejepitnya harus segera ditangani agar tidak semakin memburuk dan dokter menyarankan untuk menjalani tindakan endoskopi Joimax.
Menjalani Prosedur Endoskopi Joimax yang Minim Risiko
Endoskopi Joimax merupakan solusi terbaik dalam mengatasi saraf kejepit. Dengan teknologi terkini yang berasal dari Jerman, endoskopi Joimax telah terbukti lebih aman tanpa operasi. Prosedur ini dilakukan hanya dengan satu sayatan kecil untuk memasukkan alat endoskop ke area tulang belakang yang menjadi sumber nyeri. Dokter kemudian akan membuang jaringan yang menekan saraf, seperti otot, tulang, tulang rawan, atau cakram tulang belakang.
Ada banyak kelebihan dari endoskopi Joimax, antara lain waktu tindakan yang relatif singkat, hanya dengan bius lokal dan satu sayatan sebesar 7 mm, tidak merusak jaringan lain di sekitar saraf, dan proses penyembuhan yang lebih cepat.
Apa yang Dirasakan Bapak Giuseppe Pasca Tindakan?
“Dulu sering mengalami mati rasa di kaki, tapi sekarang setelah tindakan saya tidak merasakan sakit atau kebas lagi saat ingin berdiri atau berjalan,” ungkap Giuseppe.
Setelah tindakan, dokter juga memberikan informasi yang jelas terkait langkah atau aktivitas apa saja yang boleh dan tidak boleh dilakukan. Natasha pun merasa senang karena sang Ayah akhirnya bisa kembali beraktivitas seperti biasa. Bapak Giuseppe juga puas dengan pelayanan yang diberikan oleh Lamina Pain and Spine Center karena memudahkan pasien mulai dari konsultasi, tindakan, sampai pasca tindakan.
Artikel ini ditinjau oleh: dr. Yuti Purnamasari
***
Featured photo by Lamina Pain and Spine Center
Pertanyaan Seputar Penyembuhan Saraf Kejepit di Pinggang dengan Joimax
Berapa Lama Waktu Penyembuhan Saraf Kejepit di Pinggang?
Lama penyembuhan saraf kejepit bergantung pada tingkat keparahan kondisi yang dialami pasien. Dalam kasus ringan, gejalanya bisa membaik dalam 4-6 minggu dengan perawatan seperti istirahat, terapi fisik, dan obat pereda nyeri. Namun, jika kondisinya lebih berat atau tidak membaik dengan terapi konvensional, dokter mungkin akan merekomendasikan tindakan medis minimal invasif seperti endoskopi Joimax yang memungkinkan pemulihan lebih cepat dibandingkan metode bedah konvensional.
Bagaimana Cara Mengobati Saraf Kejepit di Pinggang?
Saraf kejepit di pinggang bisa ditangani dengan beberapa metode tergantung tingkat keparahannya:
Tindakan medis seperti endoskopi Joimax, yang menjadi pilihan jika gejala tidak membaik dengan pengobatan konservatif.
Istirahat dan menghindari aktivitas berat untuk mengurangi tekanan pada saraf.
Kompres hangat atau dingin untuk meredakan nyeri dan peradangan.
Konsumsi obat antiinflamasi nonsteroid (OAINS) seperti ibuprofen atau naproxen sodium untuk meredakan nyeri dan peradangan.
Terapi fisik dan latihan peregangan untuk membantu memperkuat otot dan mengurangi tekanan pada saraf.
Bagaimana Cara Mengatasi Saraf Kejepit di Bokong?
Saraf kejepit di bokong, yang sering dikaitkan dengan sciatica, bisa menyebabkan nyeri menjalar dari pinggang ke kaki. Beberapa cara untuk mengatasinya antara lain:
Jika nyeri menetap dan semakin mengganggu aktivitas harian, dokter bisa merekomendasikan endoskopi Joimax sebagai solusi minimal invasif tanpa operasi terbuka.
Terapi fisik seperti fisioterapi untuk membantu mengurangi tekanan pada saraf.
Obat antiinflamasi seperti ibuprofen atau naproxen sodium untuk mengurangi nyeri dan peradangan.
Peregangan otot piriformis, yang sering menjadi penyebab tekanan pada saraf skiatik.
Makanan Apa yang Sebaiknya Dihindari oleh Penderita Saraf Kejepit?
Beberapa makanan dapat memperburuk peradangan dan menyebabkan nyeri saraf semakin parah. Pasien dengan saraf kejepit dianjurkan untuk menghindari makanan berikut:
Kafein berlebihan, yang dapat memperburuk ketegangan otot dan meningkatkan nyeri.
Makanan mengandung gluten, seperti roti, kue, dan produk berbahan dasar gandum.
Makanan tinggi gula, karena dapat meningkatkan peradangan dalam tubuh.
Makanan olahan dan tinggi lemak trans, seperti makanan cepat saji dan camilan kemasan.
Makanan Apa yang Baik untuk Penderita Saraf Kejepit?
Makanan yang kaya vitamin, mineral, dan antioksidan dapat membantu mempercepat pemulihan saraf kejepit. Beberapa makanan yang dianjurkan meliputi:
- Sayuran berdaun hijau seperti bayam dan brokoli, yang kaya akan magnesium dan vitamin K untuk kesehatan saraf.
- Buah nanas, yang mengandung bromelain untuk mengurangi peradangan.
- Buah stroberi dan pepaya, yang tinggi vitamin C dan antioksidan untuk mendukung regenerasi jaringan saraf.
- Ikan berlemak seperti salmon dan tuna, yang mengandung asam lemak omega-3 untuk membantu mengurangi peradangan.
Dengan mengkombinasikan gaya hidup sehat, perawatan medis yang tepat, dan tindakan endoskopi Joimax, penderita saraf kejepit dapat kembali beraktivitas dengan nyaman dan bebas dari nyeri.
