Mengabaikan tanda tanda saraf kejepit dapat berakibat fatal. Bisa jadi Anda memperparah kondisi saraf kejepit itu sendiri atau bahkan berakibat mengabaikan sinyal dari kondisi tubuh yang lebih serius lagi. Salah satu kondisi yang ingin Anda hindari adalah kerusakan saraf permanen. Oleh karena itu, perhatikan tubuh dan segera periksakkan apabila mengalami tanda-tanda berikut ini.
Daftar isi
- Tanda Tanda Saraf Kejepit
- Mati rasa atau kesemutan
- Rasa sakit atau nyeri yang tajam dari area leher sampai ke tangan
- Sensasi panas menyertasi rasa nyeri pada area kaki
- Kaki kehilangan tenaga
- Kekuatan cengkraman berkurang
- Kehilangan kendali untuk menahan buang air kecil dan BAB
- Munculnya rasa sakit ketika bergerak
- Rasa sakit seperti tertusuk jarum
- Penyebab Saraf Kejepit
Tanda Tanda Saraf Kejepit
Gejala atau tanda tanda saraf kejepit sering kali kebanyakan pasien abaikan, menganggap gejalanya ringan dan akan mereda atau membaik dengan sendirinya. Namun, apa yang pasien tidak ketahui adalah saraf kejepit bisa menjadi gejala awal dari kondisi tubuh yang lebih serius. Berikut gejala yang perlu anda perhatikan:
Mati rasa atau kesemutan
Saraf kejepit mengakibatkan pengiriman informasi dari indra pada tubuh ke otak terhambat, sehingga proses menerjemahkannya dan memberikan respon pun terlambat.
Rasa sakit atau nyeri yang tajam dari area leher sampai ke tangan
Apabila ada saraf kejepit pada area sekitar leher, maka bagian saraf yang berada dalam satu jalur akan merasakan efeknya.
Sensasi panas menyertasi rasa nyeri pada area kaki
Sensasi panas dan rasa nyeri pada kaki biasanya berasal dari saraf kejepit area sekitar punggung bawah.
Kaki kehilangan tenaga
Karena terlambatnya pengiriman, proses dan penerimaan informasi dan respon dari indra tubuh ke otak menyebabkan kaki menjadi lemah karena hilangnya kendali atas kaki..
Kekuatan cengkraman berkurang
Karena terlambatnya pengiriman, proses dan penerimaan informasi dan respon dari indra tubuh ke otak menyebabkan kekuatan cengkraman pada tangan menjadi lemah karena hilangnya kendali atas tangan.
Kehilangan kendali untuk menahan buang air kecil dan BAB
Saraf kejepit tidak hanya membuat anda kehilangan kendali atas kuat tidaknya cengkraman tangan anda atau pada kuat atau lemahnya kaki anda saja. Saraf juga mengatur dan mengendalikan otot di area kelami dan anus sehingga anda dapat menahan keingininan buang air kecil dan buang air besar dalam jangka waktu tertentu.
Munculnya rasa sakit ketika bergerak
Saraf kejepit terjadi karena adanya salah satu bagian saraf yang keluar dari posisinya dan terjepit oleh sendi tulang dan otot sebelum bisa kembali ke posisi semula. Hal ini menyebabkan ketika area tersebut bergerak, maka akan terjadi gesekan pada saraf sehingga saraf mengirimkan sinyal tekanan kepada otak.
Baca Juga: Kenali Tanda Tanda Saraf Kejepit di Punggung
Rasa sakit seperti tertusuk jarum
Meskipun anda tidak bergerak, saraf tetap akan mengirimkan sinyal tekanan kepada otak karena posisinya yang terjepit antara sendi dan otot.
Penyebab Saraf Kejepit
Gejala-gejala di atas perlu perhatian khusus terlebih apabila anda memiliki riwayat seperti:
- Kecelakaan atau cidera pada pergelangan tangan meningkatkan potensi saraf kejepit sebagai gejala untuk kondisi medis yang lebih serius.
- aktivitas yang membutuhkan gerakan bagian tubuh tertentu secara berulang sehingga menyebabkan tekanan pada area tersebut.
- Aktivitas olahraga yang berlebihan sehingga memberikan tekanan berlebih pada area tubuh tertentu.
- Obesitas
Apabila setelah beristirahat, mengonsumsi obat pereda atau penghilang nyeri, serta mengompres bagian yang sakit dengan air panas dan dingin secara bergantian tidak juga membantu, segeralah memeriksakan diri dan melakukan konsultasi dengan dokter spesialis bedah saraf terbaik di klinik Lamina Pain and Spine Center.
Baca Juga: Saraf Kejepit Adalah Penyebab Nyeri Punggung Bawah Paling Sering