Jangan Abaikan Tanda Tanda Saraf Kejepit ini!

tanda tanda saraf kejepit

Mengabaikan tanda tanda saraf kejepit dapat berakibat fatal. Bisa jadi Anda memperparah kondisi saraf kejepit itu sendiri atau bahkan berakibat mengabaikan sinyal dari kondisi tubuh yang lebih serius lagi. Salah satu kondisi yang ingin Anda hindari adalah kerusakan saraf permanen. Oleh karena itu, perhatikan tubuh dan segera periksakkan apabila mengalami tanda-tanda berikut ini.

Tanda Tanda Saraf Kejepit

Gejala atau tanda tanda saraf kejepit sering kali kebanyakan pasien abaikan, menganggap gejalanya ringan dan akan mereda atau membaik dengan sendirinya. Namun, apa yang pasien tidak ketahui adalah saraf kejepit bisa menjadi gejala awal dari kondisi tubuh yang lebih serius. Berikut gejala yang perlu anda perhatikan:

tanda tanda saraf kejepit

Mati rasa atau kesemutan 

Saraf kejepit mengakibatkan pengiriman informasi dari indra pada tubuh ke otak terhambat, sehingga proses menerjemahkannya dan memberikan respon pun terlambat.

Rasa sakit atau nyeri yang tajam dari area leher sampai ke tangan

Apabila ada saraf kejepit pada area sekitar leher, maka bagian saraf yang berada dalam satu jalur akan merasakan efeknya.

Sensasi panas menyertasi rasa nyeri pada area kaki

Sensasi panas dan rasa nyeri pada kaki biasanya berasal dari saraf kejepit area sekitar punggung bawah.

Kaki kehilangan tenaga

Karena terlambatnya pengiriman, proses dan penerimaan informasi dan respon dari indra tubuh ke otak menyebabkan kaki menjadi lemah karena hilangnya kendali atas kaki..

Baca Juga:  Mengapa Lutut Nyeri Saat Ditekuk dan Diluruskan Ketika Berolahraga?

Kekuatan cengkraman berkurang

Karena terlambatnya pengiriman, proses dan penerimaan informasi dan respon dari indra tubuh ke otak menyebabkan kekuatan cengkraman pada tangan menjadi lemah karena hilangnya kendali atas tangan.

Kehilangan kendali untuk menahan buang air kecil dan BAB

Saraf kejepit tidak hanya membuat anda kehilangan kendali atas kuat tidaknya cengkraman tangan anda atau pada kuat atau lemahnya kaki anda saja. Saraf juga mengatur dan mengendalikan otot di area kelami dan anus sehingga anda dapat menahan keingininan buang air kecil dan buang air besar dalam jangka waktu tertentu.

Munculnya rasa sakit ketika bergerak

Saraf kejepit terjadi karena adanya salah satu bagian saraf yang keluar dari posisinya dan terjepit oleh sendi tulang dan otot sebelum bisa kembali ke posisi semula. Hal ini menyebabkan ketika area tersebut bergerak, maka akan terjadi gesekan pada saraf sehingga saraf mengirimkan sinyal tekanan kepada otak.

Baca Juga: Kenali Tanda Tanda Saraf Kejepit di Punggung

Rasa sakit seperti tertusuk jarum

Meskipun anda tidak bergerak, saraf tetap akan mengirimkan sinyal tekanan kepada otak karena posisinya yang terjepit antara sendi dan otot.

Penyebab Saraf Kejepit

Gejala-gejala di atas perlu perhatian khusus terlebih apabila anda memiliki riwayat seperti:

  • Kecelakaan atau cidera pada pergelangan tangan meningkatkan potensi saraf kejepit sebagai gejala untuk kondisi medis yang lebih serius.
  • aktivitas yang membutuhkan gerakan bagian tubuh tertentu secara berulang sehingga menyebabkan tekanan pada area tersebut.
  • Aktivitas olahraga yang berlebihan sehingga memberikan tekanan berlebih pada area tubuh tertentu.
  • Obesitas

Apabila setelah beristirahat, mengonsumsi obat pereda atau penghilang nyeri, serta mengompres bagian yang sakit dengan air panas dan dingin secara bergantian tidak juga membantu, segeralah memeriksakan diri dan melakukan konsultasi dengan dokter spesialis bedah saraf terbaik di klinik Lamina Pain and Spine Center.

Baca Juga:  Sering Kesemutan Saat Naik Motor? Awas, Saraf Kejepit Leher!

Baca Juga: Saraf Kejepit Adalah Penyebab Nyeri Punggung Bawah Paling Sering

Share via:
Facebook
Threads
WhatsApp
Artikel Terkait
Artikel Populer
Topik Populer