Rekomendasi Dokter Saraf Kejepit Jakarta, di Lamina Pain and Spine Center

Dokter spesialis saraf, khususnya untuk saraf kejepit, memiliki peran penting dalam mendiagnosis dan mengobati gangguan kesehatan yang berkaitan dengan sistem saraf. Saraf kejepit terjadi ketika ada tekanan berlebihan pada saraf oleh jaringan di sekitarnya, seperti otot, tulang, tulang rawan, tendon, ataupun ligamen. 

Kondisi saraf kejepit bisa terjadi di bagian tubuh mana pun. Namun, paling sering menyerang leher, punggung, pinggang, dan bokong dan bisa menimbulkan rasa nyeri hingga mati rasa. Penyebabnya juga beragam, antara lain cedera, postur tubuh yang buruk, stenosis spinal, radang sendi, ataupun infeksi.

Peran Dokter Spesialis Saraf

Dokter spesialis saraf memiliki peran vital dalam membantu mengelola gejala nyeri yang dialami pasien, antara lain:

• Mendiagnosa dan Menangani Gangguan Saraf: Salah satu peran utama dokter saraf adalah mendiagnosis dan mengobati berbagai gangguan saraf, seperti saraf kejepit, stroke, multiple sclerosis, Parkinson, dan banyak lainnya. Dokter biasanya menggunakan tes pencitraan (MRI dan CT scan) ataupun tes neurologis untuk mengidentifikasi masalah yang mungkin terjadi pada otak atau sistem saraf. 
• Menangani Cedera Saraf: Dokter spesialis saraf dapat melakukan tindakan darurat untuk mengurangi risiko kerusakan lebih lanjut sistem saraf. Mereka juga bekerja sama dengan tim medis lainnya untuk memastikan pasien mendapatkan perawatan yang komprehensif untuk mendukung pemulihan lebih optimal.
• Menyediakan Konsultasi dan Perawatan jangka panjang: Dokter dapat membantu pasien dan keluarga mereka dalam memahami perkembangan penyakit, mengelola gejala, serta memberikan perawatan jangka panjang yang pasien butuhkan. 

Rekomendasi Dokter Saraf Kejepit Jakarta di Lamina Pain and Spine Center

Apabila Anda memiliki keluhan nyeri akibat saraf kejepit dan gangguan saraf lainnya, sebaiknya berkonsultasi dengan dokter spesialis saraf kami di Lamina Pain and Spine Center Jakarta.

Berikut rekomendasi dokter saraf kejepit di Lamina:

dr. Mahdian Nur Nasution, Sp.BS

Pria kelahiran Medan, 19 April 1976 ini fokus dalam mengembangkan bidang kedokteran bedah saraf, serta intervensi nyeri dan tulang belakang. Beliau juga telah menguasai berbagai teknologi untuk mengobati saraf terjepit, mulai dari radiofrekuensi hingga teknologi yang paling mutakhir yakni endoskopi tulang belakang Joimax.

dr. Yosi Yuda, Sp.BS

Lulusan Dokter Spesialis Bedah Saraf di Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia ini, telah memiliki pengalaman sebagai dokter selama 15 tahun dan telah menangani berbagai kasus nyeri, baik nyeri akut maupun kronis, khususnya pada masalah tulang belakang.

dr. Victorio, Sp.BS, FINPS

Sebagai Lulusan Terbaik Pendidikan Lanjutan Perwira (Diklapa) II Kecabangan Kesehatan TNI AD tahun 2022, dr. Victorio, Sp.BS, FINPS saat ini masih aktif melayani pasien di Lamina Pain and Spine Center.  Dirinya juga aktif memberikan edukasi dalam seminar dan training seputar saraf. Khususnya mengenai kaum muda yang saat ini rentan terkena sakit degeneratif seperti saraf.

dr. Bismo Nugroho, Sp.BS

Dr Bismo Nugroho, Sp.BS, Rahadi, SpBS, alumni Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya Malang tahun 2010, saat ini berpraktik di Lamina Pain and Spine Center dengan fokus pada masalah tulang belakang, khususnya dalam mengatasi saraf kejepit. Beliau juga masih aktif dalam berbagai seminar, workshop, dan berbagai pelatihan medis, baik di dalam maupun luar negeri.

dr. Faisal, M.Ked (Neurosurg), Sp.BS

Sebagai seorang lulusan dokter spesialis bedah saraf dari Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara, dr. Faisal memiliki keahlian dalam melakukan diagnosis dan perawatan bedah maupun non bedah untuk kondisi medis yang mempengaruhi sistem saraf. Beliau juga tergabung dalam Ikatan Dokter Indonesia (IDI), dan Perhimpunan Spesialis Bedah Saraf Indonesia (PERSPEBSI).

Lamina Pain and Spine Center

Sebagai klinik yang menyediakan layanan one stop service, Lamina Pain and Spine Center selalu berkomitmen untuk memberikan pelayanan kesehatan yang terbaik bagi masyarakat. Dengan jam terbang tinggi, tim dokter spesialis bedah saraf kami telah melakukan lebih dari 2100 tindakan endoskopi tulang belakang terbesar se-Asia Tenggara menggunakan teknologi mutakhir.

Jika Anda memiliki keluhan nyeri akibat saraf kejepit atau masalah tulang belakang lainnya, segeralah berkonsultasi dengan tim dokter kami di Lamina dengan menghubungi Assistance Center melalui whatsapp di 0811-1443-599.

Baca juga: 10 Alasan Anda Harus Datang ke Lamina sebagai Solusi Terbaik Atasi Saraf Kejepit

***

Feature photo by Lamina Pain and Spine Center

Pertanyaan tentang Dokter Saraf Kejepit di Jakarta

Saraf kejepit sebaiknya diperiksa ke dokter apa?

Saraf kejepit sebaiknya diperiksa oleh dokter spesialis bedah saraf atau dokter spesialis ortopedi dengan subspesialis tulang belakang (spine). Dokter ini memiliki keahlian dalam mendiagnosis dan menangani kondisi seperti saraf kejepit, yang dapat terjadi akibat tekanan dari tulang, otot, atau jaringan lain di sekitar saraf. Penanganan yang tepat sangat penting untuk mencegah kerusakan permanen.

Siapa yang menangani HNP (Hernia Nucleus Pulposus)?

HNP atau saraf kejepit ditangani oleh dokter spesialis bedah saraf atau subspesialis bedah tulang belakang. Dokter ini memiliki keahlian dalam melakukan tindakan untuk mengatasi tekanan pada saraf tulang belakang akibat bantalan tulang belakang yang bergeser.

Kapan saya harus pergi ke dokter untuk saraf kejepit?

Meskipun beberapa kasus saraf kejepit dapat pulih dengan perawatan mandiri seperti istirahat dan obat pereda nyeri, Anda sebaiknya berkonsultasi dengan dokter jika gejala tidak membaik dalam beberapa hari atau jika nyeri terus mengganggu aktivitas sehari-hari. Penanganan medis penting untuk mencegah komplikasi lebih lanjut.

Apakah HNP sama dengan saraf kejepit?

Ya, HNP (Hernia Nucleus Pulposus) adalah salah satu bentuk saraf kejepit. Kondisi ini terjadi ketika bantalan tulang belakang bergeser dari posisi normalnya dan menekan saraf di sekitarnya, menyebabkan nyeri, kesemutan, atau kelemahan otot.

Bagaimana cara mengatasi saraf kejepit?

Saraf kejepit dapat diatasi dengan berbagai metode, seperti istirahat, terapi panas atau dingin, obat antiinflamasi nonsteroid (OAINS), dan terapi fisik. Jika gejalanya cukup berat atau tidak membaik, konsultasi dengan dokter spesialis bedah saraf sangat disarankan untuk menentukan penanganan yang lebih tepat, termasuk prosedur minimal invasif jika diperlukan.