Cara Mengobati Sindrom Piriformis

sindrom piriformis

Cara mengobati sindrom piriformis baru bisa dilakukan setelah melakukan konsultasi dengan dokter. Sebelum, mengetahui bagaimana cara mengobatinya, yuk cari tahu dulu mengenai penyakit satu ini lebih lengkap lagi.

Sindrom piriformis atau piriformis syndrome merupakan munculnya rasa nyeri/ sakit pada bagian bokong. Tergolong dalam sakit pinggang bagian bawah yang jarang terjadi. Otot piriformis sendiri merupakan otot yang terletak pada bagian bokong, membentang hingga bagian atas tulang paha.

Otot piriformis membantu menyeimbangkan tubuh bagian bawah ketika Anda melakukan aktivitas yang melibatkan bagian tubuh di area ini, seperti berjalan atau ketika sedang mengangkat beban.

Sindrom Piriformis Adalah

Jadi, sindrom piriformis adalah kondisi saat otot piriformis yang terletak pada area bokong mengalami ketegangan dan kekakuan. Sehingga menjepit saraf sciatic yang berjalan antara oto-otot piriformis tersebut dan timbul gejala seperti nyeri panggul (sciatic) akibat jepitan saraf sciatic pada daerah bokong.

Apabila tidak ditangani, nyeri akibat sindrom piriformis dapat mengganggu aktivitas sehari-hari. Terlebih karena nyeri ini dapat terpicu ketika sedang duduk, berlari, naik tangga, hingga jika otot piriformis mengalami penekanan. Terkadang orang awam sulit membedakan nyeri punggung dengan nyeri piriformis.

Untuk membedakan sindrom piriformis dari jenis sakit punggung bagian bawah lain seperti saraf terjepit, kejang otot, cedera otot hamstring dan asam urat. Dokter akan melakukan pemeriksaan fisik dan beberapa pemeriksaan penunjang pada pasien.

CT scan, MRI, dan pemeriksaan elektromiografi (EMG) berguna untuk mengamati otot piriformis, mendeteksi gangguan atau perubahan pada saraf otot, dan mencari tahu faktor penyebab, seperti herniasi bantalan saraf tulang belakang, abses maupun tumor.

Cara Mengobati Sindrom Piriformis

Setelah berkonsultasi dengan dokter dan melakukan beberapa pemeriksaan, maka akan  terdiagnosis apakah pasien memiliki keluhan sindrom piriformis atau keluhan lain. Jika pasien positif mengidap piriformis syndrome, ada beberapa cara untuk menyembuhkannya, antara lain adalah :

  1. Fisioterapi adalah salah satu jenis penanganan pertama bagi penderita sindrom piriformis. Selain istirahat yang cukup, Anda dapat mengikuti serangkaian latihan fisik dan peregangan untuk mengurangi tekanan pada saraf sciatic. Anda juga bisa mencoba memberikan kompres dingin pada daerah yang nyeri untuk mengurangi peradangan dan nyeri. Fisioterapi juga bertujuan untuk mengurangi rasa sakit dan menambah jangkauan gerakan Anda.
  2. Obat-obatan seperti pereda rasa sakit, pelemas otot (muscle relaxant), maupun suntikan kortikosteroid. Bius juga dapat menjadi pilihan jika perlu untuk meminimalisir rasa sakit. Tindakan pembedahan adalah pilihan terakhir dan dilakukan  dengan beberapa cara. Antara lain dengan pemotongan urat piriformis dan pembedahan saraf sciatic. Tindakan operasi juga dapat menjadi pilihan pada gejala nyeri berat akibat tekanan pada saraf sciatic. Anda bisa mendiskusikan dengan dokter, pilihan pengobatan lain yang tersedia, sebelum memutuskan untuk menjalankannya.
  3. Jika ketiga cara di atas sudah menjadi pilihan terapi namun tidak ada perubahan, cara yang tepat yakni dengan melakukan injeksi atau suntik di area yang nyeri. Penyuntikkan anastesi lokal dan kortikosteroid, kadang langsung ke dalam otot piriformis. Untuk membantu otot menjadi rileksa dan mengurangi kejang serta nyeri.
Baca Juga:  Cara Mengatasi Nyeri Leher Akibat Spondilosis Servikal di Rumah
Share via:
Artikel Terkait
Promo Terbaru
Artikel Populer
Topik Populer