Botox atau Botulinum toxin merupakan obat yang terbuat dari bakteri Clostridium botulinum yang katanya bisa mengobati nyeri wajah, benarkah? Biasanya, obat ini di gunakan dalam dunia kecantikan untuk membantu mengencangkan kulit hingga menghilangkan kerutan. Namun, selain itu obat ini juga untuk mengatasi kondisi medis tertentu, seperti gangguan syaraf.
Obat ini termasuk dalam kategori obat keras sebagai obat pelemas otot yang hanya dapat di beli dengan resep dan pengawasan dokter.
Daftar isi
Cara Kerja Botox
Cara kerja obat ini yaitu dengan memblokir aktivitas syaraf dan otot, sehingga otot akan melemah dan lumpuh untuk sementara waktu. Efeknya dapat bertahan selama 3 sampai 6 bulan. Pemberian obat ini dan area kulit manakah yang perlu penyuntikan bergantung pada kondisi kesehatan dan respons tubuh pada obat tersebut.
Manfaat Suntik Botox Bagi Kesehatan
Dalam bidang medis pemberian obat ini di manfaatkan untuk mengobati kondisi seperti berikut:
- Kandung kemih yang terlalu aktif
- Inkontinensia urine pada dewasa
- Sakit kepala pada penderita migrain kronis
- Kekakuan otot pada area siku, pergelangan tangan dan kaki, serta jari tangan dan kaki
- Nyeri leher
- Masalah mata
- Produksi keringat berlebih
- Gangguan saraf tertentu, seperti cerebal palsy
Efek Samping
Pemberian obat ini harus dilakukan berdasarkan resep dan pengawasan dokter yang profesional. Namun, tidak menutup kemungkinan terdapat efek samping setelah menggunakannya, seperti:
- Nyeri, bengkak, atau memar pada lokasi suntikan
- Sakit kepala
- Demam
- Kelopak mata turun
- Bibir terlihat miring dan keluar air liur
- Mata kering atau keluar air mata secara berlebihan
Botox Bisa Mengatasi Nyeri Wajah?
Pernahkah mengalami nyeri yang tidak tertahankan pada area gigi dan wajah? Bisa jadi kondisi ini bukan masalah nyeri biasa, tapi nyeri akibat adanya gangguan syaraf trigeminal atau dalam istilah medisnya penyakit neuralgia trigeminal.
Gangguan pada saraf ini biasanya menimbulkan gejala, misalnya nyeri seperti tersengat listrik atau sangat menusuk yang terjadi selama beberapa deik atau menit.
Ada berbagai cara untuk mengatasi penyakit ini dan salah satunya adalah menyuntikan botox. Caranya dengan menyuntikan obat tersebut dalam konsentrasi yang kecil untuk memberhentikan pelepasan asetilkolin agar memotong jalur komunikasi antara saraf dan otot.
Cara ini efektif untuk menggagalkan instruksi kontraksi otot dan melumpuhkannya. Efek obat ini menyebabkan penurunan kontraksi otot yang tidak normal yang memungkinkan otot-otot menjadi kurang kaku.
Cara Lain Atasi Neuralgia Trigeminal
Pengobatan neuralgia trigeminal tidak hanya dilakukan dengan suntikan botox. Fokus pengobatannya adalah untuk mengendalikan rasa nyeri yang penderita rasakan. Ada obat lain atau bahkan operasi untuk mengatasi gangguan kesehatan ini, antara lain:
- Antikonvulsan, cara kerjanya dengan memperlambat impuls saraf sehingga mengurangi kemampuan saraf mengirimkan rasa nyeri ke otak.
- Obat antispasmodik, obat yang dapat melemaskan otot
Sementara itu, operasi yang bisa dilakukan antara lain:
- Dekompresi mikrovaskular.
- Bedah radiasi pisau gamma.
- Rhizotomy.
Baca Juga: Fisioterapi untuk nyeri wajah
Untuk mendapatkan penanganan yang tepat, sebaiknya konsultasi terlebih dahulu dengan dokter.
