Tangan kesemutan saat naik motor adalah hal yang wajar terjadi. Namun, jika terus menerus merasa kesemutan yang disertai dengan rasa nyeri tajam dan menjalar, maka Anda sebaiknya waspada.
Penyebabnya bisa bervariasi, misalnya karena kelelahan pada otot tangan, getaran dari motor, hingga penyakit yang lebih serius seperti saraf kejepit.
Untuk mengatasi masalah kesemutan tersebut, Anda bisa berkonsultasi terlebih dulu dengan dokter spesialis kami di Rumah Sakit Lamina. Dokter akan melakukan pemeriksaan dan penanganan dengan metode yang tepat dan sesuai kondisi medis Anda.
Silakan mengecek jadwal dokter dan informasi kesehatan lainnya dengan menghubungi RS. Lamina di nomor Whatsapp 0811-1443-599.
Daftar Isi Artikel
Penyebab Tangan Kesemutan Saat Naik Motor
Tangan kesemutan saat berkendara motor dapat disebabkan oleh beberapa faktor. Berikut adalah beberapa penyebab umum yang sering terjadi:
- Tekanan pada saraf: Saat berkendara, posisi tangan yang terus menerus menekan setang motor dapat menyebabkan tekanan pada saraf di pergelangan tangan. Hal ini dapat mengganggu aliran darah dan menyebabkan sensasi kesemutan dan bahkan saraf kejepit.
- Sirkulasi darah yang buruk: Posisi duduk yang tidak nyaman atau terlalu lama dapat menghambat sirkulasi darah ke tangan. Ketika aliran darah terhambat, tangan bisa mengalami kesemutan.
- Kelelahan otot: Mengemudikan motor dalam waktu yang lama dapat menyebabkan kelelahan otot, terutama pada otot-otot lengan dan tangan. Kelelahan ini dapat memicu sensasi kesemutan.
- Penyakit tertentu: Beberapa kondisi medis seperti diabetes, Cubital Tunnel Syndrome, sindrom terowongan karpal (carpal tunnel syndrome), ataupun masalah tulang belakang juga dapat menyebabkan tangan kesemutan. Jika Anda memiliki riwayat penyakit tersebut, kemungkinan besar Anda akan lebih rentan terhadap masalah ini.
- Getaran dari motor: Getaran yang dihasilkan oleh mesin motor dapat mempengaruhi saraf di tangan. Terutama pada motor yang tidak dilengkapi dengan sistem peredam getaran yang baik, hal ini bisa menjadi penyebab kesemutan.
Cara Mengatasi Tangan Kesemutan Saat Naik Motor
Jika Anda mengalami tangan kesemutan saat berkendara, ada beberapa cara yang dapat dilakukan untuk mengatasinya:
- Istirahat sejenak: Jika Anda merasa tangan mulai kesemutan, sebaiknya berhenti sejenak dan istirahat. Luangkan waktu untuk meregangkan tangan dan lengan Anda.
- Ubah posisi tangan: Cobalah untuk mengubah posisi tangan Anda saat memegang setang. Mengganti posisi dapat membantu mengurangi tekanan pada saraf.
- Lakukan peregangan: Lakukan beberapa gerakan peregangan untuk tangan dan lengan. Ini dapat membantu meningkatkan sirkulasi darah dan mengurangi ketegangan otot.
- Gunakan sarung tangan: Menggunakan sarung tangan yang empuk dapat membantu mengurangi getaran yang diterima tangan dan memberikan kenyamanan lebih saat berkendara.
- Periksa posisi duduk: Pastikan posisi duduk Anda nyaman dan tidak menyebabkan tekanan berlebih pada lengan dan tangan. Sesuaikan tinggi setang jika perlu.
Risiko yang Terjadi Jika Tidak Segera Ditangani
Mengabaikan tangan kesemutan saat berkendara dapat berisiko tinggi. Berikut adalah beberapa risiko yang mungkin terjadi:
- Dapat mengganggu konsentrasi dan kontrol saat berkendara. Hal ini dapat meningkatkan risiko kecelakaan.
- Jika tekanan pada saraf berlangsung lama, dapat menyebabkan kerusakan saraf permanen, sehingga bisa mengakibatkan kehilangan fungsi tangan atau kesulitan dalam melakukan aktivitas sehari-hari.
- Tangan kesemutan yang tidak ditangani dapat berkembang menjadi nyeri kronis. Rasa sakit ini bisa sangat mengganggu dan mempengaruhi kualitas hidup.
- Tangan kesemutan juga bisa menjadi tanda adanya masalah kesehatan yang lebih serius. Jika tidak ditangani, kondisi ini bisa berkembang menjadi masalah yang lebih besar.
Cara Mencegah Tangan Kesemutan Saat Berkendara
Ada beberapa langkah pencegahan yang dapat Anda lakukan untuk menghindari tangan kesemutan saat berkendara:
- Jika Anda berkendara dalam waktu lama, pastikan untuk berhenti dan beristirahat secara berkala. Ini akan membantu mengurangi kelelahan otot dan meningkatkan sirkulasi darah.
- Pilihlah motor yang sesuai dengan postur tubuh Anda. Motor dengan stang yang dapat disesuaikan dan kursi yang nyaman dapat membantu mengurangi risiko kesemutan.
- Melakukan olahraga secara teratur dapat membantu memperkuat otot-otot lengan dan tangan, sehingga mengurangi risiko kesemutan saat berkendara.
- Pastikan posisi duduk dan pegangan tangan Anda nyaman. Hindari posisi yang dapat menyebabkan tekanan berlebih pada saraf.
- Pertimbangkan untuk menggunakan aksesori seperti pegangan setang yang empuk atau sarung tangan berkendara yang dapat mengurangi getaran.
Kapan Harus Berkonsultasi ke Dokter?
Jika Anda mengalami tangan kesemutan yang berkepanjangan atau disertai dengan gejala lain, sebaiknya segera berkonsultasi ke dokter. Beberapa tanda yang perlu diperhatikan adalah:
- Kesemutan yang berlanjut: Jika kesemutan tidak kunjung hilang setelah beristirahat atau mengubah posisi, ini bisa menjadi tanda adanya masalah yang lebih serius.
- Nyeri yang parah: Jika Anda merasakan nyeri yang parah di tangan atau lengan, segera periksakan diri ke dokter.
- Kelemahan otot: Jika Anda mengalami kelemahan otot atau kesulitan menggerakkan tangan, ini adalah tanda bahwa Anda perlu mendapatkan penanganan medis.
- Gejala lain: Jika kesemutan disertai dengan gejala lain seperti pusing, kesulitan berbicara, atau kehilangan keseimbangan, segera cari bantuan medis.
Solusi Terbaik Atasi Tangan Kesemutan di Rumah Sakit Lamina
Rumah Sakit Lamina menyediakan solusi tepat untuk mengatasi tangan kesemutan dengan kombinasi terapi suntik dan fisioterapi yang terintegrasi. Terapi suntik, seperti hidrodiseksi untuk sindrom carpal tunnel, dilakukan untuk melepaskan tekanan saraf medianus yang terjepit, sehingga bisa mengurangi rasa nyeri dan kesemutan secara efektif tanpa operasi.
Pelayanan ini didukung oleh tenaga medis ahli dan teknologi medis terkini, menjamin hasil yang optimal dengan risiko minimal. Selain itu, fisioterapi yang diterapkan di Lamina meliputi pijatan khusus, terapi titik pemicu, latihan fisik, serta penggunaan alat terapi seperti Ultrasound, TENS dan Microwave Diathermy untuk melancarkan sirkulasi darah dan mempercepat proses penyembuhan.
Pendekatan fisioterapi ini juga membantu memperbaiki fungsi tangan dan mencegah kekambuhan.
Pasien juga mendapatkan edukasi tentang latihan peregangan yang bisa dilakukan di rumah untuk menunjang pengobatan agar hasilnya lebih tahan lama.
Dengan kombinasi pengobatan suntik yang efektif dan fisioterapi yang komprehensif, Rumah Sakit Lamina memberikan solusi yang cepat, aman, dan terpercaya bagi Anda yang mengalami tangan kesemutan, sehingga aktivitas sehari-hari bisa kembali berlangsung dengan nyaman tanpa gangguan rasa kebas atau nyeri.
Ini adalah pilihan terbaik bagi pasien yang menginginkan perawatan modern dan efek jangka panjang.
Dengan penanganan yang tepat, Anda dapat mengatasi masalah tangan kesemutan dan kembali menikmati berkendara dengan aman dan nyaman. Jangan ragu untuk berkonsultasi dengan dokter jika Anda mengalami gejala yang mengganggu.
Anda bisa mendapatkan informasi tambahan seputar penyakit dan pengobatan serta jadwal konsultasi dengan menghubungi tim Lamina melalui nomor Whatsapp 0811-1443-599.
****
Pertanyaan Seputar Tangan Kesemutan Saat Naik Motor
- Mengapa tangan sering kesemutan saat naik motor?
Tangan yang sering kesemutan saat naik motor bisa disebabkan oleh beberapa hal, antara lain saraf terjepit akibat posisi tangan yang menekan saraf medianus (Carpal Tunnel Syndrome), getaran dari motor yang membuat saraf terkena stres (Hand Arm Vibration Syndrome), atau tekanan pada saraf di leher akibat posisi tubuh yang menegang saat berkendara jarak jauh atau lama. Posisi tangan yang berada di setang dan getaran dari jalan yang kasar juga berkontribusi memicu kesemutan ini. - Apa yang menyebabkan saraf terjepit saat naik motor?
Saraf bisa terjepit karena tekanan berulang pada area pergelangan tangan (terowongan karpal) akibat menggenggam setang motor terlalu lama, posisi tubuh yang buruk saat berkendara seperti membungkuk atau mengangkat bahu, serta getaran yang terus menerus dari mesin dan jalan. Selain itu, ketegangan otot leher dan gangguan pada tulang belakang leher juga dapat menyebabkan saraf terjepit sehingga menimbulkan sensasi kesemutan di tangan. - Bagaimana cara mengatasi tangan kesemutan saat naik motor?
Cara mengatasinya adalah dengan memperhatikan posisi berkendara agar lebih ergonomis dan tidak menekan saraf secara terus-menerus, mengurangi durasi berkendara secara terus-menerus, menggunakan pelindung anti getar pada setang motor, serta rutin melakukan peregangan atau gerakan jari dan tangan saat berhenti untuk melancarkan aliran darah. Jika kesemutan berlangsung terus-menerus, sebaiknya segera konsultasi dengan dokter untuk pemeriksaan lebih lanjut dan penanganan yang tepat








