Pengobatan saraf kejepit pinggang di Jakarta semakin maju dengan hadirnya Lamina Pain and Spine Center, sebuah pusat layanan kesehatan yang fokus menangani masalah saraf kejepit dan keluhan tulang belakang lainnya secara komprehensif dan modern.
Lamina menggabungkan berbagai disiplin ilmu kedokteran seperti spesialis saraf, bedah saraf, penyakit dalam, kedokteran fisik dan rehabilitasi, dan anestesi untuk memberikan solusi pengobatan yang efektif, minimal invasif, serta berdampak positif bagi pasien.
Untuk berkonsultasi, silakan menghubungi nomor Whatsapp 0811-1443-599, atau kunjungi klinik Lamina di Mampang, Cibubur, Pulomas, dan Kuningan.
Memahami Tentang Saraf Kejepit di Pinggang
Saraf kejepit di pinggang terjadi ketika saraf di area pinggang atau tulang belakang mengalami tekanan berlebih oleh jaringan di sekitarnya, seperti diskus tulang belakang yang menonjol (hernia nucleus pulposus/HNP), ligamen, otot, atau tulang.
Kondisi ini menyebabkan iritasi saraf dan menimbulkan gejala nyeri yang tajam dan menjalar ke bagian bawah tubuh, khususnya kaki. Saraf kejepit tidak hanya terjadi di pinggang, tetapi juga bisa mengenai leher, punggung, dan area lain dimana saraf terjepit oleh jaringan sekitarnya.
Penyebab Saraf Kejepit
Penyebab utama saraf kejepit di pinggang meliputi:
- Degenerasi diskus akibat penuaan.
- Cedera akibat aktivitas fisik yang berlebihan atau trauma.
- Postur tubuh yang buruk.
- Kondisi medis seperti radang sendi atau skoliosis.
Gejala Saraf Kejepit
Gejala yang umum dirasakan antara lain:
- Nyeri tajam atau sensasi terbakar yang menjalar dari pinggang ke kaki (sciatica).
- Kesemutan dan mati rasa di bagian bawah tubuh.
- Kelemahan otot dan kesulitan menggerakkan kaki.
- Pada kasus parah dapat terjadi kelumpuhan sebagian anggota tubuh yang terkena.
Diagnosis yang Akurat
Langkah awal penanganan saraf kejepit adalah dengan diagnosis tepat. Di Lamina Pain and Spine Center, diagnosis dilakukan melalui pemeriksaan fisik menyeluruh dan riwayat medis pasien, dibarengi dengan teknologi pencitraan seperti MRI dan CT-scan untuk melihat secara detail kondisi saraf dan struktur tulang belakang. Diagnosis yang akurat memungkinkan dokter untuk menyusun rencana pengobatan yang sesuai dengan kebutuhan pasien secara personal.
Cara Mengatasi Saraf Kejepit di Lamina Tanpa Operasi
Lamina menyediakan berbagai alat terapi pengobatan dengan pendekatan modern, tanpa operasi, yang lebih aman dan minim risiko.
Berikut metode yang digunakan di Lamina:
Pengobatan Minimal Invasif dengan Joimax
Metode Joimax asal Jerman merupakan teknologi canggih minimal invasif yang digunakan di Lamina untuk mengatasi saraf kejepit. Prosedurnya melibatkan:
- Anestesi lokal, sehingga pasien sadar tapi tidak merasakan sakit.
- Sayatan kecil sekitar 7 mm di pinggang untuk memasukkan alat endoskop berlapis kamera.
- Dokter bedah menggunakan visualisasi langsung di layar monitor untuk melihat saraf yang tertekan dan mengangkat jaringan yang menimbulkan tekanan dari saraf tanpa merusak jaringan sehat di sekitarnya.
Keunggulan Joimax termasuk pemulihan lebih cepat karena sayatan kecil, tingkat keberhasilan hingga 95%, risiko komplikasi rendah, dan pasien dapat langsung pulang pada hari yang sama setelah prosedur, sehingga bisa segera beraktivitas normal.
Laser PLDD (Percutaneous Laser Disc Decompression)
Untuk kasus penonjolan bantalan sendi (HNP), Lamina juga menawarkan terapi laser tulang belakang yang dikenal sebagai PLDD.
Proses ini menggunakan jarum berukuran 1 mm dibantu CT-scan dan fluoroskopi serta laser untuk menguapkan kadar air di bantalan sendi, sehingga tekanan pada saraf berkurang. Terapi ini menggunakan anestesi lokal dan tidak memerlukan rawat inap, serta pemulihan lebih singkat dibanding operasi bedah terbuka konvensional.
Radiofrekuensi Ablasi (RFA)
Radiofrekuensi ablasi (RFA) adalah metode pengobatan minimal invasif untuk mengatasi nyeri akibat saraf kejepit, terutama di pinggang.
Prosedur ini menggunakan gelombang radio frekuensi yang dialirkan melalui elektroda ke saraf yang menjadi sumber nyeri, sehingga menghasilkan panas yang mematikan atau menumpulkan saraf sensorik tersebut. Dengan demikian, sinyal nyeri dari saraf tidak lagi diteruskan ke otak, sehingga rasa sakit berkurang signifikan.
RFA dilakukan dengan panduan visual seperti ultrasonografi atau fluoroskopi, tanpa sayatan besar, menggunakan bius lokal, dan biasanya memakan waktu sekitar 15-30 menit. Efek pengurangan nyeri dapat bertahan sekitar 6-12 bulan dan prosedur ini dapat diulangi jika diperlukan.
Pendekatan Multidisiplin
Lamina bekerja dengan tim dokter spesialis saraf, bedah saraf, rehabilitasi medis, anestesi, dan wellness untuk mengoptimalkan pengobatan.
Selain tindakan minimal invasif tersedia juga terapi non-bedah, konsultasi medis, dan rehabilitasi fisik guna mendukung proses penyembuhan dan mencegah kekambuhan nyeri.
Keunggulan Lamina Pain and Spine Center
Berikut adalah alasan mengapa Anda sebaiknya berobat ke Lamina Pain and Spine Center:
- Teknologi terkini dengan pendekatan minimal invasif yang mengutamakan keselamatan dan efisiensi pemulihan pasien.
- Tanpa rawat inap, memungkinkan kembali beraktivitas dengan cepat.
- Tim dokter spesialis berpengalaman di bidang bedah saraf dan rehabilitasi yang mengutamakan diagnosis dan pengobatan tepat guna.
- Pelayanan lengkap mulai dari diagnosis, konsultasi, tindakan medis, hingga program rehabilitasi.
- Lokasi strategis di Jakarta dengan kemudahan akses dan fasilitas pendukung modern.
Pentingnya Konsultasi dan Penanganan Tepat Waktu
Saraf kejepit apabila tidak ditangani dengan tepat bisa menyebabkan komplikasi serius seperti kelemahan otot yang berkepanjangan, kerusakan saraf, bahkan kelumpuhan permanen.
Oleh sebab itu, ketika mengalami gejala nyeri pinggang yang menjalar, kesemutan, atau kelemahan kaki, sangat disarankan untuk segera berkonsultasi dengan dokter spesialis di Lamina.
Konsultasi bisa dilakukan secara online maupun offline, memudahkan Anda mendapatkan diagnosis dan pengobatan cepat tanpa menunda.
Pengobatan saraf kejepit pinggang di Lamina menawarkan solusi inovatif dan terpercaya melalui teknologi canggih seperti Joimax yang bersifat minimal invasif.
Lamina mengintegrasikan layanan multidisiplin dengan fokus pada keamanan, kenyamanan, dan efektifitas pengobatan, sehingga pasien dapat sembuh lebih cepat dan kembali menjalani aktivitas normal tanpa perlu khawatir harus menjalani operasi terbuka yang berisiko tinggi.
Konsultasikan segera masalah saraf kejepit Anda ke Lamina untuk mendapatkan penanganan medis terbaik yang sesuai kebutuhan Anda.
Dengan teknologi minimal invasif dan tim dokter profesional, Lamina siap membantu Anda terbebas dari nyeri saraf kejepit pinggang secara efektif dan aman.
Untuk informasi terkait jadwal konsultasi, silakan menghubungi tim Lamina melalui nomor Whatsapp 0811-1443-599, atau kunjungi klinik Lamina di Mampang, Cibubur, Pulomas, dan Kuningan.
Lamina Pain and Spine Center
***