Mengalami nyeri tulang belakang atau saraf kejepit di usia lanjut (lansia) adalah masalah kesehatan yang kerap terjadi dan bisa sangat mengganggu aktivitas sehari-hari.
Bagi para lansia, penanganan nyeri yang aman dan efektif tanpa operasi besar menjadi prioritas utama. Oleh karena itu, Joimax hadir sebagai salah satu solusi tepat bagi lansia yang mengalami saraf kejepit maupun keluhan nyeri tulang belakang lainnya.
Mari kita telusuri lebih dalam apa itu Joimax dan mengapa prosedur ini bisa menjadi solusi ideal bagi lansia yang mengalami saraf kejepit.
Daftar isi
- Apa Itu Joimax dan Bagaimana Teknologi Ini Bekerja?
- Mengapa Lansia Rentan Mengalami Saraf Kejepit?
- Prosedur Joimax di Klinik Lamina: Aman dan Minim Risiko
- Keunggulan Joimax untuk Lansia dengan Nyeri Tulang Belakang
- Berkonsultasilah dengan Dokter Kami di Klinik Lamina
- Joimax, Solusi Minim Risiko untuk Lansia
- Pertanyaan Umum Tentang Prosedur Joimax pada Lansia
- Apa Saja Risiko Prosedur Joimax?
- Berapa Lama Pemulihan Pasca-Prosedur Joimax?
Apa Itu Joimax dan Bagaimana Teknologi Ini Bekerja?
Joimax – Lamina Pain and Spine Center
Teknologi Joimax adalah prosedur minimal invasif yang dirancang khusus untuk menangani masalah nyeri tulang belakang, termasuk saraf kejepit, tanpa harus melalui operasi besar (bedah terbuka).
Dalam prosedur Joimax, dokter akan memasukkan alat bedah endoskopi dengan kamera khusus melalui satu sayatan kecil sebesar 7 mm. Dengan bantuan kamera tersebut, gambar dapat diperbesar pada layar monitor, sehingga dokter dapat melihat dengan lebih jelas saraf atau jaringan lain yang menjadi sumber nyeri.
Dengan cara ini, dokter dapat memperbaiki atau menghilangkan sumber nyeri tanpa merusak jaringan di sekitar saraf, sehingga lebih ideal untuk lansia yang mungkin memiliki kondisi fisik lebih rapuh.
Prosedur Joimax tidak memerlukan sayatan besar atau pemulihan yang lama, sehingga pasien lansia dapat kembali menjalani aktivitas harian lebih cepat dan nyaman.
Mengapa Lansia Rentan Mengalami Saraf Kejepit?
Saraf kejepit pada lansia sering kali disebabkan oleh proses penuaan alami, yang memengaruhi tulang belakang dan jaringan di sekitarnya.
Beberapa alasan utama mengapa lansia rentan terhadap kondisi ini antara lain:
- Penurunan elastisitas tulang dan sendi: Penuaan menyebabkan tulang dan sendi menjadi lebih kaku dan rentan cedera, sehingga tekanan pada saraf lebih mudah terjadi.
- Degenerasi diskus: Diskus atau bantalan di antara tulang belakang mengalami penyusutan seiring bertambahnya usia, yang membuat jarak antar tulang semakin sempit dan bisa menekan saraf.
- Arthritis atau radang sendi: Kondisi ini sering dialami lansia, terutama di tulang belakang, dan bisa menimbulkan nyeri atau rasa kebas akibat saraf yang terjepit.
Saraf kejepit sering kali mengakibatkan nyeri yang mengganggu kualitas hidup lansia, membuat aktivitas sederhana seperti berjalan atau duduk menjadi sulit.
Inilah mengapa metode yang aman seperti Joimax bisa sangat bermanfaat bagi mereka.
Prosedur Joimax di Klinik Lamina: Aman dan Minim Risiko
Klinik Lamina merupakan salah satu fasilitas kesehatan yang menyediakan layanan Joimax dengan standar tinggi.
Dalam prosedur ini, pasien akan diberi bius lokal sehingga mereka tetap dalam kondisi sadar dan nyaman selama prosedur.
Dengan teknologi canggih dan tim medis berpengalaman di Klinik Lamina, Joimax dapat dilakukan dalam waktu singkat dan dengan risiko minimal.
Prosesnya pun minim nyeri, dengan sayatan kecil yang cepat sembuh. Setelah prosedur, pasien bisa langsung pulang dan menjalani pemulihan di rumah, tanpa perlu rawat inap berhari-hari.
Keunggulan Joimax untuk Lansia dengan Nyeri Tulang Belakang
Joimax memiliki berbagai keunggulan yang membuatnya cocok untuk para lansia:
- Hanya perlu satu sayatan kecil (uniportal) sebesar 7 mm
- Tidak merusak/ membakar jaringan lain seperti otot, tulang, dan ligamen
- Risiko perdarahan lebih minimal
- Waktu tindakan relatif singkat sekitar 30-45 menit
- Tidak mengganggu kestabilan struktur tulang belakang
- Risiko kekambuhan pasca tindakan dengan Joimax lebih kecil
- Tingkat keberhasilan mencapai hingga 95%
- Proses penyembuhan lebih cepat pasca tindakan dan pasien bisa beraktivitas kembali dengan normal
Dengan segala keunggulan ini, Joimax memberikan alternatif yang nyaman dan minim risiko, sehingga lansia tidak perlu khawatir menghadapi operasi besar.
Berkonsultasilah dengan Dokter Kami di Klinik Lamina
Klinik Lamina menyediakan layanan khusus bagi para lansia yang ingin mengatasi nyeri tulang belakang tanpa operasi besar.
Dengan tim medis yang ramah dan berpengalaman, setiap pasien mendapat penanganan yang personal sesuai kondisi dan kebutuhan.
Klinik Lamina juga menawarkan konsultasi langsung maupun telekonsultasi, sehingga pasien dan keluarganya dapat memahami prosedur Joimax dengan jelas sebelum memutuskan tindakan.
Layanan ini didukung dengan fasilitas yang nyaman, membantu pasien merasa tenang dan terjaga selama menjalani prosedur Joimax.
Joimax, Solusi Minim Risiko untuk Lansia
Joimax menawarkan solusi ideal bagi para lansia yang mengalami nyeri tulang belakang atau saraf kejepit namun enggan atau tidak memungkinkan menjalani operasi besar.
Dengan risiko minimal, pemulihan cepat, dan efektifitas tinggi, Joimax menjadi pilihan yang aman dan nyaman.
Klinik Lamina siap memberikan pelayanan terbaik dengan teknologi ini, memastikan bahwa para lansia dapat kembali menikmati kualitas hidup yang lebih baik tanpa nyeri yang mengganggu.
Jika kamu memiliki orang tua yang terkena saraf kejepit, sebaiknya jangan tunda lagi pengobatan dan segeralah periksakan ke Klinik Lamina. Dokter akan membantu memberikan diagnosis yang akurat dan penanganan yang sesuai.
Untuk informasi lebih lanjut, silakan hubungi tim Lamina di nomor Whatsapp 0811-1443-599. Kamu juga bisa datang langsung ke klinik Lamina yang berlokasi di Mampang, Cibubur, Kuningan, dan Pulomas, untuk konsultasi dengan dokter kami.
Pertanyaan Umum Tentang Prosedur Joimax pada Lansia
Apa Saja Risiko Prosedur Joimax?
Meski Joimax tergolong prosedur aman, tetap ada beberapa risiko kecil seperti infeksi, pendarahan ringan, atau efek samping dari anestesi lokal.
Namun, dengan teknologi modern dan tim medis yang terlatih, risiko ini sangat minim dan bisa diatasi dengan cepat jika muncul.
Berapa Lama Pemulihan Pasca-Prosedur Joimax?
Pemulihan setelah Joimax biasanya berlangsung cepat. Sebagian besar pasien hanya membutuhkan waktu istirahat beberapa hari hingga satu minggu untuk benar-benar merasa nyaman beraktivitas kembali.
Pada umumnya, pasien sudah bisa berjalan dan melakukan kegiatan ringan pada hari yang sama setelah prosedur.
***
Featured photo from Freepik
