Akupunktur Medis: Solusi Terkini Hidup Sehat Bebas Nyeri

akupunktur medis

Terapi akupunktur tentu sudah tidak asing lagi di telinga masyarakat kita. Metode pengobatan yang berasal dari Cina ini mulai masuk ke Indonesia pada tahun 1962-an dan mengalami perkembangan yang cukup signifikan hingga saat ini. Dulu, akupunktur sering kita kenal sebagai cara tradisional untuk menyembuhkan berbagai penyakit. Namun, seiring berkembangnya zaman, akupunktur medis hadir dan menjadi pilihan banyak orang sebagai solusi pengobatan terkini. 

Apa itu Akupunktur? 

Akupunktur berasal dari Bahasa Yunani, yaitu acus (jarum) dan punctura (menusuk), sedangkan dari negara asalnya Cina, akupunktur terkenal dengan sebutan cenciu. Akupunktur merupakan terapi atau teknik pengobatan dengan cara menusukkan jarum akupunktur di titik-titik tertentu pada tubuh untuk mengatasi nyeri dan mengembalikan homeostatis tubuh.

Homeostatis merupakan kemampuan tubuh untuk beradaptasi dan menjaga keseimbangan untuk mempertahankan kondisi yang stabil. 

Akupunktur terbagi menjadi dua jenis, yaitu:

  • Akupunktur tradisional: Jenis pengobatan tradisional yang dilakukan oleh tenaga selain medis dan paramedis.
  • Akupunktur medis: Ilmu pengobatan yang berlandaskan ilmu biomedik dan evidence-based medicine yang dilakukan oleh tenaga medis. Misalnya, dokter umum yang telah mengikuti kursus akupunktur medis dan dokter spesialis akupunktur medis. 

Tindakan akupunktur medis bertujuan untuk pemeliharaan (promotif), pencegahan (preventif), kuratif (pengobatan) dan pemulihan (rehabilitatif) suatu penyakit atau gangguan kesehatan tertentu. 

Manfaat Akupunktur

Akupunktur efektif untuk menyembuhkan berbagai penyakit, antara lain:

  • Nyeri wajah
  • Sakit kepala
  • Hipertensi
  • Nyeri lutut
  • Depresi
  • Nyeri punggung bawah
  • Sakit leher
  • Rheumatoid arthritis
  • Sprain (cedera sendi akibat robeknya ligamen)
  • Stroke
  • Tennis elbow
  • Nyeri otot
  • Diabetes
  • Saraf kejepit 

Modalitas Akupunktur

Seiring berkembangnya ilmu kedokteran, terapi akupunktur menggunakan berbagai cara seperti:

  1. Akupunktur manual
  2. Tanam benang
  3. Sonopunktur (ultrasound)
  4. Laserpunktur (sinar laser)
  5. Elektroakupunktur
Baca Juga:  Waspadai Ragam Penyebab Cedera Saraf Tulang Belakang

Dokter akan menyesuaikan jenis terapi dengan keluhan penyakit dan kondisi kesehatan pasien.

Bagaimana Cara Kerjanya? 

Dokter akan menusukkan jarum secara hati-hati pada titik akupunktur atau titik tertentu pada area nyeri dan sekitarnya. Anda mungkin akan merasakan sensasi halus pada lokasi penusukkan jarum dan berbeda dengan rasa nyeri. 

Pada akupunktur manual, perangsangan tertuju pada titik akupunktur dengan menggunakan jarum khusus. Sedangkan untuk terapi elektroakupunktur, jarum tersebut juga dapat dialiri listrik dengan tegangan rendah dari alat elektrosimulator. 

Teknik ini akan memberikan efek tertentu pada titik rangsang akupunktur dan bagian tubuh lainnya yang saling berhubungan dengan otak dan saraf tulang belakang. Sehingga akan mencapai kondisi hemostasis. 

Jika Anda memiliki keluhan penyakit, segeralah berkonsultasi dengan dr. Sarah Kusumawati, SP.Ak. Sebagai dokter spesialis, beliau akan  membantu mengelola gejala dan melakukan terapi pengobatan dengan cara yang aman. 

Silakan menghubungi Assistance Center Lamina Wellness di nomor 021-7919-6999 untuk informasi lebih lanjut mengenai akupunktur dan pengobatan lainnya. Atau anda juga bisa chat kami melalui whatsapp di nomor 0811-1443-599. 

Yuk, konsultasi sekarang untuk hidup lebih sehat hanya di Lamina Wellness!

Share via:
Artikel Terkait
Promo Terbaru
Artikel Populer
Topik Populer