Tuan Willy Chone,pasien berusia 85 tahun yang berasal dari Korea Selatan telah merasakan nyeri di bagian punggung sekitar 15 tahun lamanya. Beliau telah mencari berbagai pengobatan medis, khususnya di Korea namun tidak membuahkan hasil yang maksimal dan rasa nyerinya tak kunjung membaik. Akhirnya, Tuan Chone memilih Klinik Lamina untuk mengatasi nyeri kronis di punggungnya dan berkonsultasi dengan dr. Mahdian Nur Nasution, Sp.BS, dokter spesialis bedah saraf berpengalaman di Lamina Pain and Spine Center.
Dr. Mahdian menyarankan untuk dilakukan tindakan endoskopi di area lumbal. Prosedur ini dilakukan berdasarkan hasil MRI yang menunjukkan adanya stenosis di dua ruas tulang belakang di area lumbal.
Daftar isi
Saraf Kejepit Membuatnya Sulit untuk Berjalan
“Saya sangat kesulitan untuk berjalan, bahkan saya tidak sanggup untuk berdiri lebih dari 5 menit,” ungkap Tuan Chone.
Kondisi tersebut tentu membuatnya merasa sangat tidak nyaman karena ia tidak bisa lagi melakukan aktivitasnya dengan normal.
Tuan Chone mengatakan bahwa ia memilih Lamina karena percaya dengan keahlian tim dokternya dan penggunaan teknologi endoskopi yang sudah canggih.
Mengatasi Saraf Kejepit dengan Endoskopi Joimax
Berdasarkan hasil diagnosis dokter melalui serangkaian pemeriksaan dan MRI, dokter akhirnya menyarankan Tuan Chone untuk menjalani tindakan endoskopi Joimax.
Sebagai tindakan minimal invasif, endoskopi Joimax memang memiliki berbagai keunggulan, antara lain waktu pengerjaan yang relatif singkat, kerusakan jaringan minimal, dan proses penyembuhan yang lebih cepat.
Sebelumnya, beliau sangat khawatir tidak bisa sembuh karena usianya sudah mencapai 85 tahun. Namun, ternyata setelah tindakan, rasa nyerinya perlahan hilang.
Kata Tuan Chone Tentang Tindakan di Klinik Lamina
“Saya merasa jauh lebih baik, apalagi saat bangun tidur. Operasinya berjalan sangat lancar dan hasilnya pun sangat memuaskan” ujar Tuan Choi.
Menurutnya, pelayanan di Lamina sangat luar biasa, terutama tim dokter dan perawat yang membantu selama proses tindakan.
Semoga sehat selalu, Tuan Chone!
