Salah Satu Bahu Lebih Tinggi, Apakah Skoliosis? 

salah satu bahu lebih tinggi - Lamina Pain and Spine Center

Apakah salah satu bahu anda terlihat lebih tinggi dari bahu sebelahnya? Jika ya, anda mungkin saja menderita skoliosis. Skoliosis merupakan kelainan pada tulang belakang yang membentuk lengkungan abnormal dan terkadang terlihat sepert huruf C atau S. Salah satu gejalanya yaitu salah satu bahu yang lebih tinggi dan bisa membuat sangat tidak nyaman saat beraktivitas. 

Gejala Skoliosis

Salah satu gejala paling umum dari skoliosis adalah bahu yang lebih tinggi daripada yang lain. Hal ini terjadi karena tulang belakang yang melengkung menyebabkan pergeseran struktur tubuh. Selain itu, gejala skoliosis lainnya meliputi:

  • Punggung miring: Posisi punggung yang tidak sejajar dan miring adalah tanda khas skoliosis.
  • Perubahan postur tubuh: Seseorang dengan skoliosis mungkin memiliki postur tubuh yang tidak simetris, seperti bahu satu sisi yang lebih tinggi dan pinggul yang terlihat tidak sejajar.
  • Ketidaknyamanan dan rasa nyeri: Skoliosis dapat menyebabkan ketidaknyamanan atau nyeri pada punggung, terutama jika kelainan tersebut berkembang dengan tingkat keparahan yang tinggi.

Dampak Kesehatan Skoliosis

Gejala skoliosis, termasuk bahu lebih tinggi, dapat memiliki dampak pada kesehatan fisik dan mental seseorang. Dampak kesehatan skoliosis meliputi:

  • Nyeri punggung: Skoliosis dapat menyebabkan nyeri punggung, terutama jika kelengkungan tulang belakangnya berat. Pada beberapa kasus, nyeri ini dapat memengaruhi kualitas hidup sehari-hari.
  • Masalah pernapasan: Skoliosis yang parah dapat mengganggu fungsi paru-paru dan jantung karena tekanan pada organ-organ tersebut.
  • Saraf kejepit: Lengkungan yang tidak normal lama kelamaan dapat menekan saraf di sekitarnya jika Anda mungkin sering mengangkat beban berat atau melakukan aktivitas yang berlebihan.
  • Gangguan mobilitas: Skoliosis yang parah dapat membatasi mobilitas tubuh dan kemampuan seseorang untuk berpartisipasi dalam aktivitas fisik.
Baca Juga:  Kenali Ciri-ciri Saraf Kejepit dan Penanganannya

Diagnosis dan Perawatan Skoliosis

Diagnosa skoliosis biasanya dilakukan melalui pemeriksaan fisik, radiologis dan penilaian lainnya oleh dokter spesialis. Perawatan skoliosis tergantung pada tingkat keparahan kelainan dan faktor lainnya. 

Apabila skoliosis memicu tekanan pada saraf, maka dokter biasanya akan melakukan tindakan intervensi bedah, seperti endoskopi tulang belakang. Namun, dokter akan memastikan terlebih dahulu kondisi tulang belakang Anda dan melakukan penanganan yang sesuai. 

Keluhan skoliosis Anda dapat dikonsultasikan terlebih dahulu dengan dokter ahli di Lamina Pain and Spine Center. Silahkan menghubungi tim Assistance Center Lamina di nomor 021-7919-6999 atau chat melalui whatsapp di 0811 1443 599.

Baca juga: Posisi Tidur yang Baik Untuk Skoliosis

Frequently Asked Questions (FAQ)

Apa Itu Skoliosis?

Skoliosis merupakan kelainan pada tulang belakang yang membentuk lengkungan abnormal dan terkadang terlihat sepert huruf C atau S.

Apa Gejala Skoliosis?

Gejala umum skoliosis meliputi: 1. Punggung miring 2. Perubahan postur tubuh 3. Ketidaknyamanan dan rasa nyeri 4. Salah satu bahu lebih tinggi

Bagaimana Dampak Skoliosis Pada Kesehatan?

Dampak yang mungkin muncul, meliputi: 1. Nyeri punggung 2. Masalah pernapasan 3. Saraf kejepit 4. Gangguan mobilitas

Share via:
Artikel Terkait
Promo Terbaru
Artikel Populer
Topik Populer